Ibra Bomber Terpanas

PARIS - Sorotan yang mendera selama beberapa hari terakhir tidak menumpulkan ketajaman Zlatan Ibrahimovic.

Penyerang Paris Saint- Germain (PSG) itu tetap mematikan setelah melesakkan hattrick kala menggasak Lorient 3-1. Ibrahimovic jadi cibiran karena dianggap menghina Prancis. Ucapan yang dilontarkan kepada media setelah PSG dipermalukan Girondins Bordeaux 2-3 membuatnya dikritik banyak pihak. Dia bahkan diminta meminta maaf secara terbuka. Sebelumnya dia juga mendapat kartu merah waktu ditahan Chelsea 2-2 di Liga Champions.

Seharusnya Ibrahimovic tertekan setelah menghardik Prancis. Soalnya, dia bisa diancam skorsing empat pertandingan. Anehnya, itu tidak terlihat di Parc des Princes. Bomber asal Swedia itu tetap tampil luar biasa. Dia mengawali pesta tuan rumah dari titik putih pada menit keempat. Lorient sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-67 lewat Jordan Ayew. Namun, Ibrahimovic menyudahi perlawanan tim tamu melalui penalti pada menit ke-82, serta sontekan saat injury time. Alhasil, fans PSG tersenyum lagi setelah melalui dua laga tanpa kemenangan.

“Saya puas dengan tiga angka. Kami tidak bermain buruk. Sayangnya, kami tidak efektif di depan gawang. Normalnya, setelah 25 menit, pertandingan telah usai. Tapi, kami sempat memberi ruang pada lawan,” ucap Pelatih PSG Laurent Blanc, dilansir Sky Sport.

Berkat tiga gol Ibrahimovic pula, PSG akhirnya merasakan puncak pimpinan untuk pertama kali pada musim ini. Namun, itu bisa saja hanya berlangsung sesaat, tergantung hasil Olympique Lyon konta Nice, semalam. Yang jelas, Ibra membuktikan kapasitasnya sebagai pencetak gol jempolan. Dia kini terus membobol gawang lawan pada tiga laga Ligue 1, yang berjumlah enam gol.

Dia juga melesakkan dua gol waktu kalah dari Bordeaux, dan menciptakan satu gol saat menggasak Lens 4-1. Kini, koleksi Ibra di Ligue 1 berjumlah 17 gol, tujuh di antaranya dari penalti. Dia hanya terpaut enam gol dari top skor sementara Alexandre Lacazette (Lyon).

M mirza