Clarkson Menolak Berlumut di Bangku Cadangan Lakers
A
A
A
PHILADELPHIA - Pelatih Los Angeles Lakers, Byron Scott berhadapan dengan kondisi sulit saat berkunjung ke markas Philadelpia 76ers, Selasa (31/3/2015). Sejumlah pemain penting masih berkutat dengam cedera, untungnya pemain muda Jordan Clarkson tampil menawan.
Berkunjung ke markas 76ers di Wells Fargo Center, Lakers tidak diperkuat lima pemain utama di tim. Ed Davis, Carlos Boozer, Nick Young, Jeremy Lin dan Kobe Bryant tidak diikut sertakan dalam bench lantaran masih dibekap cedera. Alhasil, Scott sangat bergantung pada sejumlah pemain muda diantaranya Clarkson.
Tampil sebagai starter, Clarkson tidak membuang kepercayaan pelatih dan rekan-rekannya. Dia memborong 26 angka dalam laga namun yang paling dramatis, Clarkson mencetak poin di 0,7 detik tersisa pada kuarter penentu untuk memaksa 76ers meladeni permainan Lakers hingga babak overtime. Di babak tambahan itu lah, Lakers berhasil bangkit dan mengunci kemenangan 113-111.
Lepas pertandingan, Scott berbicara tentang potensi yang dimiliki guard 22 tahun itu. Menurutnya, Clarkson adalah pemain yang tidak layu saat berada di bawah tekanan. "Pemain seperti dia adalah asset penting bagi hampir semua tim," kata sang pelatih, dikutip ESPN.
Menurut Clarkson, keberhasilannya mencetak poin terbanyak dalam pertandingan sangat ditentukan dengan motivasinya membebaskan Lakers dari rangkaian kekalahan musim ini. "Saya sudah berniat untuk menang sejak sebelum tiba di sini," kata pemain yang juga mengemas assist terbanyak, 11 assist dalam laga.
Meski berhasil menang, Scott harus paham bahwa 76ers menjamu mereka juga dengan kekuatan tidak penuh. Tiga anak asuh Brett Brown, yakni Luc Richard Mbah a Moute (power forward), Jerami Grant (small forward) dan Jason Richardson (shooting guard) masih berkutat dengan cedera. (Baca juga : Bekuk Lakers, Knicks Curi Kemenangan Pertama di Wilayah Barat)
Berkunjung ke markas 76ers di Wells Fargo Center, Lakers tidak diperkuat lima pemain utama di tim. Ed Davis, Carlos Boozer, Nick Young, Jeremy Lin dan Kobe Bryant tidak diikut sertakan dalam bench lantaran masih dibekap cedera. Alhasil, Scott sangat bergantung pada sejumlah pemain muda diantaranya Clarkson.
Tampil sebagai starter, Clarkson tidak membuang kepercayaan pelatih dan rekan-rekannya. Dia memborong 26 angka dalam laga namun yang paling dramatis, Clarkson mencetak poin di 0,7 detik tersisa pada kuarter penentu untuk memaksa 76ers meladeni permainan Lakers hingga babak overtime. Di babak tambahan itu lah, Lakers berhasil bangkit dan mengunci kemenangan 113-111.
Lepas pertandingan, Scott berbicara tentang potensi yang dimiliki guard 22 tahun itu. Menurutnya, Clarkson adalah pemain yang tidak layu saat berada di bawah tekanan. "Pemain seperti dia adalah asset penting bagi hampir semua tim," kata sang pelatih, dikutip ESPN.
Menurut Clarkson, keberhasilannya mencetak poin terbanyak dalam pertandingan sangat ditentukan dengan motivasinya membebaskan Lakers dari rangkaian kekalahan musim ini. "Saya sudah berniat untuk menang sejak sebelum tiba di sini," kata pemain yang juga mengemas assist terbanyak, 11 assist dalam laga.
Meski berhasil menang, Scott harus paham bahwa 76ers menjamu mereka juga dengan kekuatan tidak penuh. Tiga anak asuh Brett Brown, yakni Luc Richard Mbah a Moute (power forward), Jerami Grant (small forward) dan Jason Richardson (shooting guard) masih berkutat dengan cedera. (Baca juga : Bekuk Lakers, Knicks Curi Kemenangan Pertama di Wilayah Barat)
(bbk)