Sarat Ambisi

Minggu, 22 Maret 2015 - 09:49 WIB
Sarat Ambisi
Sarat Ambisi
A A A
CIAMIS - Duel Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya di Turnamen Segitiga di Stadion Galuh, Ciamis, sarat dengan ambisi. Bagi Persib, tampil di Ciamis seperti tampil kandang sendiri. Dengan demikian, Maung Bandung optimistis bisa mengalahkan Persebaya.

Bagi Persebaya, laga melawan Persib merupakan ujian sesungguhnya setelah mereka mampu melumat PSGC Ciamis 3-0 di pertandingan perdana.

Gelandang energik Persib Bandung Atep Rizal optimistis Maung Bandungdapat menorehkan kemenangan saat menghadapi Persebaya Surabaya. Meski begitu, pemilik nomor punggung 7 di Persib Bandung ini mengajak rekan-rekan setimnya untuk waspada. Apalagi, Bajul Ijodi laga sebelumnya berhasil menumbangkan tuan rumah PSGC Ciamis dengan skor telak 3-0.

Atep mengaku belum mengetahui secara rinci kekuatan Persebaya saat ini. Sebab, hampir sebagian besar beberapa materi pemain termasuk headcoachtelah mengalami banyak perubahan. ”Kalau musim kemarin banyak pemain bintang, jadi penyerangan ditargetkan pada Greg dan Pacho. Sekarang beda mereka banyak pemain muda dan bermain dengan kolektivitas tim dan ini lebih sulit karena tidak hanya satu tapi banyak yang harus dijaga,” katanya.

Gelandang andalan Persib Makan Konate mengatakan, menghadapi tim besutan Ibnu Grahan itu, Maung Bandungharus waspada. Namun, jika Persib tampil semaksimal, Persib akan terhindar dari kekalahan. ”Di Ciamis seperti main di kandang, kami tetap punya semangat tidak mau kalah dari mereka,” ujarnya. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, Persebaya saat ini jelas berbeda dengan musim lalu. Apalagi, Persib ditinggal tujuh pemain ke timnas.

”Kami harus waspada. Meski mereka (Persebaya) banyak pemain muda, mereka tampil bagus dan solid variasi penyerangan banyak. Jadi, kami harus kerja keras kalau ingin menang,” tandasnya. Sementara itu, Persebaya merasa belum pantas jemawa seusai menang telak atas PSGC Ciamis 3-0 pada laga perdana. Menghadapi lawan sepadan, Persebaya memastikan tak akan mengotak-atik komposisi utama tim.

”Kemarin memang kami memberikan kesempatan pada lapis kedua. Banyak pemain yang belum turun. Melawan Persib tentu akan beda ceritanya,” ujar Pelatih Persebaya Ibnu Grahan. Saat menghadapi PSGC beberapa pemain pilar memang dibangkucadangkan, bahkan ada yang sama ada sekali tidak tampil. Seperti Firly Apriansyah dan kiper utama musim lalu Jandri Pitoy.

”Melawan Persib butuh pemain yang punya mental. Kami akan tampil dengan kekuatan penuh,” tuturnya. Ibnu mengatakan, Pitoy akan dimainkan sejak menit pertama, sedangkan Firly dipasang sebagai tandem Otavio Dutra pada jantung pertahanan Persebaya. Dengan mengusung skema 4-4-2, komposisi di lini depan akan diisi Kim Younghoo dan Emile Mbamba.

”Kami memang akan memainkan Kim dan Mbamba secara bersamaan,” tutur Ibnu. Keputusan ini tentu membuat pencinta Persebaya bertanya-tanya. Sebab, mantan bintang Manchester United Eric Djemba-Djemba kembali tidak akan turun lapangan.

”Di pertandingan pertama di sakit, dia minta main lawan Persib. tapi tidak saya paksakan,” ujarnya. Bagi Ibnu, duel lawan Persib bukan sekadar uji coba biasa. Gengsi sesama tim mantan perserikatan dipertaruhkan. Apalagi, jika Persebaya bisa mengalahkan Persib akan menjadi modal berharga sebelum menatap kompetisi ISL yang rencananya bergulir pada 4 April mendatang. Maklum, Persib berstatus sebagai juara ISL musim lalu.

”Akan sangat menggembirakan jika kita bisa mengalahkan juara bertahan ISL, meski ini hanya uji coba. Untuk itu, kami akan tampil dengan kekuatan terbaik yang dimiliki,” tandasnya.

Muhammad ginanjar/ rachmad tomy
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7550 seconds (0.1#10.140)