Pochettino Akui Anak Asuhnya Kehabisan Bensin

Senin, 02 Maret 2015 - 08:48 WIB
Pochettino Akui Anak Asuhnya Kehabisan Bensin
Pochettino Akui Anak Asuhnya Kehabisan Bensin
A A A
WEMBLEY - Pelatih Tottenham Hotpurs, Mauricio Pochettino mengaku kekalahan yang dialami anak asuhnya atas Chelsea di final Capital One tak lepas dari minimnya persiapan. Ibarat sebuah mobil, skuat Lilywhites kehabisan bensin usai bertarung di pentas Liga Europa melawan Fiorentina pada 26 Februari lalu.

Karenanya, Pochettino mengaku bisa memaklumi hasil buruk yang terjadi pada Senin (2/3/2015) dinihari. Dalam duel puncak yang tersaji di Stadion Wembley, Spurs harus mengakui kehebatan tim besutan Jose Mourinho 0-2. (Baca juga : Chelse Raih Trofi Pertama di Era Mourinho Jilid II)

Jelas kekalahan ini makin menyulitkan performa Spurs di laga-laga selanjutnya. Hasil buruk dalam sepekan, sebelumnya disingkirkan Fiorentina dan sekarang gagal di Capital One, jelas bukan pekerjaan mudah buat Pochettino membangun kembali rapuhnya mental pemain. (Baca juga : Tottenham Pantas Kalah dari Fiorentina)

"Saya memang mengalami kesulitan menyiapkan pemain di final ini setelah tiga hari lalu bermain di Florence, Italia. Tapi kami tidak mau ada pemakluman dan semuanya harus kami terima dengan realistis," paparnya dilansir soccerway.

Tapi, lanjutnya, kami telah menunjukkan perkembangan. "Ini adalah final pertama buat beberapa pemain dan kami bangga. Ini adalah tahap pertama di grup ini, sebab grup ini begitu kuat dan kami menunjukkan karakter dan personaliti."

Poccettino akan melupakan kenangan pahit dan lebih fokus penampilan di kancah liga. Spurs kini mencoba untuk meraih posisi empat besar dari peringkat tujuh klasemen. Dengan sisa 12 pertandingan yang ada, mereka masih butuh enam poin untuk bisa meraih tiket Liga Champions musim depan.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3599 seconds (0.1#10.140)