Pelatda Voli Jabar Terkendala Kuota dan Rayuan Daerah Lain
A
A
A
BANDUNG - Pemusatan latihan daerah (pelatda) bola voli Jawa Barat untuk berlaga di PON 2016 sedikit terganggu. Pasalnya, salah satu pemain andalan putri Jabar, Amalia Fajrina tengah dirayu Jawa Timur untuk pindah. Selain itu, KONI Jabar pun tidak hanya memberikan kuota untuk 12 pemain.
Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PBVSI Jabar, Yamin Nuriman, menegaskan soal pelatda pihaknya memang tidak mengalami kendala. Setidaknya 18 pemain putra dan putri siap digeber kemampuannya. Sayangnya, KONI Jabar hanya memberikan fasilitas untuk kuota 100 persen atau 12 pemain. Sehingga Pengprov PBVSI Jabar belum menggelar pelaksanaan pelatda secara optimal.
Kondisi ini makin dipersulit dengan adanya kabar ketertarikan Jatim untuk meminang Amalia Fajarina. Pemain ini merupakan salah satu motor Jabar saat meraih emas di PON XVIII Riau. "Kami berharap, Jabar bisa mempertahankan dia karena saat ini Aliya merupakan spiker terbaik putri di Indonesia. Tak hanya Aliya, beberapa pemain inti pun tengah diincar daerah lain. Bahkan Aliya sendiri sudah diming-imingi pekerjaan oleh pihak Jatim karena dia sudah selesai kuliah pada Mei 2015 mendatang," tegas Yamin, Senin (16/3/2015).
Terkait dengan persiapan pelatda, Yamin mengungkapkan proses seleksi pemain sudah dilakukan. "Tapi belum bisa melakukan tahapan selanjutnya, karena kuota dari KONI untuk 100 persen sedangkan kita mulai dari 150 persen,"ungkapnya.
Proses pelaksanaan Pelatda PON 2016 sendiri, lanjut Yamin sudah digelar sejak 2014 lalu. Untuk itu untuk mengoptimalkan persiapan dibutuhkan dukugan finansial yang cukup. Meski begitu, ia mengaku sudah menyiapkan rancangan program untuk pelaksanaan Pelatda PON XIX/2016 cabang olahraga bola voli, khususnya di indoor. Bola voli indoor putri menjadi tumpuan Jawa Barat untuk meraih medali emas pada gelaran akbar itu.
"Saat ini sebanyak 12 pemain bola voli indoor putri Jabar sedang berlaga di Proliga bersama klub masing-masing. Dan kita akan lakukan seleksi supaya benar-benar fair dan yang terpilih adalah atlet terbaik,"ujarnya.
Bukan hanya itu, enam pemain Jabar diproyeksikan sebagai pemain utama dan mendapatkan skala prioritas. Karena akan menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia pada ajang SEA Games 2015 Singapura nanti.
Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PBVSI Jabar, Yamin Nuriman, menegaskan soal pelatda pihaknya memang tidak mengalami kendala. Setidaknya 18 pemain putra dan putri siap digeber kemampuannya. Sayangnya, KONI Jabar hanya memberikan fasilitas untuk kuota 100 persen atau 12 pemain. Sehingga Pengprov PBVSI Jabar belum menggelar pelaksanaan pelatda secara optimal.
Kondisi ini makin dipersulit dengan adanya kabar ketertarikan Jatim untuk meminang Amalia Fajarina. Pemain ini merupakan salah satu motor Jabar saat meraih emas di PON XVIII Riau. "Kami berharap, Jabar bisa mempertahankan dia karena saat ini Aliya merupakan spiker terbaik putri di Indonesia. Tak hanya Aliya, beberapa pemain inti pun tengah diincar daerah lain. Bahkan Aliya sendiri sudah diming-imingi pekerjaan oleh pihak Jatim karena dia sudah selesai kuliah pada Mei 2015 mendatang," tegas Yamin, Senin (16/3/2015).
Terkait dengan persiapan pelatda, Yamin mengungkapkan proses seleksi pemain sudah dilakukan. "Tapi belum bisa melakukan tahapan selanjutnya, karena kuota dari KONI untuk 100 persen sedangkan kita mulai dari 150 persen,"ungkapnya.
Proses pelaksanaan Pelatda PON 2016 sendiri, lanjut Yamin sudah digelar sejak 2014 lalu. Untuk itu untuk mengoptimalkan persiapan dibutuhkan dukugan finansial yang cukup. Meski begitu, ia mengaku sudah menyiapkan rancangan program untuk pelaksanaan Pelatda PON XIX/2016 cabang olahraga bola voli, khususnya di indoor. Bola voli indoor putri menjadi tumpuan Jawa Barat untuk meraih medali emas pada gelaran akbar itu.
"Saat ini sebanyak 12 pemain bola voli indoor putri Jabar sedang berlaga di Proliga bersama klub masing-masing. Dan kita akan lakukan seleksi supaya benar-benar fair dan yang terpilih adalah atlet terbaik,"ujarnya.
Bukan hanya itu, enam pemain Jabar diproyeksikan sebagai pemain utama dan mendapatkan skala prioritas. Karena akan menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia pada ajang SEA Games 2015 Singapura nanti.
(bbk)