Pejabat Sebut Pilot Helikopter Nahas Punya Jam Terbang Tinggi
Pejabat Sebut Pilot Helikopter Nahas Punya Jam Terbang Tinggi
A
A
A
VILLA CASTELI - Pilot yang menerbangkan helikopter nahas pengangkut tiga atlet olimpiade di pegunungan Andes, Argentina, diyakini sebagai pilot berpengalaman dengan jam terbang yang tinggi. Demikian pernyataan pejabat setempat yang diamini istri salah seorang pilot.
Andres Navarrete, Walikota Lamadrid yang terletak di sebelah Barat Laut Argentina yang meliputi kota Villa Castelli dekat dengan lokasi kecelakaan dua helikopter, mengatakan bahwa pilot Juan Carlos Castillo merupakan penerbang senior yang berpengalaman. “Dia (Castillo) bahkan menghabiskan seluruh waktu dalam hidupnya untuk terbang,” kata Navarret, dikutip The Guardian, Rabu (11/3/2015).
Selain menyebut pilot sebagai penerbang yang berpengalaman, Walikota Lamadrid juga megonfirmasi cuaca setempat dalam keadaan yang baik saat hari kejadian. Pernyataan itu agaknya menepis anggapan yang mengatakan bahwa kecelakaan dipicu kondisi cuaca yang buruk. (Baca juga : Tabrakan di Udara dan Mengeluarkan Suara Ledakan Mengerikan)
Senada dengan yang disampaikan Walikota Lamadrid, Direktur Penerbangan Provinsi La Rioja, Daniel Gorkich menyebut pilot lain, Roberto Abate, merupakan penerbang yang sangat terlatih. “Kedua pesawat juga dalam keadaan baik,” katanya.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Tndo Noticias, istri pilot Castillo, Cristina Alvarez, mengatakan bahwa suaminya adalah seorang veteran Perang Falklands di tahun 1982 dan memiliki jam terbang yang tinggi, termasuk menerbangkan helikopter ke tempat-tempat ekstrim seperti di Antartika. (Baca juga : Ini Daftar Nama Korban Reality Show Maut di Argentina)
Sebelumnya diberitakan, dua helikopter yang digunakan untuk syuting program reality show berjudul “dropped” terjatuh di pegunungan Andes, Provinsi La Rioja pada Senin (9/3/2015) waktu setempat. Heli nahas itu mengangkut delapan warga negara prancis, tiga diantaranya merupakan atlet kawakan Prancis, yakni atlet layar wanita Florence Arthaud, perenang olimpiade Camille Muffat dan petinju Alexis Vastine.
Andres Navarrete, Walikota Lamadrid yang terletak di sebelah Barat Laut Argentina yang meliputi kota Villa Castelli dekat dengan lokasi kecelakaan dua helikopter, mengatakan bahwa pilot Juan Carlos Castillo merupakan penerbang senior yang berpengalaman. “Dia (Castillo) bahkan menghabiskan seluruh waktu dalam hidupnya untuk terbang,” kata Navarret, dikutip The Guardian, Rabu (11/3/2015).
Selain menyebut pilot sebagai penerbang yang berpengalaman, Walikota Lamadrid juga megonfirmasi cuaca setempat dalam keadaan yang baik saat hari kejadian. Pernyataan itu agaknya menepis anggapan yang mengatakan bahwa kecelakaan dipicu kondisi cuaca yang buruk. (Baca juga : Tabrakan di Udara dan Mengeluarkan Suara Ledakan Mengerikan)
Senada dengan yang disampaikan Walikota Lamadrid, Direktur Penerbangan Provinsi La Rioja, Daniel Gorkich menyebut pilot lain, Roberto Abate, merupakan penerbang yang sangat terlatih. “Kedua pesawat juga dalam keadaan baik,” katanya.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Tndo Noticias, istri pilot Castillo, Cristina Alvarez, mengatakan bahwa suaminya adalah seorang veteran Perang Falklands di tahun 1982 dan memiliki jam terbang yang tinggi, termasuk menerbangkan helikopter ke tempat-tempat ekstrim seperti di Antartika. (Baca juga : Ini Daftar Nama Korban Reality Show Maut di Argentina)
Sebelumnya diberitakan, dua helikopter yang digunakan untuk syuting program reality show berjudul “dropped” terjatuh di pegunungan Andes, Provinsi La Rioja pada Senin (9/3/2015) waktu setempat. Heli nahas itu mengangkut delapan warga negara prancis, tiga diantaranya merupakan atlet kawakan Prancis, yakni atlet layar wanita Florence Arthaud, perenang olimpiade Camille Muffat dan petinju Alexis Vastine.
(bbk)
Explore More