Sriwijaya FC Wajibkan Kuartet Timnas Merapat
A
A
A
PALEMBANG - Kapten Sriwijaya FC (SFC) Ferdinand Sinaga tidak mendapatkan garansi cuti usai memperkuat Timnas senior Indonesia. Pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014 harus kembali lagi memperkuat Laskar Wong Kito. Nasib yang sama juga dirasakan tiga pilar SFC lainnya, Dian Agus Prasetyo, Fachrudin Aryanto dan Raphael Maitimo.
"Timnas selesai tanggal 1 April, empat pemain kita memperkuat timnas senior harus segera merapat. Mereka tidak ada cuti ataupun waktu untukrecovery,"kata Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan.
Hal tersebut dijelaskan, Hartono berdasarkan intruksi secara langsung pelatih kepala Benny "Bendol" Dollo. Pertimbangannya jarak kompetisi ISL sudah sangat dekat dan SFC harus melakoni laga home perdananya kontra PBR Sabtu, (4/4) malam.
"Karena jelas ISL sudah dekat dan sangat mepet. Jadi tidak ada waktu lagi untuk Ferdinand beristirahat lagi. Walapun mereka memperkuat Timnas, kewajibannya di klub juga harus dituntaskan,''ujar pelatih berlisensi A AFC ini.
Menurut mantan asisten Kas Hartadi ini, laga perdana adalah laga pemungkas terlebih lagi bermain di hadapan publik sendiri. Target menang harus diraih anak asuhnya agar memberikan torehan positif di laga-laga selanjutnya. "Siapa pun lawannya di laga perdana kita harus menang. Jadi laga itu sangat penting bagi kami. Pemain harus siap dan kita juga harus bermain maksimal,"tegasnya.
Di masa kepergian Bendol di Timnas, Hartono pun terus menggeber latihan rutin kepada anak asuhnya. Sesi latihan pagi yang diambilnya untuk mempersiapkan di jeda kompetisi."Kita tetap latihan terus memperbaiki tim sebelum laga dimulai,"ungkapnya.
"Timnas selesai tanggal 1 April, empat pemain kita memperkuat timnas senior harus segera merapat. Mereka tidak ada cuti ataupun waktu untukrecovery,"kata Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan.
Hal tersebut dijelaskan, Hartono berdasarkan intruksi secara langsung pelatih kepala Benny "Bendol" Dollo. Pertimbangannya jarak kompetisi ISL sudah sangat dekat dan SFC harus melakoni laga home perdananya kontra PBR Sabtu, (4/4) malam.
"Karena jelas ISL sudah dekat dan sangat mepet. Jadi tidak ada waktu lagi untuk Ferdinand beristirahat lagi. Walapun mereka memperkuat Timnas, kewajibannya di klub juga harus dituntaskan,''ujar pelatih berlisensi A AFC ini.
Menurut mantan asisten Kas Hartadi ini, laga perdana adalah laga pemungkas terlebih lagi bermain di hadapan publik sendiri. Target menang harus diraih anak asuhnya agar memberikan torehan positif di laga-laga selanjutnya. "Siapa pun lawannya di laga perdana kita harus menang. Jadi laga itu sangat penting bagi kami. Pemain harus siap dan kita juga harus bermain maksimal,"tegasnya.
Di masa kepergian Bendol di Timnas, Hartono pun terus menggeber latihan rutin kepada anak asuhnya. Sesi latihan pagi yang diambilnya untuk mempersiapkan di jeda kompetisi."Kita tetap latihan terus memperbaiki tim sebelum laga dimulai,"ungkapnya.
(aww)