GMW Medina Aulia Siap Tumbangkan 650 Pecatur
A
A
A
JAKARTA - Grand Master Wanita Medina Aulia Warda berambisi memecahkan rekor pecatur dengan jumlah lawan terbanyak saat menerima tantangan menghadapi 650 pecatur online dalam durasi kurang 10 jam. Bagi Medina, tantangan ini bakal memberikannya pengalaman jelang pemusatan latihan di Hongaria pada Mei mendatang.
Medina menerima tantangan yang diberikan oleh salah satu operator penyedia jaringan komunikasi di Indonesia, dengan cara melawan 650 penantang yang online menggunakan jaringan operator tersebut. Pertarungan antara penantang online dan grand master 17 tahun ini akan berlangsung pada 28 Maret 2015 sejak pukul 09.00 Wib.
Jika mencapai target 650 penantang, Medina akan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai Woman Grand Master pertama di Indonesia yang berhasil menghadapi lawan terbanyak. Tidak hanya itu, rekor dunia dipastikan bakal dia rebut sebagai pecatur profesional yang berhasil menghadapi lawan terbanyak, sepanjang masa. "Sebelumnya di Azerbaijan seorang pecatur memecahkan rekor melawan kurang dari 600 orang," kata Hendry Djamal, Ketua Pengurus Besar Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Kepada Sindonews, Medina mengatakan dirinya baru kali pertama menghadapi lawan sebanyak 650 orang. Sebelumnya dia paling banyak menghadapi 50 lawan dalam sehari itu pun tidak semuanya dalam kondisi pertarungan online. Kendati demikian, gadis berzodiak Cancer mengaku optimis akan berhasil memecahkan rekor yang dicanangkan. "Ini pengalaman pertama saya menghadapi lawan saebanyak itu, tetapi saya sudah punya persiapan untuk mendapatkan rekor," kata Medina.
Menurut Medina, persiapan yang dia maksud lebih kepada persiapan fisik alih-alih mental. Dia tahu persis, menghadapi pecatur dalam jumlah ratusan dengan media elektronik tidak membuatnya tertekan, namun lebih menguras tenaga dan pikirannya. "Saya lebih ke persiapan fisik, misalnya minum vitamin dan banyak istirahat," lanjut Medina.
Setelah selesai menghadapi tantangan ini, Medina akan dipersiapkan PB Percasi DKI untuk pemusatan latihan di Hongaria pada Mei 2015. Selain latihan, dara berparas manis ini akan berjuang merebut gelar Grand Master di Hongaria. "Saya sangat berharap ajang ini memberi pengalaman supaya saya bisa tampil maksimal di Hongaria," tutupnya.
Medina menerima tantangan yang diberikan oleh salah satu operator penyedia jaringan komunikasi di Indonesia, dengan cara melawan 650 penantang yang online menggunakan jaringan operator tersebut. Pertarungan antara penantang online dan grand master 17 tahun ini akan berlangsung pada 28 Maret 2015 sejak pukul 09.00 Wib.
Jika mencapai target 650 penantang, Medina akan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai Woman Grand Master pertama di Indonesia yang berhasil menghadapi lawan terbanyak. Tidak hanya itu, rekor dunia dipastikan bakal dia rebut sebagai pecatur profesional yang berhasil menghadapi lawan terbanyak, sepanjang masa. "Sebelumnya di Azerbaijan seorang pecatur memecahkan rekor melawan kurang dari 600 orang," kata Hendry Djamal, Ketua Pengurus Besar Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta, Jumat (20/3/2015).
Kepada Sindonews, Medina mengatakan dirinya baru kali pertama menghadapi lawan sebanyak 650 orang. Sebelumnya dia paling banyak menghadapi 50 lawan dalam sehari itu pun tidak semuanya dalam kondisi pertarungan online. Kendati demikian, gadis berzodiak Cancer mengaku optimis akan berhasil memecahkan rekor yang dicanangkan. "Ini pengalaman pertama saya menghadapi lawan saebanyak itu, tetapi saya sudah punya persiapan untuk mendapatkan rekor," kata Medina.
Menurut Medina, persiapan yang dia maksud lebih kepada persiapan fisik alih-alih mental. Dia tahu persis, menghadapi pecatur dalam jumlah ratusan dengan media elektronik tidak membuatnya tertekan, namun lebih menguras tenaga dan pikirannya. "Saya lebih ke persiapan fisik, misalnya minum vitamin dan banyak istirahat," lanjut Medina.
Setelah selesai menghadapi tantangan ini, Medina akan dipersiapkan PB Percasi DKI untuk pemusatan latihan di Hongaria pada Mei 2015. Selain latihan, dara berparas manis ini akan berjuang merebut gelar Grand Master di Hongaria. "Saya sangat berharap ajang ini memberi pengalaman supaya saya bisa tampil maksimal di Hongaria," tutupnya.
(bbk)