Kompetisi Molor, Persip Seleksi Striker
A
A
A
PEKALONGAN - Persip Pekalongan seleksi striker dan belakang di tengah molornya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2015. Laskar Kalong, julukan Persip, tidak akan membatasi pelamar karena kompetisi belum ada kejelasan.
Kedua pelamar yang mengadu nasib adalah Sutrisno, pemain berusia 22 tahun yang pernah membela Persebaya Surabaya. Ada Ikhsan, eks pemain PSPS Pekanbaru musim lalu. Keduanya sudah menjalani seleksi sejak tiga hari lalu.
Nasib keduanya akan diputuskan usai pertandingan uji coba dengan Kalteng Putra, salah satu kontestan Divisi Utama 2015 pada Jumat (27/2) di Stadion Kota Batik Pekalongan. Baik Sutrisno maupun Ikhsan, sama-sama diturunkan dalam laga itu.
''Keduanya pemain berpengalaman. Mungkin tidak terlalu lama sudah ada keputusan. Mungkin kalau di klub lain gajinya bisa lebih tinggi, tidak ada masalah juga,''ungkap Manajer Persip Sopan Sopianto, Jumat (27/2).
Kalau pun nanti direstui oleh Pelatih Kepala Gatot Barnowo, dia berharap agar pemain tidak mematok dengan harga tinggi. Sebab, Persip bukan tim besar yang ditopang dengan dana kuat seperti klub-klub Indonesia Super League (ISL). ''Keduanya pemain-pemain muda. Kami memang utamakan yang muda adapun yang senior agar menjadi penyeimbang tim,''tuturnya.
Persip memang membutuhkan tambahan satu pemain belakang dan depan. Untuk posisi penyerang, hingga saat ini belum ada penggawa yang datang. Sementara yang baru seleksi dua pemain belakang. Pihaknya akan membuka kesempatan kepada banyak pelamar. ''Kompetisi molor terus, kami tidak akan terburu-buru mengontrak pemain. Tentu harus tetap selektif dalam mengontrak pemain,” ujarnya.
Di sisi lain, setelah uji coba kontra Kalteng Putra, pihaknya akan segera menggelar rapat dengan manajemen. Dalam rapat tersebut akan dibahas apakah Persip akan menjalani try out dengan memperbanyak uji coba keluar, atau menggelar uji coba di kandang sebelum kick off kompetisi.
''Kami harus duduk satu meja dengan CEO dan GM, bagaiamana langkah selanjutnya,''ucapnya.
Kedua pelamar yang mengadu nasib adalah Sutrisno, pemain berusia 22 tahun yang pernah membela Persebaya Surabaya. Ada Ikhsan, eks pemain PSPS Pekanbaru musim lalu. Keduanya sudah menjalani seleksi sejak tiga hari lalu.
Nasib keduanya akan diputuskan usai pertandingan uji coba dengan Kalteng Putra, salah satu kontestan Divisi Utama 2015 pada Jumat (27/2) di Stadion Kota Batik Pekalongan. Baik Sutrisno maupun Ikhsan, sama-sama diturunkan dalam laga itu.
''Keduanya pemain berpengalaman. Mungkin tidak terlalu lama sudah ada keputusan. Mungkin kalau di klub lain gajinya bisa lebih tinggi, tidak ada masalah juga,''ungkap Manajer Persip Sopan Sopianto, Jumat (27/2).
Kalau pun nanti direstui oleh Pelatih Kepala Gatot Barnowo, dia berharap agar pemain tidak mematok dengan harga tinggi. Sebab, Persip bukan tim besar yang ditopang dengan dana kuat seperti klub-klub Indonesia Super League (ISL). ''Keduanya pemain-pemain muda. Kami memang utamakan yang muda adapun yang senior agar menjadi penyeimbang tim,''tuturnya.
Persip memang membutuhkan tambahan satu pemain belakang dan depan. Untuk posisi penyerang, hingga saat ini belum ada penggawa yang datang. Sementara yang baru seleksi dua pemain belakang. Pihaknya akan membuka kesempatan kepada banyak pelamar. ''Kompetisi molor terus, kami tidak akan terburu-buru mengontrak pemain. Tentu harus tetap selektif dalam mengontrak pemain,” ujarnya.
Di sisi lain, setelah uji coba kontra Kalteng Putra, pihaknya akan segera menggelar rapat dengan manajemen. Dalam rapat tersebut akan dibahas apakah Persip akan menjalani try out dengan memperbanyak uji coba keluar, atau menggelar uji coba di kandang sebelum kick off kompetisi.
''Kami harus duduk satu meja dengan CEO dan GM, bagaiamana langkah selanjutnya,''ucapnya.
(aww)