Beckham Gagal Bawa Kemenangan Persib U-16

Jum'at, 27 Februari 2015 - 19:49 WIB
Beckham Gagal Bawa Kemenangan...
Beckham Gagal Bawa Kemenangan Persib U-16
A A A
BANDUNG - Beckham Putra Nugraha gagal membawa kemenangan Persib U-16 atas Tim Nasional (timnas) U-16. Pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (27/2/2016), pasukan Maung Ngora kalah ditekuk tamunya dengan skor akhir 2-4.

Dua gol Persib yang diciptakan melalui titik penalti masing-masing disumbangkan, Dimas di menit ke-59 dan Beckham di menit ke-78. Sementara empat gol timnas diciptakan Egy Maulana di menit ke-47 (P), Gunansar di menit ke-63 dan 85, M Yusran di menit ke-73.

Kendati mengalami kekalahan, pelatih Persib, Ana Sutiana mengaku tidak mempermasalahkan. Sebab dirinya sudah memprediksi jika pasukannya akan kewalahan menghadapi Timnas U-16.

Bukan tanpa alasan, persiapan timnya sendiri baru berjalan sekitar satu pekan, sehingga menjadi hal yang wajar kekompakkan antar pemain belum terjaga saat dihadapkan dengan sebuah pertandingan. "Ini sebuah diprediksi. Tapi kalau dari segi kualitas pemain saya kira sama. Tapi tidak bisa dibohongi, persiapan kita hanya satu minggu, tentu tidak bisa meng-up kondisi pemain, termasuk organisasi tim," ujar Sutiana saat ditemui seusai pertandingan.

Selain kekompakkan tim, Sutiana menyoroti kondisi fisik pemain. Sehingga saat pasukan timnas melakukan counter attack, para pemainnya cukup kewalahan. "Kalau sudah lelah, konsentrasi menjadi hilang. Tapi saya tidak permasalahkan, karena secara keseluruhan saya puas, karena ada peluang juga, tinggal masalah finishing yang perlu dibenahi, ini butuh waktu," katanya.

Dengan begitu, dia berharap siapapun pelatih yang menangani Persib U-16 kedepannya, mampu menjadikan pemainnya ini menjadi lebih kuat, sebab dari penilaiannya, para pemain Persib U-16 memiliki potensi yang baik ke depannya. "Kalau di up lagi, pembinaan ini bisa berkesinambungan. Insya Allah satu tahun kedepan, minimal tim ini akan memiliki kekuatan," tuturnya.

Terkait mengenai kekuatan Timnas U-16, Sutiana memberikan apresiasi yang lebih. Sebab para pemainnya sudah mapan, memiliki fisik yang tangguh, agresif dan daya tahan yang bagus. "Kalau kita memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan tim, insya Allah, tim kita ini jauh lebih baik dari timnas," harapnya.

Sementara itu, pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaeni mengaku puas dengan kemenangan yang ditorehkan para pemainnya. Namun Fakhri mengatakan kepuasaan itu bukan dari hasil skor yang didapat, melainkan permainan yang ditunjukkan para pemain mudanya ini.

"Saya bersyukur lawan memberikan tekanan kepada kami. Tapi saya kira bukan hasil tujuan utama, tapi dilihat dari seluruh pemain yang tampil dengan penuh motivasi yang tinggi," ucap Fakhri.

Fakhri menyebutkan selain koordinasi antar pemain yang terjaga, para pemainnya memperlihatkan permainan sesuai dengan apa yang diinstruksikan. "Kondisi lapangan memang sangat berpengaruh. Tidak mudah bagi pemain muda ini untuk bermain di lapangan seperti ini. Tapi anak-anak bermain tetap bagus," tuturnya.

Akan tetapi bukan berarti, selama pertandingan berjalan, para pemainnya tidak melakukan kesalahan. Menurut dia, masih banyak yang perlu dibenahi, salah satunya mental. "Evaluasinya masih banyak, gampang panik dan beberapa pemain tidak sesuai apa yang diharapkan. Tapi ini normal, karena dalam latihan bagus, di pertandingan kurang, mungkin banyak faktor yang mempengaruhi mereka, tapi saya tidak permasalahkan," jelasnya.

Dengan begitu, Fakhri melanjutkan, dari skuat timnas U-16 yang berjumlah 33 pemain ini diharapkan dapat terpilih dan mengisi posisi inti. "Kalau bicara seleksi, semua didalam maupun diluar pertandingan termasuk latihan itu termasuk seleksi. Tapi kita harus tentukan 25-26 pemain yang akan menjadi skuat timnas ini," tandasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0709 seconds (0.1#10.140)