Inilah Titik Terang Pedrosa Bisa Lanjut Balapan
A
A
A
DOHA - Titik terang permasalahan cedera yang dialami pembalap Dani Pedrosa mencuat. Pemimpin tim balap Repsol Honda, Livio Suppo menglaim telah menemukan dua lokasi yang ideal untuk menyembuhkan cedera Pedrosa, yakni di Amerika Serikat dan Belanda. Kedua negara itu pernah menerima pasien dengan cedera serupa.
Seperti kita ketahui, Pedrosa mengalami cedera arm pump, atau instabilitas tekanan darah di lengan kanannya akibat menahan bobot motor saat melakukan pengereman di kecepatan 210 km/jam. Cedera itu sejatinya telah setahun mendera Pedrosa.
Pembalap berpaspor Spanyol kelahiran 29 tahun lalu bahkan telah menjalani dua kali operasi untuk mengatasi masalah tersebut. Namun operasi itu tak pernah benar-benar berhasil menghilangkan masalah, pasalnya, rasa sakit kembali kambuh akhir pekan lalu ketika sang pembalap memacu motornya di Sirkuit Losail, Minggu (29/3/2015) lalu.
Bos Repsol Honda pun mengaku telah bicara dengan dokter MotoGP, Dr. Xavier Mir dari Rumah Sakit Quiron Dexeus di Barcelona terkait cedera yang mendera pembalapnya. "Saya sudah bicara dengan Dr. Mir dan kami akan mengevaluasi semua solusi untuk mengatasi cedera Dani," kata Suppo dikutip GPOne, Selasa (31/3/2015).
Meski pernah berucap ingin menahan pembalapnya agar turun di Sirkuit Austin, 12 April mendatang, Suppo mengatakan saat ini kondisi fisik Pedrosa merupakan misi utama bagi Honda yang harus diselesaikan. "Kami mendapat informasi ada spesialis arm pump di Amerika Serikat, begitu pula Belanda, di mana ada orang yang berhasil pulih setelah mengalami situasi serupa. Kami akan memilih opsi terbaik demi Dani," katanya. (Baca juga : Honda Inginkan Pedrosa Tampil di Austin)
Seperti kita ketahui, Pedrosa mengalami cedera arm pump, atau instabilitas tekanan darah di lengan kanannya akibat menahan bobot motor saat melakukan pengereman di kecepatan 210 km/jam. Cedera itu sejatinya telah setahun mendera Pedrosa.
Pembalap berpaspor Spanyol kelahiran 29 tahun lalu bahkan telah menjalani dua kali operasi untuk mengatasi masalah tersebut. Namun operasi itu tak pernah benar-benar berhasil menghilangkan masalah, pasalnya, rasa sakit kembali kambuh akhir pekan lalu ketika sang pembalap memacu motornya di Sirkuit Losail, Minggu (29/3/2015) lalu.
Bos Repsol Honda pun mengaku telah bicara dengan dokter MotoGP, Dr. Xavier Mir dari Rumah Sakit Quiron Dexeus di Barcelona terkait cedera yang mendera pembalapnya. "Saya sudah bicara dengan Dr. Mir dan kami akan mengevaluasi semua solusi untuk mengatasi cedera Dani," kata Suppo dikutip GPOne, Selasa (31/3/2015).
Meski pernah berucap ingin menahan pembalapnya agar turun di Sirkuit Austin, 12 April mendatang, Suppo mengatakan saat ini kondisi fisik Pedrosa merupakan misi utama bagi Honda yang harus diselesaikan. "Kami mendapat informasi ada spesialis arm pump di Amerika Serikat, begitu pula Belanda, di mana ada orang yang berhasil pulih setelah mengalami situasi serupa. Kami akan memilih opsi terbaik demi Dani," katanya. (Baca juga : Honda Inginkan Pedrosa Tampil di Austin)
(bbk)