Della/Rosyita Batal Tampil di All England
A
A
A
MULHEIM - Harapan Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiara Haris tampil di All England 2015, Birmingham pupus sudah. Pasalnya mantan duet Maretha Dea Giovani mengalami cedera pangkal paha usai menjalani laga final di Jerman Terbuka 2015.
Seletah dikalahkan wakil Jerman Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-17, 9-21. Rosyita langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan dokter. Eng Hian selaku pelatih ganda putri mengutarakan bahwa pebulutangkis kelahiran Sleman, Jawa Tengah, 6 Juli 1996 itu sebenarnya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi pahanya.
Tapi, tambah Eng Hian, Rosyita tetap melanjutkan pertandingan. Perjudian yang dilakukannya justru berakibat fatal dan dia diharuskan istirahat di Rumah Sakit Hopses Venit Christus Venit, Mulheim, Jerman, setidaknya sampai Selasa (3/3) besok.
"Rosyita kemarin mengalami cedera pangkal paha pada saat partai final. Sakitnya sebenarnya sudah terasa di game kedua. Di lapangan Della (Della Destiara Haris, pasangan Rosyita di ganda putri, red) sudah mengkomunikasikan, kalau memang tidak kuat berhenti saja atau mundur dari pertandingan. Tapi Rosyita nggak mau, dia tetap memaksakan. Tapi jadinya malah fatal seperti ini," keluh Eng Hian seperti dikutip Badmintonindonesia, Senin (2/3/2015).
Setelah keluar dari rumah sakit dia langsung di bawa ke Jakarta. "Rosyita dan Della akan pulang hari Selasa. Nanti yang mendampingi ada pelatih, Edwin Iriawan," tambah Eng Hian.
Kondisi ini memastikan Della/Rosyita batal turun di All England 2015. Della/Rosyita sebelumnya dijadwalkan turun dan akan bermain dari babak kualifikasi. Selain itu, duet ganda putri yang baru dipasangkan musim ini juga batal mengikuti sejumlah turnamen penting, yakni Singapore Terbuka Super Series, China Master dan Kejuaraan Asia.
Pasalnya, kata Eng Hian, Rosyita harus istirahat setidaknya selama dua minggu. Tapi untuk pemulihan secara total paling tidak dia harus beristirahat selama enam minggu.
"Menurut dokter di sini, Rosyita harus istirahat full selama dua minggu, setelah itu ia bisa melakukan latihan ringan. Tapi untuk pulih seratus persen, paling tidak Rosyita harus istirahat selama enam minggu. Nanti kami pantau lagi dengan tim dokter di Jakarta. Berarti Della juga berarti harus nunggu Rosyita pulih seratus persen untuk main lagi. Semoga saat Piala Sudirman nanti mereka sudah bisa main," tukas Eng Hian.
Della/Rosyita menjadi salah satu kandidat ganda putri pelapis Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Rencananya Della/Rosyita akan diturunkan di Piala Sudirman, bulan Mei mendatang.
"Saat ini nama Della/Rosyita yang masuk dalam pikiran saya untuk turun di Piala Sudirman. Tapi kami juga masih melihat hasil turnamen beberapa bulan ke depan," kata Eng Hian.
Seletah dikalahkan wakil Jerman Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen lewat pertarungan rubber game 18-21, 21-17, 9-21. Rosyita langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan dokter. Eng Hian selaku pelatih ganda putri mengutarakan bahwa pebulutangkis kelahiran Sleman, Jawa Tengah, 6 Juli 1996 itu sebenarnya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi pahanya.
Tapi, tambah Eng Hian, Rosyita tetap melanjutkan pertandingan. Perjudian yang dilakukannya justru berakibat fatal dan dia diharuskan istirahat di Rumah Sakit Hopses Venit Christus Venit, Mulheim, Jerman, setidaknya sampai Selasa (3/3) besok.
"Rosyita kemarin mengalami cedera pangkal paha pada saat partai final. Sakitnya sebenarnya sudah terasa di game kedua. Di lapangan Della (Della Destiara Haris, pasangan Rosyita di ganda putri, red) sudah mengkomunikasikan, kalau memang tidak kuat berhenti saja atau mundur dari pertandingan. Tapi Rosyita nggak mau, dia tetap memaksakan. Tapi jadinya malah fatal seperti ini," keluh Eng Hian seperti dikutip Badmintonindonesia, Senin (2/3/2015).
Setelah keluar dari rumah sakit dia langsung di bawa ke Jakarta. "Rosyita dan Della akan pulang hari Selasa. Nanti yang mendampingi ada pelatih, Edwin Iriawan," tambah Eng Hian.
Kondisi ini memastikan Della/Rosyita batal turun di All England 2015. Della/Rosyita sebelumnya dijadwalkan turun dan akan bermain dari babak kualifikasi. Selain itu, duet ganda putri yang baru dipasangkan musim ini juga batal mengikuti sejumlah turnamen penting, yakni Singapore Terbuka Super Series, China Master dan Kejuaraan Asia.
Pasalnya, kata Eng Hian, Rosyita harus istirahat setidaknya selama dua minggu. Tapi untuk pemulihan secara total paling tidak dia harus beristirahat selama enam minggu.
"Menurut dokter di sini, Rosyita harus istirahat full selama dua minggu, setelah itu ia bisa melakukan latihan ringan. Tapi untuk pulih seratus persen, paling tidak Rosyita harus istirahat selama enam minggu. Nanti kami pantau lagi dengan tim dokter di Jakarta. Berarti Della juga berarti harus nunggu Rosyita pulih seratus persen untuk main lagi. Semoga saat Piala Sudirman nanti mereka sudah bisa main," tukas Eng Hian.
Della/Rosyita menjadi salah satu kandidat ganda putri pelapis Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Rencananya Della/Rosyita akan diturunkan di Piala Sudirman, bulan Mei mendatang.
"Saat ini nama Della/Rosyita yang masuk dalam pikiran saya untuk turun di Piala Sudirman. Tapi kami juga masih melihat hasil turnamen beberapa bulan ke depan," kata Eng Hian.
(bbk)