Ini Penghambat Sepak bola Wanita di Indonesia

Rabu, 11 Maret 2015 - 17:07 WIB
Ini Penghambat Sepak bola Wanita di Indonesia
Ini Penghambat Sepak bola Wanita di Indonesia
A A A
JAKARTA - Di Indonesia sepak bola untuk wanita bukanlah hal yang lazim. Hal ini menurut legenda timnas wanita Amerika Serikat, Tiffany Sahaydak menjadi penghambat berkembangnya sepak bola wanita di negara Asia termasuk Indonesia.

"Ini karena masalah budaya. Wanita yang memainkan sepak bola dianggap tidak feminim," ujar Tiffany di Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Tiffany menambahkan, hal ini pernah terjadi kepada dirinya. Kata Tiffany yang memiliki darah Filipina dari sang ibu, ibunya tidak begitu mendukung karirnya di sepak bola. Hal ini sangat berbeda dengan sang Ayah.

"Saya sangat beruntung tinggal di Amerika yang punya pandangan berbeda," ungkap Tiffany yang pernah memenangkan Piala Dunia Wanita 1999.

Senada dengan sang istri, Tim Sahaydak yang juga pelatih sepak bola, mengungkapkan, sepak bola wanita di Amerika sangat berkembang. "Sepak bola dimainkan oleh seluruh wanita di Amerika," pungkasnya.

Tiffany dan Tim mengunjungi Indonesia dalam program Sport Envoy. Program ini merupakan bagian dari upaya Amerika menjalin hubungan dengan Indonesia di bidang olah raga.

Mereka berdua nantinya akan mengunjungi Serang, Kamis (12/3) dan Jumat (13/3) serta Solo, Senin (16/3) dan Selasa (17/3). Di dua kota itu mereka akan mengadakan coaching clinic di dua sekolah dan berbagi pengalaman soal sepak bola. "Kami berharap kedatangan kami bisa jadi pintu pembuka bahwa sepak bola bermanfaat bagi wanita," ujar Tiffany.

"Kami juga berharap, anak-anak Indonesia bisa menggali pengalaman dari kami bahwa olahraga bukan cuma soal menang dan kalah melainkan juga memberikan pelajaran yang lain," tambah Tim.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5515 seconds (0.1#10.140)