Matador Putri di Jamu Persik Kediri
A
A
A
KEDIRI - Respon positif bermunculan mendukung Jakarta Matador Putri. Setelah masyarakat di Jawa Timur, kini giliran klub professional sarat sejarah Persik Kediri, secara khusus mengundang tim ke Stadion Brawijaya, Kediri.
Keberadaan Jakarta Matador Putri di Kediri, awalnya hanya untuk mengikuti turnament antar klub yang berlangsung di Kabupaten Kediri. Sekitar 20 menit dari pusat kota Kediri, home base Macan Putih- julukan Persik Kediri.
Sejak berada di Kabupaten Kediri, Rabu (25/2), Putri Jakarta Matador FC beberapa kali sempat dikunjungi tamu spesial. Lewat perwakilan pemain yang berkunjung, Kamis (26/2), Persik Kediri mengundang tim berkunjung ke stadion Brawijaya, Jumat (27/2).
“Sebelumnya kami ditawari beruji coba dengan tim putri di Stadion Brawijaya. Mungkin nanti kita agendakan, untuk saat ini sepertinya berat. Selain pemain masih fokus menyelesaikan Kartini Cup, kami tidak ingin pemain terlalu lama meninggalkan sekolah dan kuliah,” ujar Wijang Kinanjar, Direktur Operasional Putri Jakarta Matador FC, kemarin.
Lebih jauh dijelaskan Wijang, saat ini manajemen sedang berjuang menjaga kepercayaan beberapa pihak. Selain keluarga yang telah melepas anak wanitanya meninggalkan rumah demi sepak bola, ada juga pihak sekolahan yang sudah mendukung lewat izin khusus.
“Kami tidak ingin melepas kesempatan bersilahturami dengan klub sebesar Persik Kediri. Tadi setelah pertandingan, kami langsung ke stadion Brawijaya, Kediri. Pemain senang, sambutan manajemen dan pemain Persik juga positif. Terima kasih telah menerima kami,”lanjut Wijang.
Keberadaan Jakarta Matador Putri di Kediri, awalnya hanya untuk mengikuti turnament antar klub yang berlangsung di Kabupaten Kediri. Sekitar 20 menit dari pusat kota Kediri, home base Macan Putih- julukan Persik Kediri.
Sejak berada di Kabupaten Kediri, Rabu (25/2), Putri Jakarta Matador FC beberapa kali sempat dikunjungi tamu spesial. Lewat perwakilan pemain yang berkunjung, Kamis (26/2), Persik Kediri mengundang tim berkunjung ke stadion Brawijaya, Jumat (27/2).
“Sebelumnya kami ditawari beruji coba dengan tim putri di Stadion Brawijaya. Mungkin nanti kita agendakan, untuk saat ini sepertinya berat. Selain pemain masih fokus menyelesaikan Kartini Cup, kami tidak ingin pemain terlalu lama meninggalkan sekolah dan kuliah,” ujar Wijang Kinanjar, Direktur Operasional Putri Jakarta Matador FC, kemarin.
Lebih jauh dijelaskan Wijang, saat ini manajemen sedang berjuang menjaga kepercayaan beberapa pihak. Selain keluarga yang telah melepas anak wanitanya meninggalkan rumah demi sepak bola, ada juga pihak sekolahan yang sudah mendukung lewat izin khusus.
“Kami tidak ingin melepas kesempatan bersilahturami dengan klub sebesar Persik Kediri. Tadi setelah pertandingan, kami langsung ke stadion Brawijaya, Kediri. Pemain senang, sambutan manajemen dan pemain Persik juga positif. Terima kasih telah menerima kami,”lanjut Wijang.
(rus)