Sakit Hati, Jardim Sebut Wenger Nggak Sopan
A
A
A
MONACO - Laga antara AS Monaco dan Arsenal di babak 16 besar Liga Champion memang telah usai. Namun, drama yang tersaji di luar lapangan ternyata masih bergulir. Setelah gelandang Arsenal, Mesut Oezil dikritik lantaran bertukar kaus dengan pemain Monaco di jeda paruh pertama, kini giliran sang pelatih Arsene Wenger yang menuai kritik.
Wenger mendapat kritik dari pelatih Monaco Leonardo Jardim. Pelatih The Gunners tersebut dikritik lantaran menolak berjabat tangan dengan Jardim seusai laga leg pertama di Emirates Stadium beberapa waktu lalu. Kejadian itu ternyata membekas di hati Jardim.
Mungkin lantaran sakit hati, Jardim pun membalas perlakuan Wenger. Seusai laga leg kedua, Jardim tak menjabat tangan Wenger. Tak hanya itu pelatih asal Portugal tersebut juga menyebut Wenger tak punya rasa hormat.
“Saya ingin menjabat tangan Wenger usai pertandingan leg pertama tapi dia tak menunggu. Saya pikir Dia sangat tidak sopan. Saat itu kami sedang merayakan tapi Arsenal tidak menunjukkan hormat yang semestinya setelah leg pertama. Jadi usai laga tadi, saya putuskan untuk tidak mengucapkan terima kasih kepada Wenger.” ujar Jardim, dilansir Guardian.
Wenger sendiri nampaknya menyadari kekeliruannya. Ia pun akhirnya mendatangi Jardim dan menyodorkan tangannya seusai laga di Stade Louis II. Monaco sendiri akhirnya lolos ke babak perempat final meski kalah 0-2 atas Arsenal di leg kedua babak 16 besar, Rabu (18/3/2015). Monaco berhak lolos karena unggul agregat gol tandang atas Arsenal. (Baca juga: Gara-gara Bertukar Kaus, Scholes Semprot Oezil)
Wenger mendapat kritik dari pelatih Monaco Leonardo Jardim. Pelatih The Gunners tersebut dikritik lantaran menolak berjabat tangan dengan Jardim seusai laga leg pertama di Emirates Stadium beberapa waktu lalu. Kejadian itu ternyata membekas di hati Jardim.
Mungkin lantaran sakit hati, Jardim pun membalas perlakuan Wenger. Seusai laga leg kedua, Jardim tak menjabat tangan Wenger. Tak hanya itu pelatih asal Portugal tersebut juga menyebut Wenger tak punya rasa hormat.
“Saya ingin menjabat tangan Wenger usai pertandingan leg pertama tapi dia tak menunggu. Saya pikir Dia sangat tidak sopan. Saat itu kami sedang merayakan tapi Arsenal tidak menunjukkan hormat yang semestinya setelah leg pertama. Jadi usai laga tadi, saya putuskan untuk tidak mengucapkan terima kasih kepada Wenger.” ujar Jardim, dilansir Guardian.
Wenger sendiri nampaknya menyadari kekeliruannya. Ia pun akhirnya mendatangi Jardim dan menyodorkan tangannya seusai laga di Stade Louis II. Monaco sendiri akhirnya lolos ke babak perempat final meski kalah 0-2 atas Arsenal di leg kedua babak 16 besar, Rabu (18/3/2015). Monaco berhak lolos karena unggul agregat gol tandang atas Arsenal. (Baca juga: Gara-gara Bertukar Kaus, Scholes Semprot Oezil)
(bbk)