Menpora Restui GBK Dipakai Konser One Direction
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi merestui Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dipakai untuk konser One Direction. Hasil ini diputuskan Menteri Nahrawi setelah melakukan mediasi menyusul adanya sedikit silang pendapat mengingat pada hari yang tidak lama, stadion keramat milik bangsa Indonesia itu akan menggelar kualifikasi Piala Asia U-23.
Dalam mediasi tersebut, hadir pihak dari Ismaya Live selaku promotor Yudha Perdanan dan Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPPK GBK), Raja Parlingdungan Pane. Usai memberikan penjelasan dari masing-masing pihak, Menpora memutuskan bahwa konser bertajuk On the Road Again Tour 2015 itu tetap digelar. "Jadi saya pikir ini pelajaran bagi GBK dan penyelenggara konser musik. Agar bisa lebih koordinasi jadwal. Agar masing-masing pihak bisa sama-sama senang," ujar Imam, Kamis (19/3/205).
Kendati memberikan restu, Menpora meminta jaminan konser tidak merusak rumput GBK. "Pihak pengelola harus menjamin bahwa tidak ada masalah ya dengan rumput dan lain-lain. Pihak promotor juga harus bisa bergerak cepat untuk bisa membereskan seluruh peralatan konser di GBK. Termasuk grass cover," sambung Imam Nahrawi.
Menanggapi permintaan tersebut, pihak Ismaya Live dengan yakin menyanggupi hal tersebut. Pembongkaran grass cover dan panggung juga dia pastikan akan langsung dikerjakan begitu, "Sejak dua tahun lalu kami sudah membicarakan persyaratan yang harus dipenuhi. Kami juga tidak asal-asalan atau memaksa pihak stadion agar bisa konser di sana. Jadi tentu kami juga menjaga kenyamanan dan keamanan serta keutuhan GBK," kata Yudha Perdana.
Keributan terjadi karena jadwal konser boyband asal Inggris itu berdekatan dengan pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23. Harry Styles Cs dijadwalkan pada 25 Maret, sedangkan kick off pertandingan bakal digelar dua hari setelahnya. (Baca juga : One Direction Manggung, Pecinta Timnas Ngamuk di Twitter)
Dalam mediasi tersebut, hadir pihak dari Ismaya Live selaku promotor Yudha Perdanan dan Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPPK GBK), Raja Parlingdungan Pane. Usai memberikan penjelasan dari masing-masing pihak, Menpora memutuskan bahwa konser bertajuk On the Road Again Tour 2015 itu tetap digelar. "Jadi saya pikir ini pelajaran bagi GBK dan penyelenggara konser musik. Agar bisa lebih koordinasi jadwal. Agar masing-masing pihak bisa sama-sama senang," ujar Imam, Kamis (19/3/205).
Kendati memberikan restu, Menpora meminta jaminan konser tidak merusak rumput GBK. "Pihak pengelola harus menjamin bahwa tidak ada masalah ya dengan rumput dan lain-lain. Pihak promotor juga harus bisa bergerak cepat untuk bisa membereskan seluruh peralatan konser di GBK. Termasuk grass cover," sambung Imam Nahrawi.
Menanggapi permintaan tersebut, pihak Ismaya Live dengan yakin menyanggupi hal tersebut. Pembongkaran grass cover dan panggung juga dia pastikan akan langsung dikerjakan begitu, "Sejak dua tahun lalu kami sudah membicarakan persyaratan yang harus dipenuhi. Kami juga tidak asal-asalan atau memaksa pihak stadion agar bisa konser di sana. Jadi tentu kami juga menjaga kenyamanan dan keamanan serta keutuhan GBK," kata Yudha Perdana.
Keributan terjadi karena jadwal konser boyband asal Inggris itu berdekatan dengan pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23. Harry Styles Cs dijadwalkan pada 25 Maret, sedangkan kick off pertandingan bakal digelar dua hari setelahnya. (Baca juga : One Direction Manggung, Pecinta Timnas Ngamuk di Twitter)
(bbk)