Persebaya Depak Pemain Lagi

SURABAYA - Gelombang pencoretan pemain Persebaya Surabaya belum berhenti. Saat Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 menyisakan hitungan pekan sudah empat pemain lokal harus mundur karena dianggap gagal bersaing.

Terakhir, Persebaya memutus kontrak Reza Mustofa. Mantan pemain Persegres Gresik United itu sudah tidak tampak lagi dalam latihan di Lapangan Sier, Rungkut, pagi kemarin. ”Reza sudah tidak bersama tim ini lagi,” ujar Pelatih Persebaya Persebaya Ibnu Grahan.

Pada gelombang pertama Persebaya mendepak tiga pemain lokal. Mereka adalah Bima Ragil, Agung Supriyanto, dan Dave Mustaine. Menurut Ibnu, pencoretan adalah biasa dalam sepak bola karena ada evaluasi terus-menerus. Selain itu, tim pelatih sudah lama memperingatkan Reza.

Sama seperti tiga pemain lain, alasan pencoretan Reza dianggap tidak menunjukkan perkembangan dalam latihan. ”Tidak ada perkembangan yang mereka tunjukkan selama ada dalam tim ini. Mereka juga kalah bersaing dengan pemain lain,” ujar mantan pemain Persebaya era ’80-’90-an ini.

Sebenarnya ada enam pemain yang masuk daftar peringatan tim pelatih. Namun, dua pemain lain, Feri Ariawan dan Wahyu Sube Seto, masih selamat dari pencoretan. Feri dan Subo Seto perkembangannya akan terus dipantau. Meski melakukan pendepakan pemain, Ibnu mengaku tidak sertamerta membiarkan empat pemain ini menganggur. ”Kami akan bantu mencarikan klub baru, nanti saya akan bicara dengan Reza,” tandasnya.

Terbuangnya empat pemain ini membuat skuad Persebaya menyusut jadi 26 pemain. Ibnu mengaku belum memiliki rencana menambah pemain lagi. Pihaknya masih fokus dengan kekuatan yang sekarang dimiliki sambil menunggu perkembangan ke depan. Selain belum ada rencana penambahan pemain lokal, Persebaya juga belum memutuskan nasib dua pemain asing seleksi, Kim Young-hoo dan Emile Mbamba.

Meski sudah berjanji akan diputuskan pekan ini, batas akhir pendaftaran pemain yang baru ditutup 4 April mendatang membuat Persebaya tak ingin tergesa-gesa.

Rachmad tomy