Pertempuran Tiga Klub Jawara
A
A
A
PALEMBANG - Piala Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2015 berubah menjadi arena pertempuran tiga klub jawara. Pasalnya, panitia Sriwijaya FC hanya memutuskan mengundang dua tim Indonesia Super League (ISL) untuk tampil di Piala Gubernur Sumsel. Kedua tim tersebut adalah Persija Jakarta dan Arema Cronus.
Persija dan Arema plus Sriwijaya FC merupakan tim yang sama-sama meraih predikat juara bersama dalam Trofeo Persija. So, Piala Gubernur Sumsel yang akan dihelat Maret mendatang sebagai pertempuran tiga klub jawara. "Itu telah jadi kesepakatan kita (manajemen SFC) piala Gubernur Sumsel akan diikuti tiga peserta saja,"kata Direktur Kompetisi PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin.
(Baca : Klub ISL Panaskan Piala Gubernur Sumsel)
Augie menjelaskan, awalnya memang banyak kontestan ISL yang ikut dalam laga pramusim untuk mengisi kevakuman kompetisi. Karena alasan efsiensi waktu, pihaknya hanya sepakat tiga kontestan yang bakal berlaga.
"Karena efesiensi waktu. Kalau kita mengundang banyak tim, pastinya akan melalui banyak partai dan tim peserta lainnya takut cedera. Faktor rentan cedera itu juga kami pikirkan jangan sampai terjadi ketika kompetisi ISL berlangsung setelah turnamen ini,"ungkapnya.
Dilanjutkannya, laga nanti akan dilaksanakan di dua tempat, Palembang dan Malang. Menggunakan format home and away ketiga tim bertanding sebanyak empat kali. Sedangkan untuk menentukan juara dengan cara pengumpulan poin peringkat satu dan dua akan bertemu di final.
"Sistem turnamen ini memakai dua putaran, pertama dimainkan away di kandang Arema (SFC dan Persija laga away) pada 5, 7 dan 9 Maret. Selanjutnya putaran kedua dimainkan di kandang Sriwijaya FC, Stadion Gelora Sriwijaya pada 12,14 dan 16 Maret. Lalu laga final diperkirakan berlangsung pada 18 atau 19 Maret,"paparnya.
Disinggung ada kabar Persib Bandung menolak ikut berlaga di turnamen tersebut, dijawab Augie, Persib meminta turnamen digelar 14 Maret. Pasalnya, 13 Maret mendatang, Maung Bandung baru pulang dari Vietnam berlaga di AFC Cup.
"Iya, kita juga sudah sepakat hanya tiga tim. Jadi mau bagaimana lagi tidak bisa juga untuk diundur. Tanggal dan format juga sudah kita tetapkan. Sekarang hanya tinggal izin dari pihak kepolisian dan sesuai imbauan kita juga akan meminta izin dari BOPI,"pungkasnya.
Persija dan Arema plus Sriwijaya FC merupakan tim yang sama-sama meraih predikat juara bersama dalam Trofeo Persija. So, Piala Gubernur Sumsel yang akan dihelat Maret mendatang sebagai pertempuran tiga klub jawara. "Itu telah jadi kesepakatan kita (manajemen SFC) piala Gubernur Sumsel akan diikuti tiga peserta saja,"kata Direktur Kompetisi PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin.
(Baca : Klub ISL Panaskan Piala Gubernur Sumsel)
Augie menjelaskan, awalnya memang banyak kontestan ISL yang ikut dalam laga pramusim untuk mengisi kevakuman kompetisi. Karena alasan efsiensi waktu, pihaknya hanya sepakat tiga kontestan yang bakal berlaga.
"Karena efesiensi waktu. Kalau kita mengundang banyak tim, pastinya akan melalui banyak partai dan tim peserta lainnya takut cedera. Faktor rentan cedera itu juga kami pikirkan jangan sampai terjadi ketika kompetisi ISL berlangsung setelah turnamen ini,"ungkapnya.
Dilanjutkannya, laga nanti akan dilaksanakan di dua tempat, Palembang dan Malang. Menggunakan format home and away ketiga tim bertanding sebanyak empat kali. Sedangkan untuk menentukan juara dengan cara pengumpulan poin peringkat satu dan dua akan bertemu di final.
"Sistem turnamen ini memakai dua putaran, pertama dimainkan away di kandang Arema (SFC dan Persija laga away) pada 5, 7 dan 9 Maret. Selanjutnya putaran kedua dimainkan di kandang Sriwijaya FC, Stadion Gelora Sriwijaya pada 12,14 dan 16 Maret. Lalu laga final diperkirakan berlangsung pada 18 atau 19 Maret,"paparnya.
Disinggung ada kabar Persib Bandung menolak ikut berlaga di turnamen tersebut, dijawab Augie, Persib meminta turnamen digelar 14 Maret. Pasalnya, 13 Maret mendatang, Maung Bandung baru pulang dari Vietnam berlaga di AFC Cup.
"Iya, kita juga sudah sepakat hanya tiga tim. Jadi mau bagaimana lagi tidak bisa juga untuk diundur. Tanggal dan format juga sudah kita tetapkan. Sekarang hanya tinggal izin dari pihak kepolisian dan sesuai imbauan kita juga akan meminta izin dari BOPI,"pungkasnya.
(aww)