Dibesut Jaya Hartono, PSS Tiru Gaya Tiki Taka Barcelona
A
A
A
YOGYAKARTA - PSS Sleman dibawah asuhan Jaya Hartono akan mengadopsi gaya permainan “tiki-taka” Barcelona. Kondisi fasilitas yang dimiliki di Stadion Maguwoharjo, homebase klub kebanggaan warga Sleman tersebut dianggap sangat mendukung untuk berlatih gaya permainan yang mengandalkan umpan-umpan pendek dikombinasikan dengan permainan cepat tersebut.
Jaya Hartono menyebutkan, rumput Maguwoharjo cukup tebal dan rata sehingga sangat mendukung untuk melakukan gaya permainan tersebut. “Rumput di stadion cukup teba layak untuk dipakai permainan bola-bola bawah. Jangan bermain bola-bola panjang,” tuturnya, Kamis (26/2/2016).
Mempertimbangkan waktu yang dimiliki, pelatih yang mengawali karir dengan membesut Persik Kediri tersebut mengaku telah mulai menyisipkan gaya permainan yang akan dipergunakan tersebut. Setiap kali menggelar latian di Maguwoharjo, para pemain dieksplorasi kemampuan skill masing-masing.
Fokus latihan pada permainan bola bawah dengan banyak sentuhan dan permainan cepat. “Keuntungan bisa memiliki lapangan seperti ini kenapa tidak dimanfaatkan,” tandas pelatih yang sudah malang melintang menukangi klub-klub besar di Indonesia tersebut.
Sementara itu dari komposisi pemain yang dimiliki, pelatih yang sukses menghantar Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia pada 2006 tersebut mengatakan, kerangka inti tim saat ini sudah terlihat. Dari stok pemain yang dimiliki setelah dicermati, Jaya mengaku siap untuk menambal sejumlah lubang yang ada.
Salah satu yang mendapatkan sorotan adalah lini depan. “Kami butuh 24 pemain untuk kompetisi. Beberapa posisi sudah terpenuhi, tinggal mencari posisi lain seperti penyerang yang masih lubang,” tandansnya.
Hingga kemarin PSS Masih saja kedatangan pemain pelamar yang ingin memperkuat Elang Jawa. Beberapa nama yang muncul adalah Richi Pravita Hari mantan stopper Persekam Metro FC, kemudian dua mantan pemain Persik Sofyan Efendi dan Wawan Widiantoro serta mantan pemain Mitra Kukar Danan Puspito. (Baca juga : Sehari Melatih, Arsitek Anyar PSS Depak Enam Pemain)
Tercatat saat ini di Sleman ada 28 pemain, dimana 10 diantaranya sudah terikat kontrak dengan manajemen. Dari komposisi yang ada, baru lini paling bawah yakni penjaga gawang yang terisi penuh slotnya dengan empat nama yakni Grateohadi dan Herman Batak yang merupakan pemain musim lalu. Serta dua nama baru yakni penjaga gawang timnas Samsidar dan pemain muda Sleman, Sharul.
Jaya Hartono menyebutkan, rumput Maguwoharjo cukup tebal dan rata sehingga sangat mendukung untuk melakukan gaya permainan tersebut. “Rumput di stadion cukup teba layak untuk dipakai permainan bola-bola bawah. Jangan bermain bola-bola panjang,” tuturnya, Kamis (26/2/2016).
Mempertimbangkan waktu yang dimiliki, pelatih yang mengawali karir dengan membesut Persik Kediri tersebut mengaku telah mulai menyisipkan gaya permainan yang akan dipergunakan tersebut. Setiap kali menggelar latian di Maguwoharjo, para pemain dieksplorasi kemampuan skill masing-masing.
Fokus latihan pada permainan bola bawah dengan banyak sentuhan dan permainan cepat. “Keuntungan bisa memiliki lapangan seperti ini kenapa tidak dimanfaatkan,” tandas pelatih yang sudah malang melintang menukangi klub-klub besar di Indonesia tersebut.
Sementara itu dari komposisi pemain yang dimiliki, pelatih yang sukses menghantar Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia pada 2006 tersebut mengatakan, kerangka inti tim saat ini sudah terlihat. Dari stok pemain yang dimiliki setelah dicermati, Jaya mengaku siap untuk menambal sejumlah lubang yang ada.
Salah satu yang mendapatkan sorotan adalah lini depan. “Kami butuh 24 pemain untuk kompetisi. Beberapa posisi sudah terpenuhi, tinggal mencari posisi lain seperti penyerang yang masih lubang,” tandansnya.
Hingga kemarin PSS Masih saja kedatangan pemain pelamar yang ingin memperkuat Elang Jawa. Beberapa nama yang muncul adalah Richi Pravita Hari mantan stopper Persekam Metro FC, kemudian dua mantan pemain Persik Sofyan Efendi dan Wawan Widiantoro serta mantan pemain Mitra Kukar Danan Puspito. (Baca juga : Sehari Melatih, Arsitek Anyar PSS Depak Enam Pemain)
Tercatat saat ini di Sleman ada 28 pemain, dimana 10 diantaranya sudah terikat kontrak dengan manajemen. Dari komposisi yang ada, baru lini paling bawah yakni penjaga gawang yang terisi penuh slotnya dengan empat nama yakni Grateohadi dan Herman Batak yang merupakan pemain musim lalu. Serta dua nama baru yakni penjaga gawang timnas Samsidar dan pemain muda Sleman, Sharul.
(bbk)