Keuntungan Napoli

ROMA - Misi Napoli menjadikan Coppa Italia sebagai trofi cadangan jika gagal di Seri A semakin mendekati kenyataan. Cukup bermain imbang pada leg kedua semifinal, 8 April mendatang, I Partenopei akan ke final untuk musim kedua secara beruntun.

Keuntungan Napoli didapatkan dini hari kemarin saat bermain imbang 1-1 kontra Lazio pada legpertama di Stadio Olimpico Roma. Satu gol Manolo Gabbiadini pada menit ke-57 cukup mengubur gol Lazio lewat Miroslav Klose (33). Artinya, pada duel di Stadio San Paolo, klub dari kota pelabuhan di selatan Italia itu cukup bermain imbang tanpa gol.

Menanggapi hasil imbang di kandang Elang Ibu Kota Italia, Rafael Benitez terlihat semringah. Pelatih yang sempat menukangi Valencia, Liverpool, dan Inter Milan itu sebelum duel berlangsung memang sempat kecewa lantaran Napoli dipaksa menyerah 0-1 dari Torino pada laga lanjutan Seri A.

Dengan keberhasilan menahan Lazio, nakhoda asal Spanyol itu kini bisa lebih tenang menatap masa depan. Benitez menilai kunci sukses timnya pada laga tersebut adalah rotasi pemain karena jadwal kompetisi yang padat.

“Saya sampaikan berulang kali jika kami harus memutar skuad untuk terus mempertahankan ketajaman. Ini skuad yang kuat untuk terus dipertahankan. Tidak hanya untuk musim depan, melainkan juga pada waktu-waktu mendatang,” ungkap Benitez, dilansir Football Italia.

Di balik sukses rotasi yang dilakukan Napoli, klub pengoleksi dua titel Seri A itu juga wajib berterima kasih atas sepak terjang Gabbiadini. Lewat aksi pemain yang didatangkan dari Sampdoria itu, I Partenopei bisa kembali memiliki kepercayaan diri.

“Sangat penting untuk mendapatkan hasil imbang saat kami tampil jauh dari markas kami. Apakah kami bisa melangkah ke babak selanjutnya, saya akan memberitahukan kepada Anda bulan depan,” papar Gabbiadini.

Walau dinilai sebagai pahlawan, gelandang yang sudah menyumbang lima gol untuk Napoli di berbagai kompetisi tersebut tidak langsung besar kepala. Di mata Gabbiadini, apa yang bisa dilakukannya dinilai atas dukungan semua rekan satu tim.

“Saat saya bisa memasukkan bola ke gawang lawan atau hal itu dilakukan rekan satu tim yang lain, itu tidak menjadi persoalan. Yang terpenting bisa memberi Napoli kemenangan,” tutur Gabbiadini.

Sebaliknya dari kubu Lazio, hasil imbang di Stadio Olimpico jelas menjadi satu kerugian besar. Hanya, Stefano Pioli tidak mau langsung menilai peluang timnya sudah habis untuk memastikan langkah ke partai pamungkas. Sang nakhoda menolak menyerah dan berjanji akan menampilkan permainan yang berbeda di leg kedua nanti.

Pioli percaya skuad Elang Ibu Kota Italia akan bangkit dan menang di San Paolo. “Jelas hasil ini (imbang) menjadi satu keuntungan bagi lawan kami (Napoli). Namun, saya yakin pada leg kedua nanti peluang itu masih terbuka bagi kami. Apalagi, sebetulnya saya puas dengan kinerja para pemain kami di pertandingan hari ini (dini hari kemarin). Hal itu bisa dilihat dari peluang yang kami ciptakan sebetulnya lebih banyak,” tutur Pioli.

Meski optimistis, Pioli harus mendapati kenyataan jika Lazio tidak pernah menang pada lima pertandingan terakhir saat tampil di kandang I Partenopei. Bahkan, Napoli selalu sukses membekuk Lazio pada dua pertandingan kandang sepanjang 2014. Pertama, Napoli menang 1-0 di Coppa Italia. Kedua, Napoli menghajar Lazio 4-2 di Seri A.

Decky irawan jasri