Ambisi Lanjutkan Tren
A
A
A
MYANMAR - Persib Bandung berambisi meneruskan tren positif di ajang AFC Cup 2015. Setelah meraih kemenangan di laga pertama melawan New Radiant, Persib kini membidik Ayeyawady United di Stadion Youth Training Centre, Yangon, Myanmar, sore ini.
Tim berjuluk Maung Bandungitu kini menempati peringkat 1 klasemen Grup H. Mengantongi nilai tiga, tim besutan Emral Abus ini unggul dua poin atas Ayeyawady United dan Lao Toyota yang mengantongi nilai satu setelah kedua tim bermain imbang di laga perdana. “Target kami yang pasti tiga poin. Berapa pun skornya tidak penting asal tiga poin,” kata Atep, saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.
Meski begitu, Atep mengakui meraih kemenangan di kandang lawan bukan pekerjaan mudah. Setidaknya, Persib pernah dibuat tak berdaya ketika bertandang ke kandang Hanoi T&T Vietnam di kualifikasi Liga Champions Asia. Bertempat di My Dinh Stadium, Maung Bandung menyerah dengan skor telak 0-4.
Selain itu, Ayeyawady tengah berada dalam tren positif di kompetisi domestik. Mereka baru menelan satu kekalahan dari delapan pertandingan yang dijalani. Rekor kandang mereka tak kalah mentereng. Dari empat laga, pasukan Marjan Sekulovsk ini belum tersentuh kekalahan.
Musim lalu, mereka juga hanya menelan satu kekalahan dari 11 laga yang dilalui, dengan rata-rata dua gol dalam satu pertandingan. “Saya belum tahu kekuatan dan cara bermainnya. Meski buta kekuatan, kami punya keinginan kuat untuk menang. Kuncinya bermain sabar menguasai ball posisitiondan bermain cepat,” katanya.
Atep memprediksi karakter permainan yang diterapkan Ayeyawady United tidak jauh berbeda dengan permainan yang diterapkan tim nasional Myanmar. Sebab, Ayeyawady United dihuni mayoritas pemain timnas Myanmar. Setidaknya ada sembilan pemain timnas yang memperkuat salah satu tim besar yang berlaga di Liga Myanmar. “Yang pasti tidak jauh berbeda cara bermainnya dengan gaya Vietnam. Secara global pasti sama dengan permainan timnas Myanmar dengan kerasnya dan ngotot-nya,” tuturnya.
Guna memperoleh ambisinya meraih tiga poin, pemain asal Cianjur, Jawa Barat, ini mengimbau rekan-rekan setimnya untuk tampil agresif sejak menit pertama. “Kami akan serang dari awal, tapi jangan lengah karena takutnya kecolongan. Kalau tim Myanmar ini terbaik, kami juga terbaik,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Sekulovsk mengaku sudah mengambil banyak pelajaran dari kegagalan mereka di laga pertama. Dia menilai bermain imbang 2-2 melawan Lao Toyota masih bisa diterima.
“Kami akan mencoba di pertandingan nanti. Kami tak bisa berbicara banyak untuk sekarang. Kami akan melihat nanti saat pertandingan,” kata Sekulovsk, dikutip situs resmi AFC.
Muhammad ginanjar
Tim berjuluk Maung Bandungitu kini menempati peringkat 1 klasemen Grup H. Mengantongi nilai tiga, tim besutan Emral Abus ini unggul dua poin atas Ayeyawady United dan Lao Toyota yang mengantongi nilai satu setelah kedua tim bermain imbang di laga perdana. “Target kami yang pasti tiga poin. Berapa pun skornya tidak penting asal tiga poin,” kata Atep, saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.
Meski begitu, Atep mengakui meraih kemenangan di kandang lawan bukan pekerjaan mudah. Setidaknya, Persib pernah dibuat tak berdaya ketika bertandang ke kandang Hanoi T&T Vietnam di kualifikasi Liga Champions Asia. Bertempat di My Dinh Stadium, Maung Bandung menyerah dengan skor telak 0-4.
Selain itu, Ayeyawady tengah berada dalam tren positif di kompetisi domestik. Mereka baru menelan satu kekalahan dari delapan pertandingan yang dijalani. Rekor kandang mereka tak kalah mentereng. Dari empat laga, pasukan Marjan Sekulovsk ini belum tersentuh kekalahan.
Musim lalu, mereka juga hanya menelan satu kekalahan dari 11 laga yang dilalui, dengan rata-rata dua gol dalam satu pertandingan. “Saya belum tahu kekuatan dan cara bermainnya. Meski buta kekuatan, kami punya keinginan kuat untuk menang. Kuncinya bermain sabar menguasai ball posisitiondan bermain cepat,” katanya.
Atep memprediksi karakter permainan yang diterapkan Ayeyawady United tidak jauh berbeda dengan permainan yang diterapkan tim nasional Myanmar. Sebab, Ayeyawady United dihuni mayoritas pemain timnas Myanmar. Setidaknya ada sembilan pemain timnas yang memperkuat salah satu tim besar yang berlaga di Liga Myanmar. “Yang pasti tidak jauh berbeda cara bermainnya dengan gaya Vietnam. Secara global pasti sama dengan permainan timnas Myanmar dengan kerasnya dan ngotot-nya,” tuturnya.
Guna memperoleh ambisinya meraih tiga poin, pemain asal Cianjur, Jawa Barat, ini mengimbau rekan-rekan setimnya untuk tampil agresif sejak menit pertama. “Kami akan serang dari awal, tapi jangan lengah karena takutnya kecolongan. Kalau tim Myanmar ini terbaik, kami juga terbaik,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Sekulovsk mengaku sudah mengambil banyak pelajaran dari kegagalan mereka di laga pertama. Dia menilai bermain imbang 2-2 melawan Lao Toyota masih bisa diterima.
“Kami akan mencoba di pertandingan nanti. Kami tak bisa berbicara banyak untuk sekarang. Kami akan melihat nanti saat pertandingan,” kata Sekulovsk, dikutip situs resmi AFC.
Muhammad ginanjar
(ftr)