Arsenal Terbang ke Monako Mengusung Spirit Baru

Senin, 16 Maret 2015 - 17:20 WIB
Arsenal Terbang ke Monako Mengusung Spirit Baru
Arsenal Terbang ke Monako Mengusung Spirit Baru
A A A
MONAKO - Arsenal mengemban misi sulit saat bertandang ke Stade Louis II, kandang AS Monaco, Selasa (16/3/2015) atau Rabu (17/3/2015) pukul 02.45 WIB. Tertinggal 1-3 pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions, membuat The Gunners harus kerja keras membalikkan keadaan. Mengusung spirit baru, Pasukan Arsene Wenger yakin bisa melakukannya, dan memastikan tiket perempat final.

Memang, sejak kalah dari Monaco di Emirates Stadium, 25 Februari lalu, The Gunners telah bangkit dengan menyingkirkan Manchester United di perempat final Piala FA dan sukses memetik tiga angka dari West Ham United, Queens Park Rangers, dan Everton di Liga Primer Inggris.

Arsenal sementara kokoh di peringkat 3 Liga dengan 57 poin, tertinggal tujuh angka dan satu laga dari pimpinan klasemen Chelsea. Bahkan, Pelatih The Blues Jose Mourinho menyebut The Gunners sebagai pesaing paling berbahaya dalam perburuan trofi Liga Primer. (Baca juga: Mourinho Akui, Arsenal Ancaman Besar Perburuan Trofi)

"Kami bangkit bersama-sama," kata gelandang Arsenal Francis Coquelin dalam laman resmi tim (www.arsenal.com). "Ada banyak hal yang berubah setelah kami kalah 1-3 di kandang. Kami telah melakukan itu dalam beberapa pertandingan terakhir. Kami tidak kebobolan banyak gol dan sudah mencetak banyak gol. Kami belum kalah sejak menyerah dari Monaco. Kini kepercayaan diri kami sangat tinggi."

Melawan Monaco, Wenger kemungkinan akan menurunkan Santi Cazorla dan Alex Oxlade-Chamberlain di lini tengah setelah mereka diistirahatkan pada laga kontra West Ham. Wenger juga senang dengan striker asal Prancis Olivier Giroud telah menemukan kembali performa terbaiknya dan mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-0 atas West Ham United, Sabtu (14/3/2015). Giroud tampil buruk di leg pertama melawan Monaco.

"Respons adalah salah satu kekuatan Giroud. Dia seorang pesepak bola yang bermain pada usia 22 atau 23 di divisi tiga," kata manajer Arsene Wenger berkisah soal kiprah Giroud yang bersinar bersama klub Tours pada 2008–2010. "Dia muncul dan menjadi seorang pemain sepak bola kaliber internasional. Anda butuh kekuatan mental untuk melakukan itu."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7963 seconds (0.1#10.140)
pixels