Niat Pensiun, Lorenzo Sebut Pedrosa Lebay
A
A
A
DOHA - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo ikut buka mulut soal keinginan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa yang bermaksud berhenti balapan selama cedera lengan belum pulih total. Lorenzo tak mendukung langkah rivalnya itu untuk angkat kaki dari perlombaan.
"Saya pernah menjalani operasi serupa sebelum MotoGP China 2008, yakni di lengan kanan. Kini kondisinya baik-baik saja. Saya sendiri belum bicara dengan Dani. Semoga ia kembali secepat mungkin karena ia salah satu pebalap terbaik di MotoGP," ujar Lorenzo dikutip AS, Selasa (31/3/2015).
Cedera yang juga menyerang lengan kanan Pedrosa sejatinya telah membekap pembalap Spanyol 29 tahun itu sudah sejak lama. Cedera tersebut kambuh di balapan pertama MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (29/3/2015) dan menjadi pemicu bulatnya tekad Pedrosa untuk mengakhiri karir di dunia balapan.
Usai balapan, Pedrosa menyatakan bahwa solusi untuk cederanya itu belum ditemukan, mengingat para dokter justru melarangnya untuk menjalani operasi. Sejatinya, Pedrosa telah mengupayakan naik ke meja operasi namun cederanya tak kunjung sembuh.
Kendati demikian, Lorenzo meyakini Pedrosa hanya cemas saat mendapati dirinya finish di posisi keenam pada balapan pertama alih-alih merasakan sakit di lengannya. "Saya rasa, pada balapan yang tak berjalan baik seperti itu (di Sirkuit Losail), seorang pebalap bisa saja kalut. Setelah hari berlalu, mungkin ia bisa lebih optimis. Tapi sungguh, saya tak terlalu tahu bagaimana kondisi Dani," katanya.
Pedrosa menyatakan ingin pensiun dari dunia balap setelah finish di posisi keenam pada balapan pertama, Minggu (31/3/2015). Usai melakoni balapan, Pedrosa mengaku cedera lengan kananya itu sangat menggangu konsentrasinya. (Baca juga : Honda Inginkan Pedrosa Tampil di Austin)
"Saya pernah menjalani operasi serupa sebelum MotoGP China 2008, yakni di lengan kanan. Kini kondisinya baik-baik saja. Saya sendiri belum bicara dengan Dani. Semoga ia kembali secepat mungkin karena ia salah satu pebalap terbaik di MotoGP," ujar Lorenzo dikutip AS, Selasa (31/3/2015).
Cedera yang juga menyerang lengan kanan Pedrosa sejatinya telah membekap pembalap Spanyol 29 tahun itu sudah sejak lama. Cedera tersebut kambuh di balapan pertama MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (29/3/2015) dan menjadi pemicu bulatnya tekad Pedrosa untuk mengakhiri karir di dunia balapan.
Usai balapan, Pedrosa menyatakan bahwa solusi untuk cederanya itu belum ditemukan, mengingat para dokter justru melarangnya untuk menjalani operasi. Sejatinya, Pedrosa telah mengupayakan naik ke meja operasi namun cederanya tak kunjung sembuh.
Kendati demikian, Lorenzo meyakini Pedrosa hanya cemas saat mendapati dirinya finish di posisi keenam pada balapan pertama alih-alih merasakan sakit di lengannya. "Saya rasa, pada balapan yang tak berjalan baik seperti itu (di Sirkuit Losail), seorang pebalap bisa saja kalut. Setelah hari berlalu, mungkin ia bisa lebih optimis. Tapi sungguh, saya tak terlalu tahu bagaimana kondisi Dani," katanya.
Pedrosa menyatakan ingin pensiun dari dunia balap setelah finish di posisi keenam pada balapan pertama, Minggu (31/3/2015). Usai melakoni balapan, Pedrosa mengaku cedera lengan kananya itu sangat menggangu konsentrasinya. (Baca juga : Honda Inginkan Pedrosa Tampil di Austin)
(bbk)