Welcome Back Kapten Tibo di Sriwijaya FC
A
A
A
PALEMBANG - Kapten Sriwijaya FC (SFC) Titus "Tibo" Bonai akhirnya merapat bersama tim untuk melakoni laga uji coba di Pulau Jawa. Striker asal Papua itu bergabung dengan Laskar Wong Kito setelah pulih dari sakit. Senin, (9/3) sore ini, sang kapten bertolak dari Papua ke Pulau Jawa untuk bergabung bersama tim yang berujicoba."Hari Selasa, (10/3) Tibo sudah bisa ikut latihan bersama tim,"kata Skretaris Tim Sriwijaya FC Ahmad Haris.
Haris menuturkan, Tibo sebenarnya sudah keluar dari rumah sakit di Papua sejak hari Rabu, (4/3). Lantaran harus melakukan pemulihan untuk melanjutkan perjalanan jauh bergabung bersama tim ia diberikan lagi kelonggaran waktu oleh pelatih dan manajemen. "Di laga uji coba melawan Persis Solo Kamis, (12/3) Tibo baru bisa bermain,"ujarnya.
Menurut pria berkaca mata ini, laga uji coba ke Pulau Jawa merupakan rentetan pemanasan tim saja. Di laga sesungguhnya jajaran pelatih ingin melihat kesiapan pemainnya ketika turnamen Piala Gubernur Sumsel nanti.
"Makanya kita melawan klub Divisi Utama di tur Pulau Jawa ini. Karena di sini hanya pemanasan saja, sebab kita belum pernah melakukan pertandingan. Selanjutnya persiapan tim sesungguhnya itu di turnamen Piala Gubernur. Karena di turnamen itu kita akan melawan peserta ISL,"paparnya.
Dihubungi terpisah Manajer SFC Robert Heri menjelaskan, lamanya Tibo meninggalkan klub tidak menjadi persoalan untuknya. Tibo dijelaskannya, tidak akan mendapatkan sanksi dari tim karena keterlambatan tersebut.
"Dia selalu berkoordinasi dengan kami tentang keadaanya di sana. Pertama kakak kandungnya meninggal, kedua anaknya sakit, dan dia juga ikut sakit. Jadi tidak mungkin kita memberikan dia sanksi. Hanya gara-gara musibah, kami cukup memaklumi persoalan itu,"pungkasnya.
Sebelumnya Tibo tercatat meninggalkan Palembang sejak 18 Februari 2015 karena kakak kandungnya di Papua meninggal dunia. Tiba-tiba ada kabar dari Tibo tidak bisa merapat ke Palembang karena mengalami demam. Alhasil hingga sekarang Tibo belum menunjukkan batang hidungnya bersama tim untuk melanjutkan program yang diberikan jajaran pelatih.
Haris menuturkan, Tibo sebenarnya sudah keluar dari rumah sakit di Papua sejak hari Rabu, (4/3). Lantaran harus melakukan pemulihan untuk melanjutkan perjalanan jauh bergabung bersama tim ia diberikan lagi kelonggaran waktu oleh pelatih dan manajemen. "Di laga uji coba melawan Persis Solo Kamis, (12/3) Tibo baru bisa bermain,"ujarnya.
Menurut pria berkaca mata ini, laga uji coba ke Pulau Jawa merupakan rentetan pemanasan tim saja. Di laga sesungguhnya jajaran pelatih ingin melihat kesiapan pemainnya ketika turnamen Piala Gubernur Sumsel nanti.
"Makanya kita melawan klub Divisi Utama di tur Pulau Jawa ini. Karena di sini hanya pemanasan saja, sebab kita belum pernah melakukan pertandingan. Selanjutnya persiapan tim sesungguhnya itu di turnamen Piala Gubernur. Karena di turnamen itu kita akan melawan peserta ISL,"paparnya.
Dihubungi terpisah Manajer SFC Robert Heri menjelaskan, lamanya Tibo meninggalkan klub tidak menjadi persoalan untuknya. Tibo dijelaskannya, tidak akan mendapatkan sanksi dari tim karena keterlambatan tersebut.
"Dia selalu berkoordinasi dengan kami tentang keadaanya di sana. Pertama kakak kandungnya meninggal, kedua anaknya sakit, dan dia juga ikut sakit. Jadi tidak mungkin kita memberikan dia sanksi. Hanya gara-gara musibah, kami cukup memaklumi persoalan itu,"pungkasnya.
Sebelumnya Tibo tercatat meninggalkan Palembang sejak 18 Februari 2015 karena kakak kandungnya di Papua meninggal dunia. Tiba-tiba ada kabar dari Tibo tidak bisa merapat ke Palembang karena mengalami demam. Alhasil hingga sekarang Tibo belum menunjukkan batang hidungnya bersama tim untuk melanjutkan program yang diberikan jajaran pelatih.
(aww)