Mission Impossible

Selasa, 17 Maret 2015 - 11:27 WIB
Mission Impossible
Mission Impossible
A A A
MONACO - Dalam sejarah Liga Champions, tak pernah ada tim yang mampu melaju ke fase berikutnya saat butuh lebih dari satu gol tandang.

Namun, Pelatih Arsenal Arsene Wenger percaya armadanya mampu melakukannya saat menyambangi Stade Louis, markas AS Monaco, dini hari nanti.

Kekalahan 1-3 pada leg pertama babak 16 besar di Emirates Stadium, 25 Februari lalu, membuat Arsenal berada di ujung tanduk. Untuk melaju ke perempat final, The Gunners butuh kemenangan dengan margin tiga gol pada leg kedua di kandang lawan. Ini misi yang tak mungkin. Namun, Wenger percaya bisa memecahkan kemustahilan itu. Pesta kemenangan 3-0 saat menjamu West Ham United pada Liga Primer, Sabtu (14/3), menjadi pendongkrak optimisme Wenger.

“Kami punya tantangan besar, tapi kami akan memberikan segalanya untuk mencoba terus melaju,” tutur Wenger kepada Sky Sports . “Lapangan yang buruk adalah salah satu masalah, banyak turun hujan di sana (Stade Louis). Jelas tak fantastis. Tapi, kami tak bisa mencari alasan. Mereka (Monaco) sekarang favorit. Tapi, kami bisa membalikkannya. Kami hanya harus memastikan semangat, percaya diri, dan ambisi di sana,” lanjut Master Ekonomi jebolan Universitas Strasbourg itu.

Setelah dipermalukan Monaco, Arsenal meresponsnya dengan melahap empat laga berikutnya dengan kemenangan kontra Everton (2-0), Queens Park Rangers (2-1), dan kontra West Ham (3-0) di Liga Primer plus melibas Manchester United (2-1) di Piala FA. Striker The Gunners Olivier Giroud yang tampil tumpul di leg pertama, kini mulai menemukan ketajaman. Bomber Prancis itu menyumbang tiga gol dalam empat laga terkini. “Merespons adalah salah satu kekuatan kami.

Dia adalah seorang anak yang bermain di usia 22 atau 23 di Divisi III. Kini, dia menjadi pesepak bola internasional. Anda perlu kekuatan mental untuk melakukan itu,” kata Wenger mengenai Giroud. Gaung keyakinan juga diutarakan gelandang Francis Coquelin.

“Kami telah mengatasi masalah bersama. Ada banyak perubahan setelah kami kalah 1-3 di kandang. Kami melakukannya di beberapa laga terkini. Kami tak banyak kebobolan dan mencetak gol lebih baik. Saat ini kepercayaan diri kami meninggi,” ujar Coquelin di situs resmi klub. Seperti Arsenal, Monaco tak kalah optimistis. Apalagi, klub berjuluk Les Rouges et Blancs itu baru meraih kemenangan meyakinkan saat menggilas Bastia 3-0 dalam lanjutan Ligue 1, Sabtu (14/3).

Anthony Martial menjadi bintang dengan mencetak dua gol. Pemain 19 tahun itu jadi starter setelah Pelatih Leonardo Jardim mengistirahatkan Dimitar Berbatov agar tampil bugar saat bersua The Gunners . Statistik mencatat, sepanjang musim ini gawang Danijel Subasic hanya sekali kebobolan tiga gol atau lebih saat Monaco kandas 1-4 di markas Girondins de Bordeaux, Agustus lalu. Kondisi ini membuat Berbatov dkk yakin bisa melaju ke perempat final Liga Champions musim ini.

“Apa yang kami butuhkan untuk lolos? Kami perlu memastikan tak kebobolan atau kebobolan sesedikit mungkin, tetap tenang apa pun yang terjadi, dan memanfaatkan peluang kami. Hasil imbang akan sangat baik buat kami. Terima kasih atas kemenangan positif kami di leg pertama,” ungkap defender Monaco Wallace.

Abdul haris
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8129 seconds (0.1#10.140)