Latihan Perdana Jadi Kado ulang Tahun Ke-25
A
A
A
Penantian panjang Kim Jeffery Kurniawan mengenakan kostum tim nasional senior Indonesia berakhir. Kim kini berpeluang mendapatkan capspertama karena dipanggil Pelatih Timnas Benny Dollo untuk uji coba melawan Kamerun, Rabu (25/3), dan Myanmar, Senin (30/3).
Kim telah menjalani pahitmanis sepak bola Indonesia sebelum dipanggil timnas senior. Perjalanan karier pemain kelahiran 23 Maret 1990 yang mengawali kiprahnya di Indonesia bersama Persema Malang pada 2010 ini sangat inspiratif. Bersama Irfan Bachdim waktu itu, dia dikontrak Persema atas rekomendasi Pelatih Timo Scheunemann.
Tapi, perjalanan karier Kim tak berjalan semulus Irfan yang langsung bersinar bersama timnas senior di Piala AFF 2010. Selepas dari Persema yang mengalami krisis finansial, Kim mencoba peruntungan di Thailand, tapi tidak juga sukses. Dia malah sempat banting setir sebagai pemain futsal untuk mengisi waktu luangnya sepulang dari Thailand. Angin keberuntungan mulai berembus pada 2014.
Dia mendapat kepercayaan besar dari Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic dan kesempatan itu tak disia-siakan. Sepanjang musim dia tampil konsisten hingga berkontribusi membawa timnya ke semifinal ISL 2014. Tempat di timnas pun sebagai imbalannya. Kini, dipanggil timnas senior merupakan kado spesial.
Latihan perdana bersama timnas di Gelora Delta pada Senin (23/3) bertepatan dengan ulang tahunnya ke-25. Tak berlebihan Kim memasang mimpi tinggi bersama tim Merah Putih. “Saya sangat surpriseakhirnya bisa berada di sini bersama timnas Indonesia. Tentu ini akan menjadikan saya lebih termotivasi lagi untuk lebih baik secara kualitas. Impian saya ke depan adalah tetap bisa bermain untuk timnas,” ucap pemain kelahiran Muhlacker, Jerman, ini.
Jelang melawan Kamerun, Kim berhasrat mencatat capspertamanya bersama timnas senior. “Saya tentu ingin sekali bermain melawan Kamerun. Semoga pelatih memberikan kesempatan. Saya akan berusaha sangat keras demi timnas,” ujar saudara ipar Irfan ini. Kim adalah pesepak bola yang sebelumnya berposisi bek kiri atau winger.
Di Persema, Timo lebih suka memakai Kim di dua posisi tersebut. Namun, spesialisasi pemain film Tendangan dari Langit ini berubah menjadi gelandang tengah. Walau memiliki postur paling mungil dibandingkan gelandanggelandang timnas lainnya, Kim sangat lincah dan memiliki mobilitas tinggi. Kedua kakinya sama-sama dominan dalam mengolah bola atau melakukan tendangan.
Kukuh Setyawan
Kim telah menjalani pahitmanis sepak bola Indonesia sebelum dipanggil timnas senior. Perjalanan karier pemain kelahiran 23 Maret 1990 yang mengawali kiprahnya di Indonesia bersama Persema Malang pada 2010 ini sangat inspiratif. Bersama Irfan Bachdim waktu itu, dia dikontrak Persema atas rekomendasi Pelatih Timo Scheunemann.
Tapi, perjalanan karier Kim tak berjalan semulus Irfan yang langsung bersinar bersama timnas senior di Piala AFF 2010. Selepas dari Persema yang mengalami krisis finansial, Kim mencoba peruntungan di Thailand, tapi tidak juga sukses. Dia malah sempat banting setir sebagai pemain futsal untuk mengisi waktu luangnya sepulang dari Thailand. Angin keberuntungan mulai berembus pada 2014.
Dia mendapat kepercayaan besar dari Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic dan kesempatan itu tak disia-siakan. Sepanjang musim dia tampil konsisten hingga berkontribusi membawa timnya ke semifinal ISL 2014. Tempat di timnas pun sebagai imbalannya. Kini, dipanggil timnas senior merupakan kado spesial.
Latihan perdana bersama timnas di Gelora Delta pada Senin (23/3) bertepatan dengan ulang tahunnya ke-25. Tak berlebihan Kim memasang mimpi tinggi bersama tim Merah Putih. “Saya sangat surpriseakhirnya bisa berada di sini bersama timnas Indonesia. Tentu ini akan menjadikan saya lebih termotivasi lagi untuk lebih baik secara kualitas. Impian saya ke depan adalah tetap bisa bermain untuk timnas,” ucap pemain kelahiran Muhlacker, Jerman, ini.
Jelang melawan Kamerun, Kim berhasrat mencatat capspertamanya bersama timnas senior. “Saya tentu ingin sekali bermain melawan Kamerun. Semoga pelatih memberikan kesempatan. Saya akan berusaha sangat keras demi timnas,” ujar saudara ipar Irfan ini. Kim adalah pesepak bola yang sebelumnya berposisi bek kiri atau winger.
Di Persema, Timo lebih suka memakai Kim di dua posisi tersebut. Namun, spesialisasi pemain film Tendangan dari Langit ini berubah menjadi gelandang tengah. Walau memiliki postur paling mungil dibandingkan gelandanggelandang timnas lainnya, Kim sangat lincah dan memiliki mobilitas tinggi. Kedua kakinya sama-sama dominan dalam mengolah bola atau melakukan tendangan.
Kukuh Setyawan
(bbg)