Ambisi LeBron James Terkubur di Markas Heat
A
A
A
MIAMI - Bintang NBA, LeBron James gagal mengantarkan Cleveland Cavaliers menang saat bertandang ke markas Miami Heat di AmericanAirlines Arena, Selasa (17/3/2015). Ambisi King James untuk merajut lima kemenangan beruntun juga terkubur di markas mantan timnya itu.
Laga tersebut amat spesial bagi James, selain karena dia berkesempatan kembali ke markas tim yang membantunya meraih dua gelar juara NBA pada 2011 dan 201, laga tersebut juga tercatat sebagai penampilan ke-900 James selama berkarir di NBA.
Sayang, momen istimewa itu gagal dimanfaatkan James untuk membukukan kemenangan, pasalnya, The Cavs harus mengakui keunggulan tuan rumah yang mengunci kemenangan dengan skor 106-92. Pemain paling berpengaruh terhadap kegagalan Cleveland Cavaliers adalah sahabat James sendiri, Dwyane Wade, yang mencetak 32 poin, dua assist dan dua rebound.
Wade jadi aktor kunci kesuksesan Bulls, shooting guard itu mencetak 21 poin -dari total poin yang dia kemas- pada babak pertama. Timnya unggul 27-22, 29-16 di paruh laga, itu lah alasan mengapa Heat tampil menekan sejak awal pertandingan.
Sebaliknya, King James hanya berhasil mengemas 26 poin, empat assist dan dua rebound. Dia mencetak 16 poin pada kuarter penentu, tetapi usahanya belum cukup membuat The Cavs mengalahkan Heat. (Baca juga : King James Jadi Batu Sandungan Heat ke Zona Playoff)
Hasil pertandingan antara Heat kontra The Cavs menyegarkan ingatan pada pertandingan serupa 25 Desember tahun lalu, saat itu Heat menang dengan skor 101-91 yang menandai kali pertama LeBron James kembali ke AmericanAirlines Arena dalam balutan seragam The Cavs.
Statistik mencatat, kemenangan Heat atas The Cavs, Selasa (17/3/2015) merupakan kemenangan kesembilan secara beruntun manakala kedua tim bentrok di AmericanAirlines Arena. Artinya, Sejak berseragam The Cavs, King James belum sekalipun mencicipi kemenangan di markas Heat.
Laga tersebut amat spesial bagi James, selain karena dia berkesempatan kembali ke markas tim yang membantunya meraih dua gelar juara NBA pada 2011 dan 201, laga tersebut juga tercatat sebagai penampilan ke-900 James selama berkarir di NBA.
Sayang, momen istimewa itu gagal dimanfaatkan James untuk membukukan kemenangan, pasalnya, The Cavs harus mengakui keunggulan tuan rumah yang mengunci kemenangan dengan skor 106-92. Pemain paling berpengaruh terhadap kegagalan Cleveland Cavaliers adalah sahabat James sendiri, Dwyane Wade, yang mencetak 32 poin, dua assist dan dua rebound.
Wade jadi aktor kunci kesuksesan Bulls, shooting guard itu mencetak 21 poin -dari total poin yang dia kemas- pada babak pertama. Timnya unggul 27-22, 29-16 di paruh laga, itu lah alasan mengapa Heat tampil menekan sejak awal pertandingan.
Sebaliknya, King James hanya berhasil mengemas 26 poin, empat assist dan dua rebound. Dia mencetak 16 poin pada kuarter penentu, tetapi usahanya belum cukup membuat The Cavs mengalahkan Heat. (Baca juga : King James Jadi Batu Sandungan Heat ke Zona Playoff)
Hasil pertandingan antara Heat kontra The Cavs menyegarkan ingatan pada pertandingan serupa 25 Desember tahun lalu, saat itu Heat menang dengan skor 101-91 yang menandai kali pertama LeBron James kembali ke AmericanAirlines Arena dalam balutan seragam The Cavs.
Statistik mencatat, kemenangan Heat atas The Cavs, Selasa (17/3/2015) merupakan kemenangan kesembilan secara beruntun manakala kedua tim bentrok di AmericanAirlines Arena. Artinya, Sejak berseragam The Cavs, King James belum sekalipun mencicipi kemenangan di markas Heat.
(bbk)