Buffon Anggap Allegri Seorang Pemberani
A
A
A
TURIN - Penjaga gawang utama Juventus, Gianluigi Buffon menganggap pelatihnya sekarang, Massimiliano Allegri adalah sosok yang sangat pemberani. Menurutnya, tidak banyak pelatih yang akan mengambil tantangan untuk menukangi klub yang sebelumnya berhasil memenangkan tiga gelar liga secara berturut-turut.
Buffon sendiri bahkan menganggap kalau Juventus tidak akan bisa mempertahankan gelar juara Liga Italia setelah kepergian Antonio Conte. Namun kenyataannya, Juventus kini memimpin puncak kelasemen sementara Liga italia dengan jarak 14 poin dari AS Roma yang duduk di posisi kedua.
''Apakah kami sudah memastikan gelar scudetto? Unggul 14 poin adalah jarak yang cukup jauh. Tidak banyak yang mengira kalau kami akan mampu mempertahankannya empat musim berturut-turut,'' jelas Buffon.
''Saya merasa senang, untuk tim, fans dan juga untuk Allegri. Hanya seorang pemberani yang mau menukangi Juventus setalah berhasil memenangkan tiga gelar liga berturut-turut, karena kami sendiri mengira kami tidak akan mampu memenangkannya lagi,'' ungkapnya.
Keputusan Juventus untuk menerima Allegri di bangku kepelatihan awalnya justru sempat menjadi bahan perdebatan. Bagaimana tidak, Juventus yang berhasil menyabet tiga gelar liga secara berturut-turut, nyatanya nmalah memberikan kepercayaan kepada pelatih yang dianggap gagal saat menukangi AC Milan.
Buffon sendiri bahkan menganggap kalau Juventus tidak akan bisa mempertahankan gelar juara Liga Italia setelah kepergian Antonio Conte. Namun kenyataannya, Juventus kini memimpin puncak kelasemen sementara Liga italia dengan jarak 14 poin dari AS Roma yang duduk di posisi kedua.
''Apakah kami sudah memastikan gelar scudetto? Unggul 14 poin adalah jarak yang cukup jauh. Tidak banyak yang mengira kalau kami akan mampu mempertahankannya empat musim berturut-turut,'' jelas Buffon.
''Saya merasa senang, untuk tim, fans dan juga untuk Allegri. Hanya seorang pemberani yang mau menukangi Juventus setalah berhasil memenangkan tiga gelar liga berturut-turut, karena kami sendiri mengira kami tidak akan mampu memenangkannya lagi,'' ungkapnya.
Keputusan Juventus untuk menerima Allegri di bangku kepelatihan awalnya justru sempat menjadi bahan perdebatan. Bagaimana tidak, Juventus yang berhasil menyabet tiga gelar liga secara berturut-turut, nyatanya nmalah memberikan kepercayaan kepada pelatih yang dianggap gagal saat menukangi AC Milan.
(rus)