Menanti Magic Harry Kane di Timnas Inggris

Rabu, 25 Maret 2015 - 16:45 WIB
Menanti Magic Harry...
Menanti Magic Harry Kane di Timnas Inggris
A A A
LONDON - Penampilan apik Harry Kane bersama Tottenham Hotspur musim ini, langsung membuatnya jadi sorotan. Predikat haus gol mulai melekat pada diri pemain berusia 21 tahun itu, terlebih saat dirinya mencetak hat-trick di laga lanjutan Liga Inggris melawan Leicester City, yang berakhir dengan kemenangan Spurs dengan skor 4-3, Sabtu (21/3) lalu.

Laga melawan Leicester adalah kedua kalinya dia membukukan tiga gol dalam satu pertandingan. Berkat sumbangannya itu, Kane berhasil menambah catatan golnya menjadi 29 gol di semua kompetisi atau 19 gol di Liga Inggris.

Kepiawaian Kane menjebol gawang musuh ternyata mengundang decak kagum banyak kalangan. Ia pun dinilai pantas untuk dipanggil Roy Hodgson ke dalam skuat tim nasional Inggris. Terlebih, gelaran lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2016 bakal digelar sepanjang akhir pekan ini.

Ajang tersebut menjadi momentum bagi sederet debutan kelas atas, tak terkecuali Kane. Sang pemain berkesempatan untuk menjalani debut di level timnas senior. Apalagi kini The Three Lions -julukan Inggris- tengah kekurangan amunisi di lini serang karena cederanya Daniel Sturridge.

Cederanya Sturridge membuat kans Kane terbuka lebar untuk mendampingi kapten The Three Lions, Wayne Rooney. Performa Kane yang tengah gemilang membuatnya dinilai pantas berada di barisan depan jawara Piala Dunia tahun 1966 tersebut.

Seperti yang diutarakan Gary Cahill, pemain Chelsea itu menyebut jika Kane adalah salah satu bomber berdarah dingin setiap berada di jantung pertahanan lawan. Ketika bola berada di kakinya, ia selalu mempunyai kesempatan untuk menciptakan gol.

"Saya telah bertemu Kane tiga kali musim ini dan dia selalu menyulitkan barisan pertahanan lawan. Artinya, Kane memiliki bakat luar biasa. Tidak hanya pandai mengolah bola, dia juga mampu menjebol gawang lawan lewat kedua kakinya. Karakter itulah kunci keberhasilan setiap penyerang," kata Cahill.

Oleh sebab itu, pertemuan Inggris melawan Lithuania di laga Kualifikasi Piala Eropa 2016, Sabtu (28/3) dini hari WIB akan menjadi pembuktian Kane akan kualitasnya. Melawan Lithuania, Kane nantinya akan diduetkan dengan Wayne Rooney. Kedua bomber haus gol itu diharapkan mampu mempertahankan posisi timnas Inggris sebagai pemuncak klasemen Grup E dengan raihan 12 poin atau terpaut enam poin dari Slovenia.

Kane sendiri memang diharapkan dapat mencuri hati pelatih Inggris, Rod Hodgson. Di tengah persaingan ketat menembus level timnas, Kane harus berjuang untuk mengalahkan deretan penyerang The Three Lions lainnya. Meski demikian, penampilan Kane berhasil membuat Hodgson menyanjungnya.

“Apa yang sudah dilakukan Kane fantastis. Sangat sulit bagi pemain muda untuk datang ke tim top seperti Tottenham dengan tuntutan dan harapan, bersaing dengan Adebayor dan Soldado. Tapi dia berhasil mendapati posisinya sendiri, ia tidak hanya piawai bermain tetapi ditunjang dengan prestasinya yang mencetak banyak gol.” ujar Hodgson.

Kane mulai dipanggil timnas Inggris U-17 pada tahun 2010 untuk mengikuti Algarve Tournament di Portugal. Dia kemudian pindah ke U-19 dan mencetak dua gol dalam kemenangan 6-1 atas Albania pada tanggal 8 Oktober 2010. Kane juga memainkan peran besar dengan mencetak gol kemenangan melawan Prancis di pertandingan penyisihan grup terakhir untuk memastikan langkah Inggris ke semi final UEFA European .

Total Kane bermain 14 kali untuk U-19 dan menyumbang 6 gol selama periode tersebut.
Dengan performa apiknya Kane disebut-sebut sebagai pemain terbaik dalam sejarah Liga Inggris dengan mencetak 14 gol lebih dalam tiga bulan terakhir
.

Tiga gol Harry Kane saat melawan Leicester City berhasil menempatkannya pada daftar pencetak gol tersubur di Liga Inggris. Publik pun kini seakan tak sabar menanti debut penyerang muda bertalenta ini di timnas senior.

(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0636 seconds (0.1#10.140)