Bendol Ungkap Keterbatasan Timnas

SIDOARJO - Tim nasional Indonesia menghadapi sejumlah keterbatasan jelang friendly match melawan Kamerun, besok. Pelatih Timnas Benny Dollo mengaku kesulitan mendeteksi kualitas pemain karena atmosfer kompetisi belum tercipta, sedangkan pemain sejauh ini hanya uji coba bersama klubnya masing-masing.

Pemain juga baru berkumpul dua hari sebelum laga, itu pun belum sepenuhnya lengkap karena masih ada satu pemain yang belum bergabung. “Ini namanya pasukan berani mati. Kami hanya berkumpul dua hari dan tak banyak yang bisa dilakukan,” kata Benny di Gelora Delta Sidoarjo, kemarin pagi.

Kendati menghadapi sejumlah problem, pelatih yang biasa dipanggil Bendol ini berjanji timnya bakal fight menghadapi Kamerun. Berdasarkan pantauan di hari pertama, menurutnya, tak ada kekhawatiran besar terkait kondisi pemain maupun kemampuan teknik. “Apa pun kondisinya, kami bermain atas nama negara. Jadi, harus tetap fightdan mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki.

Kamerun lawan yang bagus dan levelnya jauh di atas Indonesia sehingga memerlukan perjuangan keras walau berapa pun skor akhir tak jadi persoalan,” ujar pelatih Sriwijaya FC ini. Latihan di Gelora Delta Sidoarjo dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Pemain yang batal bergabung adalah Supardi Nasir karena istrinya baru menjalani operasi. Posisi Supardi digantikan pemain muda Persija Jakarta Saiful Indra Cahya.

Kukuh setyawan