Tragedi 15 Menit Kompany dan Barca
A
A
A
BARCELONA - Kilas balik pada bursa transfer musim panas 2012 silam, kapten Manchester City, Vincent Kompany pernah nyaris bergabung dengan Barcelona. Sayang ketika Direktur Olahraga Barca saat itu, Andoni Zubizarreta membuka pembicaraan dengan agen pemain asal Belgia itu, tiba-tiba dalam 15 menit negosiasi berjalan buruk hingga kata sepakat urung terjadi.
Kenangan ini kembali muncul saat kedua tim tengah bersiap saling jegal dalam leg kedua 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Kamis (19/13) dini hari WIB. Semuanya bermula saat Josep 'Pep' Guardiola memutuskan cuti sementara dari dunia sepak bola dan memilih menetap di New York. Barcelona kemudian menunjuk Tito Vilanova untuk mengambil kedali di Camp Nou setelah di musim perdana tanpa trofi Liga Champions dan Liga Spanyol sejak 2009.
Vilanova yang coba membangun kembali skuat Catalan, mendatangkan beberapa pemain anyar ke Camp Nou. Jordi Alba datang untuk menggantikan Eric Abidal yang hengkang. Perburuan pihak klub berlanjut demi mendatangkan pemain yang mampu memegang kendali pertandingan, maupun bertahan dengan baik. Bidikan Barca berlanjut kepada Javi MartÃnez, tapi Athletic de Bilbao menuntut terlalu banyak hingga negosiasi gagal.
Barca kemudian mendatangkan Alex Song sebagai pilihan kedua dengan mahar sekira 19 juta euro. Belum selesai, Barca kemudian membidik nama-nama besar di antaranya Vincent Kompany. Memimpin Manchester City meraih gelar Liga Inggris pertama, kontrak pemain asal Belgia yang tersisa satu tahun coba dimanfaatkan kubu Catalan.
Dalam kontraknya, Kompany punya peluang meninggalkan Etihad dengan syarat 12-15 juta euro. Agen dari Kompany yakni Jacques Lichtenstein kemudian terbang ke Barcelona untuk membahas kemungkinan kepindahan kliennya. Zubizarreta kemudian mendapatkan tugas membuka perundingan, tapi dalam 15 menit pembicaraan mulai memburuk hingga negosiasi berakhir gagal. Menurut sumber terpercaya permintaan gaji tinggi yang dilayangkan Kompany, jadi biang kerok kegagalan pembicaraan kedua klub.
Sementara itu sebelumnya Kompany mengakui dirinya sempat nyaris bergabung dengan kubu Barcelona. "Saya beberapa kali nyaris bergabung dengan Barcelona, sempat ada kontak dengan mereka. Kami memiliki sebuah proyek yang serius dan menarik. Bukan rencanaku untuk meninggalkan mereka," ucap Kompany tahun lalu.
Kenangan ini kembali muncul saat kedua tim tengah bersiap saling jegal dalam leg kedua 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Kamis (19/13) dini hari WIB. Semuanya bermula saat Josep 'Pep' Guardiola memutuskan cuti sementara dari dunia sepak bola dan memilih menetap di New York. Barcelona kemudian menunjuk Tito Vilanova untuk mengambil kedali di Camp Nou setelah di musim perdana tanpa trofi Liga Champions dan Liga Spanyol sejak 2009.
Vilanova yang coba membangun kembali skuat Catalan, mendatangkan beberapa pemain anyar ke Camp Nou. Jordi Alba datang untuk menggantikan Eric Abidal yang hengkang. Perburuan pihak klub berlanjut demi mendatangkan pemain yang mampu memegang kendali pertandingan, maupun bertahan dengan baik. Bidikan Barca berlanjut kepada Javi MartÃnez, tapi Athletic de Bilbao menuntut terlalu banyak hingga negosiasi gagal.
Barca kemudian mendatangkan Alex Song sebagai pilihan kedua dengan mahar sekira 19 juta euro. Belum selesai, Barca kemudian membidik nama-nama besar di antaranya Vincent Kompany. Memimpin Manchester City meraih gelar Liga Inggris pertama, kontrak pemain asal Belgia yang tersisa satu tahun coba dimanfaatkan kubu Catalan.
Dalam kontraknya, Kompany punya peluang meninggalkan Etihad dengan syarat 12-15 juta euro. Agen dari Kompany yakni Jacques Lichtenstein kemudian terbang ke Barcelona untuk membahas kemungkinan kepindahan kliennya. Zubizarreta kemudian mendapatkan tugas membuka perundingan, tapi dalam 15 menit pembicaraan mulai memburuk hingga negosiasi berakhir gagal. Menurut sumber terpercaya permintaan gaji tinggi yang dilayangkan Kompany, jadi biang kerok kegagalan pembicaraan kedua klub.
Sementara itu sebelumnya Kompany mengakui dirinya sempat nyaris bergabung dengan kubu Barcelona. "Saya beberapa kali nyaris bergabung dengan Barcelona, sempat ada kontak dengan mereka. Kami memiliki sebuah proyek yang serius dan menarik. Bukan rencanaku untuk meninggalkan mereka," ucap Kompany tahun lalu.
(akr)