Tebar Ancaman
A
A
A
LOS ANGELES - Manny Pacquiao langsung membuat tensi pertemuannya dengan Floyd “Money” Mayweather Jr meninggi. Berbicara di depan 600 media di Nokia Theatre, Los Angeles, kemarin, Pacquiao menyebut Mayweather Jr bukanlah lawan yang sulit untuk dikalahkan.
Petinju yang biasa disapa Pac Mantersebut menilai, kualitas Mayweather Jr yang akan dihadapinya di MGM Grand Garden, Las Vegas, 2 Mei mendatang, tidak berbeda dengan lawan-lawan berat yang sempat ditumbangkannya. ”Saya tidak perlu mengantisipasi apa pun dan sama sekali tidak melihat pertandingan itu sebagai sesuatu yang menyulitkan. Pertandingan ini sama saja seperti menghadapi petinju lain, seperti Miguel Cotto, Oscar de la Hoya, Antonio Margarito,” ungkap Pacquiao, dilansir Yahoo Sport.
”Saya sadar jika De la Hoya memiliki kecepatan dan saya sudah melawannya di dua kelas berbeda. Sementara Cotto, saya nilai, dia memiliki pukulan sangat keras. Adapun Margarito, pukulannya saya nilai lebih keras daripada saya. Akan tetapi, saya sama sekali tidak melihat kelebihan itu ada pada Mayweather Jr. Saya sama sekali tidak melihat kelebihan yang dirinya punya,” ujarnya.
Walau menilai lawannya itu tidak sulit ditumbangkan, Pacquiao tetap melihat ada satu kelebihan yang dimiliki lawannya itu. Petinju kebanggaan Filipina kelahiran Kibawe, Bukidnon, berusia 36 tahun itu melihat, Mayweather Jr memiliki kelebihan dari sisi pertahanan. Pacquiao menilai, pertahanan petinju yang dijuluki Pretty Boy tersebut cukup kuat.
”Dia memang mempunya pertahanan yang bagus. Tapi, menurut saya, hal itu sama sekali tidak cukup. Saya sampaikan sekali lagi, jika saya sama sekali tidak merasa khawatir dengan hal tersebut. Sebab, saya akan dengan mudah membongkar pertahanan tersebut,” tuturnya.
Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, memastikan sulit bagi Mayweather Jr memukul jatuh anak didiknya itu. Pelatih asal Amerika Serikat (AS) yang biasa disapa Master Roach itu menilai, gerakan Pretty Boy sudah melambat karena dimakan usia.
”Kalau pertandingannya digelar lima tahun lalu, peluangnya mungkin lebih besar dibandingkan kali ini. Sekarang gerakannya sudah lambat. Saya pikir Pacquiao sangat paham bagaimana caranya mengalahkan Mayweather Jr,” ungkap pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Sementara itu, Mayweather Jr yang kini berusia 38 tahun sangat santai menanggapi psywar lawannya. Mayweather Jr mengaku sangat senang akhirnya bisa bertarung dengan seterunya itu. Penantian lima tahun lalu pun membuatnya sangat bersemangat. Karena penantian yang cukup panjang sudah ditunggu Mayweather Jr, dirinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Selain akan jadi pertarungan penting sepanjang karier tinju profesional, Mayweather Jr yakin pertemuannya dengan Pac Manjuga akan dicatat sebagai pertandingan paling menarik di dunia adu jotos tersebut.
”Saya menilai ini adalah pertarungan terindah sepanjang hidup saya. Saya yakin pertarungan ini tidak akan dilupakan oleh dunia. Saya sekarang sudah mulai mempersiapkan diri karena saya sudah lama menantikan pertarungan seperti ini sepanjang hidup,” tandasnya.
Decky irawan jasri
Petinju yang biasa disapa Pac Mantersebut menilai, kualitas Mayweather Jr yang akan dihadapinya di MGM Grand Garden, Las Vegas, 2 Mei mendatang, tidak berbeda dengan lawan-lawan berat yang sempat ditumbangkannya. ”Saya tidak perlu mengantisipasi apa pun dan sama sekali tidak melihat pertandingan itu sebagai sesuatu yang menyulitkan. Pertandingan ini sama saja seperti menghadapi petinju lain, seperti Miguel Cotto, Oscar de la Hoya, Antonio Margarito,” ungkap Pacquiao, dilansir Yahoo Sport.
”Saya sadar jika De la Hoya memiliki kecepatan dan saya sudah melawannya di dua kelas berbeda. Sementara Cotto, saya nilai, dia memiliki pukulan sangat keras. Adapun Margarito, pukulannya saya nilai lebih keras daripada saya. Akan tetapi, saya sama sekali tidak melihat kelebihan itu ada pada Mayweather Jr. Saya sama sekali tidak melihat kelebihan yang dirinya punya,” ujarnya.
Walau menilai lawannya itu tidak sulit ditumbangkan, Pacquiao tetap melihat ada satu kelebihan yang dimiliki lawannya itu. Petinju kebanggaan Filipina kelahiran Kibawe, Bukidnon, berusia 36 tahun itu melihat, Mayweather Jr memiliki kelebihan dari sisi pertahanan. Pacquiao menilai, pertahanan petinju yang dijuluki Pretty Boy tersebut cukup kuat.
”Dia memang mempunya pertahanan yang bagus. Tapi, menurut saya, hal itu sama sekali tidak cukup. Saya sampaikan sekali lagi, jika saya sama sekali tidak merasa khawatir dengan hal tersebut. Sebab, saya akan dengan mudah membongkar pertahanan tersebut,” tuturnya.
Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, memastikan sulit bagi Mayweather Jr memukul jatuh anak didiknya itu. Pelatih asal Amerika Serikat (AS) yang biasa disapa Master Roach itu menilai, gerakan Pretty Boy sudah melambat karena dimakan usia.
”Kalau pertandingannya digelar lima tahun lalu, peluangnya mungkin lebih besar dibandingkan kali ini. Sekarang gerakannya sudah lambat. Saya pikir Pacquiao sangat paham bagaimana caranya mengalahkan Mayweather Jr,” ungkap pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Sementara itu, Mayweather Jr yang kini berusia 38 tahun sangat santai menanggapi psywar lawannya. Mayweather Jr mengaku sangat senang akhirnya bisa bertarung dengan seterunya itu. Penantian lima tahun lalu pun membuatnya sangat bersemangat. Karena penantian yang cukup panjang sudah ditunggu Mayweather Jr, dirinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Selain akan jadi pertarungan penting sepanjang karier tinju profesional, Mayweather Jr yakin pertemuannya dengan Pac Manjuga akan dicatat sebagai pertandingan paling menarik di dunia adu jotos tersebut.
”Saya menilai ini adalah pertarungan terindah sepanjang hidup saya. Saya yakin pertarungan ini tidak akan dilupakan oleh dunia. Saya sekarang sudah mulai mempersiapkan diri karena saya sudah lama menantikan pertarungan seperti ini sepanjang hidup,” tandasnya.
Decky irawan jasri
(ftr)