Tim Sembilan Kemenpora Bakal Panjang Umur
A
A
A
JAKARTA - Tim Sembilan bentukan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bakal panjang umur. Tim yang masa kerjanya berakhir bulan Maret tahun ini mengonfirmasi kemungkinan penundaan dibubarkannya tim invesatigasi urusan sepakbola tanah air.
Anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto menjelaskan kemungkinan timnya bakal memperpanjang masa kerja. Tim yang konsen mengurusi legalitas klub sepakbola Indonesia Super League dibentuk awal tahun dan rencananya mengakhiri masa kerja pada bulan Maret 2015. "Ada kemungkinan kita akan menunda pembubaran Tim Sembilan hinggak akhir April (2015), yang pasti ini belum fix. Dan kalau pun diperpanjang (masa kerjanya) tidak akan lewat April," kata Gatot di ruang kerjanya di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
(Baca juga : Oegroseno Sarankan Kemenpora Punya Tim Penyidik)
Apakah diperpanjangnya masa kerja Tim Sembilan mengindikasikan banyaknya pelanggaran yang dilakukan klub peserta ISL, Gatot menunjuk dua tumpuk kertas yang masing-masing punya tinggi mencapai 30cm di meja kerjanya. "Banyak yang belum selesai, dan semua ini harus kita kejar," katanya.
Tim Sembilan bentukan Kemenpora selama ini telah bergerak mengusut pelanggaran administrasi 18 klub perserta ISL 2015. Tim yang sempat menuai kontroversi karena menunda kick off ISL 2015 dinahkodai bekas Wakapolri Oegroseno mengusung misi memberantas sepakbola dari praktek indisipliner klub.
Anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto menjelaskan kemungkinan timnya bakal memperpanjang masa kerja. Tim yang konsen mengurusi legalitas klub sepakbola Indonesia Super League dibentuk awal tahun dan rencananya mengakhiri masa kerja pada bulan Maret 2015. "Ada kemungkinan kita akan menunda pembubaran Tim Sembilan hinggak akhir April (2015), yang pasti ini belum fix. Dan kalau pun diperpanjang (masa kerjanya) tidak akan lewat April," kata Gatot di ruang kerjanya di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
(Baca juga : Oegroseno Sarankan Kemenpora Punya Tim Penyidik)
Apakah diperpanjangnya masa kerja Tim Sembilan mengindikasikan banyaknya pelanggaran yang dilakukan klub peserta ISL, Gatot menunjuk dua tumpuk kertas yang masing-masing punya tinggi mencapai 30cm di meja kerjanya. "Banyak yang belum selesai, dan semua ini harus kita kejar," katanya.
Tim Sembilan bentukan Kemenpora selama ini telah bergerak mengusut pelanggaran administrasi 18 klub perserta ISL 2015. Tim yang sempat menuai kontroversi karena menunda kick off ISL 2015 dinahkodai bekas Wakapolri Oegroseno mengusung misi memberantas sepakbola dari praktek indisipliner klub.
(rus)