Hindari Bencana
Minggu, 22 Maret 2015 - 09:54 WIB
Hindari Bencana
A
A
A
MILAN - Pelatih Inter Milan Roberto Mancini mengeluarkan ultimatum pada pasukannya. Mancio, sapaan Mancini, memerintahkan semua pemain berjuang sekuat tenaga jika ingin tetap bertahan di Giuseppe Meazza.
Peringatan itu diucapkan Mancini agar Mauro Icardi dkk lebih bersemangat saat menyambangi markas Sampdoria di Stadio Comunale Luigi Ferraris dini hari ini. Mantan arsitek Galatasaray itu ingin seluruh personel Inter menyudahi periode buruk yang sudah berlangsung selama bulan ini.
“Semua orang kini harus berjuang dan membuktikan kelayakannya agar bisa bertahan di Inter Milan. Tim ini tidak pantas bernasib seperti ini. Kami terjatuh terlalu dalam selama beberapa pekan belakangan,” ucap Mancini, dilansir Football Italia. Sempat menjalani lima laga tanpa kekalahan di semua kompetisi, I Nerazzurri kini melewati lima pertandingan tanpa kemenangan. Diawali kekalahan 0-1 dari Fiorentina dan imbang 2-2 kontra Napoli.
Setelah itu dihajar Wolfsburg 1-3 saat leg pertama fase 16 besar Liga Europa di Jerman. Lalu, ditahan Cesena 2-2 di Seri A dan takluk 1-2 dari Wolfsburg di Italia. Kekalahan dari Wolfsburg memusnahkan asa Inter meraih gelar musim ini. Sebelumnya mereka disingkirkan Napoli di Copa Italia serta tidak mungkin lagi meraih scudetto musim ini. Menempati posisi 8 klasemen sementara, tertinggal 27 angka dari Juventus, Inter sudah terlempar dari persaingan dengan 11 laga tersisa.
Keterpurukan itu menyebabkan gejolak di kamar ganti. Para petinggi Inter kabarnya akan melakukan evaluasi. Bisa jadi ada pemain terdepak pada musim depan. Itu mungkin saja mengingat beberapa pemain yang dianggap gagal. Lukas Podolski belum mencetak gol di kompetisi domestik sejak dipinjam dari Arsenal. Produktivitas anggota lini depan lainnya juga mengecewakan.
Hanya Mauro Icardi yang sampai saat ini membukukan 19 gol di semua kompetisi. Sisanya baru satu digit. Pertahanan juga menjadi perhatian. Faktanya, gawang Inter sudah kebobolan 35 kali, terbanyak di antara tim tradisional lainnya. Artinya, posisi Nemanja Vidic dalam bahaya. Jabatan Mancini turut pula terancam. Dia dipercaya akan dipecat jika Inter batal tampil di Eropa musim depan. Mancini setidaknya wajib meloloskan Inter ke jajaran 5 besar, yang sayangnya bukan tugas mudah karena terpaut delapan angka.
Mancini harus memenangi seluruh laga tersisa, termasuk laga tandang kontra Sampdoria untuk memangkasnya. “Akhir pekan ini kami akan mendatangi Sampdoria. Ini bukan pekerjaan mudah. Karena itu, kami harus mengerahkan segenap kemampuan. Kami tidak boleh lagi bermain buruk,” tutur Mancini. Inter tidak bisa berharap mendapat kemudahan dari Sampdoria.
Pasalnya, tuan rumah juga sedang mengincar tiket Eropa. Perolehan Il Samp setara dengan Fiorentina yang ada di urutan 5 dan hanya terpisah empat angka dari Lazio di baris 3. Dengan kata lain, Sampdoria tidak akan membuang kesempatan untuk mengatrol peringkatnya. Namun, yang paling perlu diwaspadai Inter adalah geliat Sampdoria.
