Indonesia Atasi iran
A
A
A
PALEMBANG - Tim Piala Davis Indonesia berhasil mengatasi perlawanan Iran dengan skor 2-0 pada Grup II Zona Asia Oceania di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, Jumat (6/3).
Pada pertandingan pertama nomor singel, Christopher Rungkat mengalahkan petenis Iran Shahin Khaledan 6-2, 6-1, dan 6-0. Pada pertandingan kedua, Indonesia kembali menundukkan Iran. Petenis Indonesia SW Trijati menang 6-3, 6-1, dan 6-0 atas A Shahgholi . “Kelihatannya kami menang mudah. Terbukti, kami menang di dua pertandingan,” kata Pelatih Timnas Indonesia Roy Therik, kemarin.
Namun, Roy sempat khawatir saat pertandingan kedua antara SW Trijati melawan A Shahgholi. Pasalnya, Trijati sedang demam sehingga diprediksi bakal kalah. “Saya terus berteriak, Sunuh (nama panggilan SW Trijati), kamu hebat, kamu bisa. Ternyata dia bisa membuktikannya kepada kita semua,” ungkapnya.
Pada game pertama, Christopher pun tampak kesulitan saat menghadapi Khaledan. Namun, pada set selanjutnya Christopher berhasil mengalahkan sang lawan dengan skor 6-1 dan 6-0. “Saya sengaja memberikan dia banyak ruang di set pertama. Setelah kelelahan, saya terus melakukan tekanan.
Dan ternyata, tekanan yang saya lakukan berhasil mengalahkan lawan,” ujar Christopher. Di game kedua, Sunuh yang sempat dikhawatirkan keok ternyata berhasil menang telak atas lawannya. Sunuh pun sempat ragu ketika harus melawan Shahgholi karena faktor kekalahan.
“Saya sempat mundur dari timnas dan sudah lama tidak bermain. Apalagi, saya sedang demam sehingga membuat saya kurang fokus,” ujarnya. Kendati demikian, Sunuh sukses membekuk lawannya dengan kemenangan tiga set 6-3, 6-1, dan 6-0. “Benar kata pelatih, mental yang terpenting.
Walau dia berhasil menahan beberapa pukulan saya, dia kalah mental. Terlebih kami bermain di kandang sendiri,” pungkasnya. Sementara itu, pertandingan nomor ganda dijadwalkan digelar Sabtu (7/3) pukul 12.30 WIB. Di nomor ganda, Indonesia menurunkan CB Rungkat/DA Susanto meladeni tim tamu A Mandachi/Shahgholi.
Muhammad moeslim
Pada pertandingan pertama nomor singel, Christopher Rungkat mengalahkan petenis Iran Shahin Khaledan 6-2, 6-1, dan 6-0. Pada pertandingan kedua, Indonesia kembali menundukkan Iran. Petenis Indonesia SW Trijati menang 6-3, 6-1, dan 6-0 atas A Shahgholi . “Kelihatannya kami menang mudah. Terbukti, kami menang di dua pertandingan,” kata Pelatih Timnas Indonesia Roy Therik, kemarin.
Namun, Roy sempat khawatir saat pertandingan kedua antara SW Trijati melawan A Shahgholi. Pasalnya, Trijati sedang demam sehingga diprediksi bakal kalah. “Saya terus berteriak, Sunuh (nama panggilan SW Trijati), kamu hebat, kamu bisa. Ternyata dia bisa membuktikannya kepada kita semua,” ungkapnya.
Pada game pertama, Christopher pun tampak kesulitan saat menghadapi Khaledan. Namun, pada set selanjutnya Christopher berhasil mengalahkan sang lawan dengan skor 6-1 dan 6-0. “Saya sengaja memberikan dia banyak ruang di set pertama. Setelah kelelahan, saya terus melakukan tekanan.
Dan ternyata, tekanan yang saya lakukan berhasil mengalahkan lawan,” ujar Christopher. Di game kedua, Sunuh yang sempat dikhawatirkan keok ternyata berhasil menang telak atas lawannya. Sunuh pun sempat ragu ketika harus melawan Shahgholi karena faktor kekalahan.
“Saya sempat mundur dari timnas dan sudah lama tidak bermain. Apalagi, saya sedang demam sehingga membuat saya kurang fokus,” ujarnya. Kendati demikian, Sunuh sukses membekuk lawannya dengan kemenangan tiga set 6-3, 6-1, dan 6-0. “Benar kata pelatih, mental yang terpenting.
Walau dia berhasil menahan beberapa pukulan saya, dia kalah mental. Terlebih kami bermain di kandang sendiri,” pungkasnya. Sementara itu, pertandingan nomor ganda dijadwalkan digelar Sabtu (7/3) pukul 12.30 WIB. Di nomor ganda, Indonesia menurunkan CB Rungkat/DA Susanto meladeni tim tamu A Mandachi/Shahgholi.
Muhammad moeslim
(bbg)