Los Colchoneros Kembali Melempem

BARCELONA - Mario Mandzukic memenangkan perseteruannya dengan Diego Simeone. Tanpa kehadirannya, Atletico Madrid kesulitan mencetak gol.

Los Colchonerosharus puas bermain tanpa gol melawan Espanyol di Cornella- El Prat, Sabtu (14/3). Inilah ketiga kali dalam empat pertandingan terakhir Atletico gagal mencatatkan nama di papan skor. Efeknya pun signifikan. Atletico tercecer dari persaingan juara Primera Liga. Mereka kini tertinggal sembilan poin di belakang pemimpin klasemen Barcelona. Juara bertahan Spanyol itu bahkan tergeser pada posisi tiket otomatis Liga Champions.

Mereka disalip Valencia yang menumbangkan Deportivo La Coruna, Jumat (13/3). Atletico juga tertinggal 0-1 dari Bayer Leverkusen pada perburuan tiket perempat final Liga Champions. Absennya Mandzukic menjadi salah satu alasan mengapa produktivitas Atletico menurun. Dia dicadangkan pada tiga partai teranyar Primera Liga. Keputusan tersebut merupakan bentuk hukuman Simeone yang mempertanyakan daya juangnya.

Tidak hanya itu, buruknya hubungan kedua pihak sampai menciptakan rumor tidak sedap terkait masa depan Mandzukic di Vicente Calderon. Mantan bomber Bayern Muenchen itu dikabarkan siap dilego setelah 2014/2015. Arsenal ditengarai sebagai peminat utamanya. Dengan duel penentu Leverkusen di depan mata, Simeone harus menentukan apakah tetap memarkir Mandzukic atau mengalah. Meski dianggap kurang semangat, Mandzukic merupakan pemain paling berbahaya diLos Colchoneros musim ini.

Dia sudah mengoleksi 20 gol di seluruh kompetisi. Sementara pelapisnya, Fernando Torres, tidak mampu merobek gawang lawan pada tujuh pertandingan terakhir. “Saya tidak terlalu khawatir. Ada kalanya kami kurang beruntung di depan gawang lawan. Apalagi, Espanyol memiliki kiper (Kiko Casilla) berkualitas,” kata Simeone, dilansir Marca.

Harley ikhsan