Dihabisi PON Jatim, Persegres seperti Roller Coaster

Jum'at, 20 Maret 2015 - 15:34 WIB
Dihabisi PON Jatim, Persegres seperti Roller Coaster
Dihabisi PON Jatim, Persegres seperti Roller Coaster
A A A
GRESIK - Persegres Gresik United pusing dengan grafik penampilan tim selama preseason yang labil seperti roller coaster. Pelatih Liestiadi mendapati performa timnya seperti roller coaster alias naik-turun jika parameternya adalah hasil uji coba.
Uji coba terakhir yang dilakukan Persegres adalah kontra tim Pra-PON Jawa Timur, Rabu (18/3) lalu. Secara mengejutkan, Laskar Joko Samudro dihabisi 2-4 di Stadion Petrokimia yang notabene kandang sendiri. Alasan kebugaran mungkin bisa menjadi alasan.

Beberapa pemain masih dalam tahap pemulihan dan komposisi Persegres saat itu sekomplit saat menang di kandang Persatu Tuban. Tapi walau komposisi tak komplit, kualitas permainan Bima Sakti dkk harusnya bisa lebih dari itu. Liestiadi sendiri mengakui timnya belum stabil.

"Tim ini harus bekerja keras lagi sebelum ISL dimulai. Saya akui permainan belum sepenuhnya stabil dan banyak yang perlu diperbaiki. Karena itulah Persegres butuh uji coba lagi untuk melihat progres tim sekaligus evaluasi,"terang eks pelatih Persiba Balikpapan ini.

Salah satu titik lemah yang terdeteksi adalah pertahanan. Kebobolan empat gol lawan tim Pra PON Jatim jelas menunjukkan ada persoalan di benteng tim kebanggaan Ultrasmania. Sasa Zecevic dkk belum bisa menjadi benteng kukuh yang diharapkan pelatih.

"Evaluasi terbesar mungkin di lini belakang. Harus ada komunikasi dan organisasi yang lebih baik lagi. Selain itu ada kesan meremehkan ketika kami menghadapi Pra PON Jatim dan itu jelas tidak boleh terjadi lagi walau lawan bukan level ISL,"urai Liestiadi.

Kendati masih labil, pelatih asal Medan ini tidak panik dengan kondisi yang ada di timnya. Dia menilai waktu yang tersisa sebelum kick off ISL masih cukup untuk membenahi kekurangan. Liestiadi yakin di ISL nanti timnya bakal sangat berbeda.

Dia tak menampik ada pengaruh kejenuhan akibat molornya ISL dan membuat pemain tidak benar-benar fokus. "Nanti kalau sudah konsentrasi penuh ke ISL, pasti ada perubahan lebih baik. Pemain akan merasa tertantang dan bekerja lebih keras di lapangan," tandas dia.

Hingga kini belum jelas tim mana lagi yang bakal dihadapi Persegres dalam program uji coba. Sebelumnya ada kandidat yakni Persiba Balikpapan dan tur ke Jawa Tengan. Sayang, belum ada informasi lebih rinci soal dua agenda tersebut.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1100 seconds (0.1#10.140)