The Citizens Tidak Berhenti Berharap
Kamis, 26 Februari 2015 - 12:08 WIB
The Citizens Tidak Berhenti Berharap
A
A
A
So close yet so far. Manchester City (Man City) merasa sudah dekat atau berada satu level dengan Barcelona. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. The Citizenspenuh kepercayaan diri sebelum bertemu Barcelona dini hari kemarin. David Silva memberi peringatan kepada Lionel Messi dkk kalau timnya siap membalas kekalahan musim lalu.
Vincent Kompany bahkan menyatakan bahwa Stoke City memberikan tantangan lebih sulit ketimbang El Azulgrana. Keyakinan Pelatih Manuel Pellegrini turut terlihat pada keputusannya mengatur tim. Dia menurunkan dua striker dalam diri Sergio Aguero dan Edin Dzeko. Pellegrini jelas mengajak Barcelona bermain terbuka demi berjaya. Namun, semua itu urung terbukti.
Man City tidak mampu menandingi Barcelona, terutama pada babak pertama. Kekalahan 1-2 di Etihad pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dini hari kemarin membuat peluang mereka menipis. Man City wajib menang dengan selisih dua gol saat bertandang ke Camp Nou, 18 Maret mendatang. Pasukan Pellegrini pun harus sadar diri.
Suntikan dana Sheikh Mansour al-Nayhan membantu Man City menjadi salah satu kekuatan baru Inggris. Mereka merebut dua takhta Liga Primer dua kali di tiga tahun terakhir. Namun, Man City belum ada apa-apanya di Eropa. Capaian menembus perdelapan final Liga Champions masih merupakan torehan terbaik The Citizensdi Eropa.
Rekor itu berpotensi gagal diperbaiki musim ini. Statistik menunjukkan hanya ada 23 dari 342 (93%) tim yang sukses melangkah ke putaran berikut setelah takluk 1-2 di kandang sendiri pada duel pembuka di kompetisi Eropa. Toh, kondisi demikian tidak membuat Man City berhenti berharap. Gol Sergio Aguero serta kepahlawanan Joe Hart terhadap penalti Messi menjaga keyakinan mereka.
Yaya Toure juga siap membantu setelah absen akibat akumulasi kartu di Etihad, walau Gael Clichy dilarang merumput menyusul hukuman kartu merah. Asa itu penting bagi kelangsungan Man City. Sebab, manusia tidak akan mencapai apa-apa tanpanya. ”Semoga penyelamatan saya menjadi pembeda. Hal seperti ini kerap menentukan,” kata Hart, dilansir Sky Sports.
Harley Ikhsan
Vincent Kompany bahkan menyatakan bahwa Stoke City memberikan tantangan lebih sulit ketimbang El Azulgrana. Keyakinan Pelatih Manuel Pellegrini turut terlihat pada keputusannya mengatur tim. Dia menurunkan dua striker dalam diri Sergio Aguero dan Edin Dzeko. Pellegrini jelas mengajak Barcelona bermain terbuka demi berjaya. Namun, semua itu urung terbukti.
Man City tidak mampu menandingi Barcelona, terutama pada babak pertama. Kekalahan 1-2 di Etihad pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dini hari kemarin membuat peluang mereka menipis. Man City wajib menang dengan selisih dua gol saat bertandang ke Camp Nou, 18 Maret mendatang. Pasukan Pellegrini pun harus sadar diri.
Suntikan dana Sheikh Mansour al-Nayhan membantu Man City menjadi salah satu kekuatan baru Inggris. Mereka merebut dua takhta Liga Primer dua kali di tiga tahun terakhir. Namun, Man City belum ada apa-apanya di Eropa. Capaian menembus perdelapan final Liga Champions masih merupakan torehan terbaik The Citizensdi Eropa.
Rekor itu berpotensi gagal diperbaiki musim ini. Statistik menunjukkan hanya ada 23 dari 342 (93%) tim yang sukses melangkah ke putaran berikut setelah takluk 1-2 di kandang sendiri pada duel pembuka di kompetisi Eropa. Toh, kondisi demikian tidak membuat Man City berhenti berharap. Gol Sergio Aguero serta kepahlawanan Joe Hart terhadap penalti Messi menjaga keyakinan mereka.
Yaya Toure juga siap membantu setelah absen akibat akumulasi kartu di Etihad, walau Gael Clichy dilarang merumput menyusul hukuman kartu merah. Asa itu penting bagi kelangsungan Man City. Sebab, manusia tidak akan mencapai apa-apa tanpanya. ”Semoga penyelamatan saya menjadi pembeda. Hal seperti ini kerap menentukan,” kata Hart, dilansir Sky Sports.
Harley Ikhsan
(bbg)
