Program Persegres Masih Buram
A
A
A
GRESIK - Persegres Gresik United menjadi salah satu tim Indonesia Super League (ISL) yang tak begitu bagus dalam menyusun program. Misalnya program uji coba, sejauh ini masih buram walau merencanakan sejumlah laga di Gresik ataupun Jawa Tengah.
Program yang pasti adalah uji coba lawan tim PON Jawa Timur di Stadion Petrokimia kemarin. Sementara rencana lawan Persiba Balikpapan dan tur Jawa Tengah sejauh ini belum ada kepastian. Pelatih Liestiadi terlihat masih tenang dengan kondisi ini. Sepanjang Maret lawan terberat Persegres hanyalah Persatu Tuban yang berstatus tim Divisi Utama.
Sementara di luar sana tim-tim ISL sudah saling berhadapan demi mengukur kekuatan. Bahkan, tim kebanggaan Ultrasterancam tak mendapat lawan sepadan. Dengan belum pastinya uji coba lawan Persiba Balikpapan, maka harapan terakhir adalah tur Jawa Tengah. Namun, lawan yang dihadapi di sana levelnya juga masih di bawah Persegres karena sekelas Divisi Utama dan Liga Nusantara.
”Untuk lawan Persiba dan tur Jawa Tengah belum ada kepastian. Saya masih menunggu perkembangan selanjutnya. Pastinya Persegres harus melakukan tiga atau empat uji coba sebelum dimulainya ISL 2015. Semoga secepatnya ada kepastian,” ujar Liestiadi kemarin. Selain masih menyusun jadwal, pelatih asal Medan juga dihadapkan pada kondisi timnya yang kurang bugar.
Setidaknya lima pemain mengalami gangguan kebugaran, di antaranya Sasa Zecevic, Agus Nova, Lan Bastian, Romi Agustiawan, M Rifky. Bahkan, untuk Romi dan Agus Nova, dokter tim Persegres memperkirakan keduanya belum bisa mengawali ISL karena butuh pemulihan agak lama. Keduanya mengalami cedera ligamen yang lumayan parah dan butuh waktu beberapa bulan untuk kembali bugar.
”Kami juga harus memikirkan kondisi pemain. Ada beberapa yang cedera sehingga tak bisa maksimal dalam uji coba. Semoga dalam uji coba berikutnya sudah ada perkembangan bagus karena Sasa, Lan, dan Rifky sudah relatif membaik kondisinya,” tandas Liestiadi.
Ironisnya, cedera pemain bukan disebabkan banyaknya jadwal pertandingan karena memang Persegres minim uji coba. Mereka mengalami masalah karena persoalan kondisi lapangan yang kurang bagus saat menjalani laga di luar Gresik sebelumnya.
Kukuh setyawan
Program yang pasti adalah uji coba lawan tim PON Jawa Timur di Stadion Petrokimia kemarin. Sementara rencana lawan Persiba Balikpapan dan tur Jawa Tengah sejauh ini belum ada kepastian. Pelatih Liestiadi terlihat masih tenang dengan kondisi ini. Sepanjang Maret lawan terberat Persegres hanyalah Persatu Tuban yang berstatus tim Divisi Utama.
Sementara di luar sana tim-tim ISL sudah saling berhadapan demi mengukur kekuatan. Bahkan, tim kebanggaan Ultrasterancam tak mendapat lawan sepadan. Dengan belum pastinya uji coba lawan Persiba Balikpapan, maka harapan terakhir adalah tur Jawa Tengah. Namun, lawan yang dihadapi di sana levelnya juga masih di bawah Persegres karena sekelas Divisi Utama dan Liga Nusantara.
”Untuk lawan Persiba dan tur Jawa Tengah belum ada kepastian. Saya masih menunggu perkembangan selanjutnya. Pastinya Persegres harus melakukan tiga atau empat uji coba sebelum dimulainya ISL 2015. Semoga secepatnya ada kepastian,” ujar Liestiadi kemarin. Selain masih menyusun jadwal, pelatih asal Medan juga dihadapkan pada kondisi timnya yang kurang bugar.
Setidaknya lima pemain mengalami gangguan kebugaran, di antaranya Sasa Zecevic, Agus Nova, Lan Bastian, Romi Agustiawan, M Rifky. Bahkan, untuk Romi dan Agus Nova, dokter tim Persegres memperkirakan keduanya belum bisa mengawali ISL karena butuh pemulihan agak lama. Keduanya mengalami cedera ligamen yang lumayan parah dan butuh waktu beberapa bulan untuk kembali bugar.
”Kami juga harus memikirkan kondisi pemain. Ada beberapa yang cedera sehingga tak bisa maksimal dalam uji coba. Semoga dalam uji coba berikutnya sudah ada perkembangan bagus karena Sasa, Lan, dan Rifky sudah relatif membaik kondisinya,” tandas Liestiadi.
Ironisnya, cedera pemain bukan disebabkan banyaknya jadwal pertandingan karena memang Persegres minim uji coba. Mereka mengalami masalah karena persoalan kondisi lapangan yang kurang bagus saat menjalani laga di luar Gresik sebelumnya.
Kukuh setyawan
(bbg)