Timnas Indonesia Disusupi Gaya Sriwijaya FC
A
A
A
PALEMBANG - Pelatih Interim Timnas Indonesia Benny "Bendol" Dollo sengaja menyusupkan gaya Sriwijaya FC di tubuh pasukan Garuda. Terbukti, Bendol menempatkan empat pilar Sriwijaya FC. Yakni, di posisi kiper Dian Agus Prasetyo, Fachrudin Aryanto (belakang), Raphael Maitimo (gelandang) dan Ferdinand Sinaga (striker).
"Di setiap laga atau pertandingan tidak ada yang kita cari selain menang. Saya ingin menang makanya di berbagai posisi di Timnas ada anak asuh saya di SFC,"kata Bendol saat dibincangi di Mes Pertiwi, markas Sriwijaya FC.
Sebagai juru taktik Timnas, Bendol akan menginstruksikan anak asuhnya berkumpul pada 22 Maret mendatang. Waktu mepet itu dirasanya cukup melakoni dua laga uji coba internasional menghadapi Kamerun dan Myanmar. "Saya rasa waktu itu cukup kita akan melakoni dua laga uji coba. Pertama menghadapi Kamerun pada tanggal 25 Maret dan laga kedua melawan Myanmar pada tanggal 30 Maret di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo,"ujar Bendol.
Menurut mantan pelatih Persija Jakarta ini, sebanyak 23 pemain Timnas rampung tanpa ada penambahan lagi. Bendol tidak ingin menghambur-hamburkanwaktu lagi untuk membidik pemain-pemain di top kompetisi Indonesia, Indonesia Super League (ISL).
"Rencannya memang mau ada penambahan pemain lagi dengan memantau para pemain di turnamen Piala Gubernur ini. Tetapi saya pikir 23 pemain itu sudah cukup. Tidak ada lagi penambahan kuota pemain Timnas,"ungkapnya.
Sedikit gambaran, Bendol menuturkan, tidak ada yang diubah pola penerapan latihan diberikannya bersama Laskar Wong Kito. Skema latihan dan formasi yang berhasil dipatenkannya bersama tim turut mewarnai pergerakan cepat dan akurasi Timnas Indonesia di bawah kendalinya."Kita lihat saja hasilnya di dua laga uji coba nanti,"pungkasnya.
"Di setiap laga atau pertandingan tidak ada yang kita cari selain menang. Saya ingin menang makanya di berbagai posisi di Timnas ada anak asuh saya di SFC,"kata Bendol saat dibincangi di Mes Pertiwi, markas Sriwijaya FC.
Sebagai juru taktik Timnas, Bendol akan menginstruksikan anak asuhnya berkumpul pada 22 Maret mendatang. Waktu mepet itu dirasanya cukup melakoni dua laga uji coba internasional menghadapi Kamerun dan Myanmar. "Saya rasa waktu itu cukup kita akan melakoni dua laga uji coba. Pertama menghadapi Kamerun pada tanggal 25 Maret dan laga kedua melawan Myanmar pada tanggal 30 Maret di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo,"ujar Bendol.
Menurut mantan pelatih Persija Jakarta ini, sebanyak 23 pemain Timnas rampung tanpa ada penambahan lagi. Bendol tidak ingin menghambur-hamburkanwaktu lagi untuk membidik pemain-pemain di top kompetisi Indonesia, Indonesia Super League (ISL).
"Rencannya memang mau ada penambahan pemain lagi dengan memantau para pemain di turnamen Piala Gubernur ini. Tetapi saya pikir 23 pemain itu sudah cukup. Tidak ada lagi penambahan kuota pemain Timnas,"ungkapnya.
Sedikit gambaran, Bendol menuturkan, tidak ada yang diubah pola penerapan latihan diberikannya bersama Laskar Wong Kito. Skema latihan dan formasi yang berhasil dipatenkannya bersama tim turut mewarnai pergerakan cepat dan akurasi Timnas Indonesia di bawah kendalinya."Kita lihat saja hasilnya di dua laga uji coba nanti,"pungkasnya.
(aww)