PSS Sleman Terus Otak Atik Pemain
A
A
A
YOGYAKARTA - Jelang bergulirnya Divisi Utama (DU) 2015, PSS Sleman terus berbenah. Otak atik pemain pun dilakukan dan dipastikan jumlah kuota pemain yang akan dibawa Elang Jawa tahun ini akan berubah.
Awal tahun lalu direncanakan akan membawa 24 pemain, saat ini dengan kepemilikan 22 pemain, manajemen PSS masih berencana untuk menambah tiga pemain. Jika rencana penambahan tiga pemain direalisasikan, maka akan ada tambahan satu pemain yang disiapkan untuk mengikuti kompetisi. "Kami masih butuh pemain di posisi bek kiri, gelandang dan striker," tandas General Manajer PSS Sukoco, Kamis (5/3/2015).
Penambahan pemain yang diwacanakan diklaim Sukoco sudah berdasarkan hasil analisa stok pemain yang saat ini dimiliki. Di lini bek kiri, saat ini sudah ada nama Aditya dan pemain muda lokal Sleman, Nanang Kurniawan. Masih minimnya jam terbang Nanang menjadi alasan di lini tersebut dibutuhkan tambahan satu pemain.
Sementara itu di posisi tengah dibutuhkan gelandang serang untuk membantu lini depan menggedor tim lawan. Sukoco menyebut di lini tersebut ada Tommy Pranata dan M Rifky yang disebut bisa saling bergantian dimainkan. Namun untuk posisi Ahmad Simbiring yang juga menjadi gelandang serang diklaim masih belum memiliki pemain pelapis.
Dengan demikian, untuk gelandang serang dibutuhkan pemain tambahan yang bisa mengimbangi Ahmad Simbiring karena di posisikan saling mengganti saat laga di gelar. "Untuk Tommy dan Rifky bisa bergantian, tapi Sembiring ini masih belum ada pelapisnya. Makanya kami butuh sosok sepadan seperti dia," tambah Sukoco.
Untuk lini depan, dari tiga pemain yang dimiliki Aris Alfiansyah, Agung Suprayogi dan Diego Banowo dinilai belum bertipe membunuh. Tipe tersebut dibutuhkan untuk memaksimalkan peluang-peluang yang diciptakan tim.
Dari analisa yang dilakukan Sukoco mengaku masih akan membicarakan dengan pelatih. Rencana Jaya Hartono untuk menjadikan pekan ini sebagai agenda seleksi tahap kedua menjadikan rencana penambahan pemain akan dilakukan.
Sebelumnya Jaya Hartono menyebutkan, dirinya akan memulai dari awal proses pembentukan tim. Seleksi akan dilakukan di dua pekan pertama dirinya membesut tim setelah ditinggalkan pelatihnya Siswanto. Pekan kedua seleksi dimulai pada 2 Maret lalu dimana pada pekan pertama Jaya Hartono telah merekomendasikan 24 pemain untuk dinego oleh manajemen. (Baca juga : Elang Jawa Terus Asah Paruh dan Cakar)
Jika proses pembentukan tim sesuai dengan jadwal yang disiapkan, Jaya Hartono baru merencanakan untuk menguji anak asuhnya pada minggu ketiga Maret mendatang. Pada kompetisi tahun ini Jaya berusaha untuk menerapkan gaya tiki-taka bagi anak asuhnya.
Awal tahun lalu direncanakan akan membawa 24 pemain, saat ini dengan kepemilikan 22 pemain, manajemen PSS masih berencana untuk menambah tiga pemain. Jika rencana penambahan tiga pemain direalisasikan, maka akan ada tambahan satu pemain yang disiapkan untuk mengikuti kompetisi. "Kami masih butuh pemain di posisi bek kiri, gelandang dan striker," tandas General Manajer PSS Sukoco, Kamis (5/3/2015).
Penambahan pemain yang diwacanakan diklaim Sukoco sudah berdasarkan hasil analisa stok pemain yang saat ini dimiliki. Di lini bek kiri, saat ini sudah ada nama Aditya dan pemain muda lokal Sleman, Nanang Kurniawan. Masih minimnya jam terbang Nanang menjadi alasan di lini tersebut dibutuhkan tambahan satu pemain.
Sementara itu di posisi tengah dibutuhkan gelandang serang untuk membantu lini depan menggedor tim lawan. Sukoco menyebut di lini tersebut ada Tommy Pranata dan M Rifky yang disebut bisa saling bergantian dimainkan. Namun untuk posisi Ahmad Simbiring yang juga menjadi gelandang serang diklaim masih belum memiliki pemain pelapis.
Dengan demikian, untuk gelandang serang dibutuhkan pemain tambahan yang bisa mengimbangi Ahmad Simbiring karena di posisikan saling mengganti saat laga di gelar. "Untuk Tommy dan Rifky bisa bergantian, tapi Sembiring ini masih belum ada pelapisnya. Makanya kami butuh sosok sepadan seperti dia," tambah Sukoco.
Untuk lini depan, dari tiga pemain yang dimiliki Aris Alfiansyah, Agung Suprayogi dan Diego Banowo dinilai belum bertipe membunuh. Tipe tersebut dibutuhkan untuk memaksimalkan peluang-peluang yang diciptakan tim.
Dari analisa yang dilakukan Sukoco mengaku masih akan membicarakan dengan pelatih. Rencana Jaya Hartono untuk menjadikan pekan ini sebagai agenda seleksi tahap kedua menjadikan rencana penambahan pemain akan dilakukan.
Sebelumnya Jaya Hartono menyebutkan, dirinya akan memulai dari awal proses pembentukan tim. Seleksi akan dilakukan di dua pekan pertama dirinya membesut tim setelah ditinggalkan pelatihnya Siswanto. Pekan kedua seleksi dimulai pada 2 Maret lalu dimana pada pekan pertama Jaya Hartono telah merekomendasikan 24 pemain untuk dinego oleh manajemen. (Baca juga : Elang Jawa Terus Asah Paruh dan Cakar)
Jika proses pembentukan tim sesuai dengan jadwal yang disiapkan, Jaya Hartono baru merencanakan untuk menguji anak asuhnya pada minggu ketiga Maret mendatang. Pada kompetisi tahun ini Jaya berusaha untuk menerapkan gaya tiki-taka bagi anak asuhnya.
(bbk)