Mereka sedang termotivasi lantaran membukukan tiga kemenangan beruntun, termasuk menggasak AS Roma 2-0 di Stadio Olimpico. Karena itulah, Mancini mengeluarkan ultimatum guna memacu semangat pemainnya.
M mirza
Peringatan itu diucapkan Mancini agar Mauro Icardi dkk lebih bersemangat saat menyambangi markas Sampdoria di Stadio Comunale Luigi Ferraris dini hari ini. Mantan arsitek Galatasaray itu ingin seluruh personel Inter menyudahi periode buruk yang sudah berlangsung selama bulan ini.
“Semua orang kini harus berjuang dan membuktikan kelayakannya agar bisa bertahan di Inter Milan. Tim ini tidak pantas bernasib seperti ini. Kami terjatuh terlalu dalam selama beberapa pekan belakangan,” ucap Mancini, dilansir Football Italia. Sempat menjalani lima laga tanpa kekalahan di semua kompetisi, I Nerazzurri kini melewati lima pertandingan tanpa kemenangan. Diawali kekalahan 0-1 dari Fiorentina dan imbang 2-2 kontra Napoli.
Setelah itu dihajar Wolfsburg 1-3 saat leg pertama fase 16 besar Liga Europa di Jerman. Lalu, ditahan Cesena 2-2 di Seri A dan takluk 1-2 dari Wolfsburg di Italia. Kekalahan dari Wolfsburg memusnahkan asa Inter meraih gelar musim ini. Sebelumnya mereka disingkirkan Napoli di Copa Italia serta tidak mungkin lagi meraih scudetto musim ini. Menempati posisi 8 klasemen sementara, tertinggal 27 angka dari Juventus, Inter sudah terlempar dari persaingan dengan 11 laga tersisa.
Keterpurukan itu menyebabkan gejolak di kamar ganti. Para petinggi Inter kabarnya akan melakukan evaluasi. Bisa jadi ada pemain terdepak pada musim depan. Itu mungkin saja mengingat beberapa pemain yang dianggap gagal. Lukas Podolski belum mencetak gol di kompetisi domestik sejak dipinjam dari Arsenal. Produktivitas anggota lini depan lainnya juga mengecewakan.
Hanya Mauro Icardi yang sampai saat ini membukukan 19 gol di semua kompetisi. Sisanya baru satu digit. Pertahanan juga menjadi perhatian. Faktanya, gawang Inter sudah kebobolan 35 kali, terbanyak di antara tim tradisional lainnya. Artinya, posisi Nemanja Vidic dalam bahaya. Jabatan Mancini turut pula terancam. Dia dipercaya akan dipecat jika Inter batal tampil di Eropa musim depan. Mancini setidaknya wajib meloloskan Inter ke jajaran 5 besar, yang sayangnya bukan tugas mudah karena terpaut delapan angka.
Mancini harus memenangi seluruh laga tersisa, termasuk laga tandang kontra Sampdoria untuk memangkasnya. “Akhir pekan ini kami akan mendatangi Sampdoria. Ini bukan pekerjaan mudah. Karena itu, kami harus mengerahkan segenap kemampuan. Kami tidak boleh lagi bermain buruk,” tutur Mancini. Inter tidak bisa berharap mendapat kemudahan dari Sampdoria.
Pasalnya, tuan rumah juga sedang mengincar tiket Eropa. Perolehan Il Samp setara dengan Fiorentina yang ada di urutan 5 dan hanya terpisah empat angka dari Lazio di baris 3. Dengan kata lain, Sampdoria tidak akan membuang kesempatan untuk mengatrol peringkatnya. Namun, yang paling perlu diwaspadai Inter adalah geliat Sampdoria.
Mereka sedang termotivasi lantaran membukukan tiga kemenangan beruntun, termasuk menggasak AS Roma 2-0 di Stadio Olimpico. Karena itulah, Mancini mengeluarkan ultimatum guna memacu semangat pemainnya.
M mirza
(ars)
