Tempat Latihan Favorit Marc Marquez
A
A
A
CERVERA - Marc Marquez tetap menjadikan Ruefa sebagai tempat favoritnya untuk menjalani program latihan jelang gelaran MotoGP di Grand Prix Qatar, akhir pekan ini. Ruefa adalah arena balap motocross dekat Llieda, yang dibangun oleh pejabat kota setempat.
"Saya selalu mempunyai waktu khusus untuk beradaptasi dengan motor. Di kota atau tempat kelahiran saya di Cervera, saya tidak begitu kegiatan. Kecuali saya keluar hanya untuk makan malam saja. Tapi ketika saya berada di Ruefa, saya selalu menguji nyali saya dengan menjajal motocross. Motocross adalah gairah saya," kata Marquez dikutip Speedweek, Selasa (24/3/2015).
Di jalur trek tanah itulah lahir sejumlah pembalap handal dari Spanyol, yakni Marc, Alex Marquez, serta Tito Rabat. Emilio Alzamora merupakan seseorang yang berhasil menemukan bakat dari Marc bersaudara sampai pada akhirnya mereka meraih kesuksesan di ajang balap motor bergengsi ini.
Kendati saat ini joki Repsol Honda sudah mendapat popularitas, namun pemilik nomor 93 itu tak begitu menyukainya. Karena dia tak merasa nyaman setiap kali berada di luar rumah.
"Ya, pertama dan terutama saya merasa seperti orang normal dan ingin juga hidup seperti orang normal. Di Spanyol, itu tidak mungkin lagi. Sehingga saya harus membiasakan diri dengan ketenaran ini. Saya selalu mencoba untuk bersikap baik kepada semua orang. Saya selalu senang ketika orang ingin difoto dengan saya atau sekadar berbincang di jejaring sosial media," sambungnya.
Terlahir di kota Cervera 17 Februari 1993, Marquez tumbuh ditengah-tengah keluarga yang serba sederhana. Namun siapa sangka ketika namanya semakin populer di kalangan pecinta balap motor, terutama saat dirinya merebut predikat sebagai juara dunia dua kali MotoGP. Kakak kandung Alex ini seakan lupa dengan kota kelahirannya tersebut.
Sebab Marquez memutuskan untuk pindah ke Andorra, hanya untuk menghindari pembayaran pajak yang tinggi di Cervera. "Saya sekarang berusia 21 tahun dan selama ini saya tinggal bersama orang tua. Jadi, seperti anak muda lainnya, saya memutuskan untuk punya rumah sendiri. Saya memilih Andorra karena saya kerap berada di sana sepanjang tahun. Untuk latihan fisik, Andorra adalah tempat ideal. Saya akan tetap membayar pajak saya di Spanyol dan akan tetap melakukannya tahun depan," tukasnya.
"Saya selalu mempunyai waktu khusus untuk beradaptasi dengan motor. Di kota atau tempat kelahiran saya di Cervera, saya tidak begitu kegiatan. Kecuali saya keluar hanya untuk makan malam saja. Tapi ketika saya berada di Ruefa, saya selalu menguji nyali saya dengan menjajal motocross. Motocross adalah gairah saya," kata Marquez dikutip Speedweek, Selasa (24/3/2015).
Di jalur trek tanah itulah lahir sejumlah pembalap handal dari Spanyol, yakni Marc, Alex Marquez, serta Tito Rabat. Emilio Alzamora merupakan seseorang yang berhasil menemukan bakat dari Marc bersaudara sampai pada akhirnya mereka meraih kesuksesan di ajang balap motor bergengsi ini.
Kendati saat ini joki Repsol Honda sudah mendapat popularitas, namun pemilik nomor 93 itu tak begitu menyukainya. Karena dia tak merasa nyaman setiap kali berada di luar rumah.
"Ya, pertama dan terutama saya merasa seperti orang normal dan ingin juga hidup seperti orang normal. Di Spanyol, itu tidak mungkin lagi. Sehingga saya harus membiasakan diri dengan ketenaran ini. Saya selalu mencoba untuk bersikap baik kepada semua orang. Saya selalu senang ketika orang ingin difoto dengan saya atau sekadar berbincang di jejaring sosial media," sambungnya.
Terlahir di kota Cervera 17 Februari 1993, Marquez tumbuh ditengah-tengah keluarga yang serba sederhana. Namun siapa sangka ketika namanya semakin populer di kalangan pecinta balap motor, terutama saat dirinya merebut predikat sebagai juara dunia dua kali MotoGP. Kakak kandung Alex ini seakan lupa dengan kota kelahirannya tersebut.
Sebab Marquez memutuskan untuk pindah ke Andorra, hanya untuk menghindari pembayaran pajak yang tinggi di Cervera. "Saya sekarang berusia 21 tahun dan selama ini saya tinggal bersama orang tua. Jadi, seperti anak muda lainnya, saya memutuskan untuk punya rumah sendiri. Saya memilih Andorra karena saya kerap berada di sana sepanjang tahun. Untuk latihan fisik, Andorra adalah tempat ideal. Saya akan tetap membayar pajak saya di Spanyol dan akan tetap melakukannya tahun depan," tukasnya.
(bbk)