Bali United Ancaman Arema

Jum'at, 13 Maret 2015 - 13:46 WIB
Bali United Ancaman Arema
Bali United Ancaman Arema
A A A
BALI - Arema Cronus sangat difavoritkan bakal melewati laga kedua turnamen Bali Island Cup 2015. Kendati harus menghadapi tuan rumah Bali United Pusam di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, namun Arema berada di atas angin karena unggul segalanya.
Hasil di hari pertama turnamen menjadi parameter paling simpel. Arema memenangi laga lawan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-0. Sedangkan Bali United ditahan seri 0-0 oleh Persiram Raja Ampat. Kualitas Bali United jelas masih di bawah Arema.

Walau Singo Edan sempat kesulitan di babak pertama kontra PBR, tapi secara umum masih dalam penampilan sewajarnya. Anak-anak Malang masih bisa menunjukkan agresivitas yang menjadi ciri khas selama ini. Menjaringkan dua gol juga sudah bagus.

Pelatih Suharno, dihubungi Jumat (13/3), mengatakan Bali United memiliki kemampuan dalam membuat ancaman. Dia tidak yakin kualitas tuan rumah bakal sama persis dengan saat lawan Persiram Raja Ampat. "Bali United memiliki potensi sebagai ancaman," kata Suharno.

"Mereka mungkin terlihat belum sepenuhnya fokus, tapi itu bisa saja berubah saat lawan Arema. Kami tidak boleh mengukur Bali United dari laga sebelumnya. Yang terpenting Arema tetap mempertahankan atau kalau bisa meningkatkan level permainan," bebernya.

Soal komposisi pemain, pelatih asal Klaten ini mengindikasikan akan membuat perubahan. Kemungkinan pemain yang tampil impresif sebagai pengganti di laga sebelumnya, semisal Ferry Aman Saragih, diberi 'hadiah' menjadi starter pada laga kedua nanti.

Namun pelatih sama sekali tak menguak bagaimana komposisi timnya nanti. Pun, formasi yang bakal diusung pun masih menjadi misteri. Di laga lawan PBR, Singo Edan memasang pola klasik 3-5-2 dan terlihat tidak ada persoalan berarti yang dihadapi.

"Formasi masih fleksibel. Arema mencatat progres menarik dalam menjalankan formasi di lapangan. Pemain sudah sangat terbiasa dengan pergantian strategi dan saya juga tak melihat ada kelemahan besar ketika harus mengganti formasi,"tandas pelatih asal Klaten ini.

Jika mampu menambah tiga poin lagi, maka Arema bakal lebih ringan di laga terakhir lawan Persiram Raja Ampat. Minimal raihan tujuh poin bakal menjadikan Arema juara turnamen yang pertama kalinya digelar di Pulau Dewata tersebut.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5193 seconds (0.1#10.140)