Misteri Kiper Utama PSIS Semarang
A
A
A
SEMARANG - Persaingan kiper utama PSIS Semarang musim depan seperti misteri. Siapa kiper yang akan selalu menjadi andalan di bawah mistar Mahesa Jenar musim ini, tampaknya akan sulit ditebak.
Kehadiran Saiful Amar, atau yang akrab disapa Cumi di dalam tim, bisa menjadi ancaman bagi pemain yang diproyeksi menjadi kiper utama, yakni Ega Rizky. Pemain yang musim lalu membela PSCS Cilacap itu bisa saja tergusur jika performanya merosot.
PSIS saat ini memiliki empat kiper, yakni Ega Rizky, Saiful Amar, Fajar Setya Putra dan Randi (magang). Adapun Fajar Setya, statusnya masih dipinjam untuk tim Pra PON Jateng. Saiful Amar memang cukup mengagetkan. Ketika dia diturunkan dalam pertandingan kontra tim besar sekelas Persija Jakarta, juga tidak mengecewakan kendati gawangnya kebobolan satu gol.
Saat away ke Stadion Manahan uji coba menghadapi Persis Solo, Cumi juga dipasang sampai peluit akhir dibunyikan. Lagi-lagi juga kebobolan satu gol. Meski demikian, performanya di pintu terakhir tim banyak diapresiasi. Pada saat leg kedua di Stadion Jatidiri, giliran Ega yang bermain penuh. Ega sering tidak diturunkan lantaran masih sakit tipus.
Jika dibandingkan musim lalu, posisi kiper didominasi Catur Adi Nugroho, sementara Ivo Andre, jarang mendapat tempat, meski sama-sama berstatus pemain berpengalaman. Catur tidak bisa tetap di PSIS lantaran dikenai sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis). Akhirnya PSIS mendatangkan Ega, eks kiper Pra PON Jateng 2012 ke Jatidiri.
''Memang akibat sakit, recovery Ega tetap butuh waktu. Tanpa persaingan, tidak akan ada peningkatan, itu pasti,''ungkap Pelatih PSIS M Dofir.
Menurut Dofir, seorang pemain tentu ingin selalu dimainkan dalam setiap pertandingan. Untuk itu, mereka harus menunjukkan performa terbaiknya saat latihan. ''Ega memang sudah diplot (pemain inti). Karena saat 2014 lalu (di PSCS Cilacap), cukup signifikan,''jelas.
Sehari setelah uji coba kontra PSIR Rembang di Stadion Krida Rembang pada Minggu (1/3), pemain diliburkan. Skuad akan kembali dikumpulkan di Stadion Jatidiri pada Selasa (3/3/) untuk latihan rutin. Pelatih kiper PSIS Semarang Heldi menilai, baik Ega maupun Saiful masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kualitas dari keduanya juga tidak terlalu jauh.
''Sangat tipis. Hanya kalau Ega memang lebih mentereng, soalnya pernah masuk PPLP Jateng (dulu Diklat Salatiga),''kata mantan pelatih tim amatir Berlian Rajawali ini.
Kehadiran Saiful Amar, atau yang akrab disapa Cumi di dalam tim, bisa menjadi ancaman bagi pemain yang diproyeksi menjadi kiper utama, yakni Ega Rizky. Pemain yang musim lalu membela PSCS Cilacap itu bisa saja tergusur jika performanya merosot.
PSIS saat ini memiliki empat kiper, yakni Ega Rizky, Saiful Amar, Fajar Setya Putra dan Randi (magang). Adapun Fajar Setya, statusnya masih dipinjam untuk tim Pra PON Jateng. Saiful Amar memang cukup mengagetkan. Ketika dia diturunkan dalam pertandingan kontra tim besar sekelas Persija Jakarta, juga tidak mengecewakan kendati gawangnya kebobolan satu gol.
Saat away ke Stadion Manahan uji coba menghadapi Persis Solo, Cumi juga dipasang sampai peluit akhir dibunyikan. Lagi-lagi juga kebobolan satu gol. Meski demikian, performanya di pintu terakhir tim banyak diapresiasi. Pada saat leg kedua di Stadion Jatidiri, giliran Ega yang bermain penuh. Ega sering tidak diturunkan lantaran masih sakit tipus.
Jika dibandingkan musim lalu, posisi kiper didominasi Catur Adi Nugroho, sementara Ivo Andre, jarang mendapat tempat, meski sama-sama berstatus pemain berpengalaman. Catur tidak bisa tetap di PSIS lantaran dikenai sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis). Akhirnya PSIS mendatangkan Ega, eks kiper Pra PON Jateng 2012 ke Jatidiri.
''Memang akibat sakit, recovery Ega tetap butuh waktu. Tanpa persaingan, tidak akan ada peningkatan, itu pasti,''ungkap Pelatih PSIS M Dofir.
Menurut Dofir, seorang pemain tentu ingin selalu dimainkan dalam setiap pertandingan. Untuk itu, mereka harus menunjukkan performa terbaiknya saat latihan. ''Ega memang sudah diplot (pemain inti). Karena saat 2014 lalu (di PSCS Cilacap), cukup signifikan,''jelas.
Sehari setelah uji coba kontra PSIR Rembang di Stadion Krida Rembang pada Minggu (1/3), pemain diliburkan. Skuad akan kembali dikumpulkan di Stadion Jatidiri pada Selasa (3/3/) untuk latihan rutin. Pelatih kiper PSIS Semarang Heldi menilai, baik Ega maupun Saiful masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kualitas dari keduanya juga tidak terlalu jauh.
''Sangat tipis. Hanya kalau Ega memang lebih mentereng, soalnya pernah masuk PPLP Jateng (dulu Diklat Salatiga),''kata mantan pelatih tim amatir Berlian Rajawali ini.
(aww)