PBR Janji Lunasi Gaji Pemain
A
A
A
BANDUNG - Tim Pelita Bandung Raya (PBR) akhirnya dapat bernapas lega setelah manajemen tim berjanji melunasi seluruh gaji pemain, pelatih, hingga staf yang sudah empat bulan tertunggak.
Kabarnya, pelunasan tersebut akan dilakukan hari ini. Hal itu diungkapkan secara langsung Pelatih PBR Dejan Antonic. Dejan mengatakan kepastian pelunasan gaji itu didapatkan setelah menggelar rapat dengan pemilik klub, yakni Ari Sutedi.
“Kemarin kami rapat. Kami sudah kasih semua masalah. Puji Tuhan semuanya mau bantu. Katanya hari Rabu (pembayaran), untuk hal yang paling penting seperti gaji, mes, makan, dan semua bisa berjalan normal,” ungkap Dejan, Selasa (31/3).
Dengan kepastian tersebut, pelatih asal Serbia ini dapat lebih fokus menyiapkan timnya terutama dalam menghadapi laga pertama melawan Sriwijaya FC. “Kalau sudah ada jaminan, semua bisa lancar. Kami berangkat ke Palembang dan sudah tidak ada masalah,” tuturnya.
Terkait mengenai home base tim berjuluk The Boys Are Back tersebut, Dejan enggan berkomentar lebih jauh. Urusan home base seluruhnya diserahkan kepada manajemen. “Saya tidak tahu. Itu urusan orang lain (manajemen), bukan tim. Kami fokus latihan dan bermain,” sebutnya.
Sementara itu, Gatot Prasetyo memutuskan tak lagi memperpanjang kontraknya sebagai pelatih kiper PBR. Bukan karena krisis finansial yang melanda manajemen, melainkan akan fokus pada pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah cukup lama digelutinya. Gatot mengatakan saat ini tengah disibukkan dengan pekerjaannya sebagai PNS.
Apalagi, Dinas yang digelutinya ditunjuk mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang berada di Jalan Gedebage Bandung. “Jadi, selain menjadi pelatih kiper di PBR, saya juga berprofesi PNS. Kebetulan Dinas saya ditunjuk untuk mengelola GBLA untuk persiapan PON XIX 2016. Jadi, tidak ada waktu lagi, apalagi GBLA juga harus beres sebelum pelaksanaan PON dimulai,” kata Gatot kepada KORAN SINDO, Selasa (31/3).
Selain disibukkan dengan pekerjaannya sebagai pengelola GBLA, Gatot mengakui jika kontraknya di PBR sudah habis tepat 31 Maret 2015. “Jadi kontrak saya dengan PBR juga sudah habis. Saya sengaja tidak memperpanjangnya karena saya harus fokus mengelola GBLA,” katanya.
Sebagai penggantinya, Dejan menunjuk Dennis Romanovs sebagai pelatih kiper PBR. “Sekarang Gatot sudah sibuk dengan proyeknya. Karena, situasi kami sekarang seperti ini (krisis), kami semua kerja keras bisa jadi pelatih, pemain, kadang-kadang sekretaris,” ujar Dejan.
Muhammad ginanjar
Kabarnya, pelunasan tersebut akan dilakukan hari ini. Hal itu diungkapkan secara langsung Pelatih PBR Dejan Antonic. Dejan mengatakan kepastian pelunasan gaji itu didapatkan setelah menggelar rapat dengan pemilik klub, yakni Ari Sutedi.
“Kemarin kami rapat. Kami sudah kasih semua masalah. Puji Tuhan semuanya mau bantu. Katanya hari Rabu (pembayaran), untuk hal yang paling penting seperti gaji, mes, makan, dan semua bisa berjalan normal,” ungkap Dejan, Selasa (31/3).
Dengan kepastian tersebut, pelatih asal Serbia ini dapat lebih fokus menyiapkan timnya terutama dalam menghadapi laga pertama melawan Sriwijaya FC. “Kalau sudah ada jaminan, semua bisa lancar. Kami berangkat ke Palembang dan sudah tidak ada masalah,” tuturnya.
Terkait mengenai home base tim berjuluk The Boys Are Back tersebut, Dejan enggan berkomentar lebih jauh. Urusan home base seluruhnya diserahkan kepada manajemen. “Saya tidak tahu. Itu urusan orang lain (manajemen), bukan tim. Kami fokus latihan dan bermain,” sebutnya.
Sementara itu, Gatot Prasetyo memutuskan tak lagi memperpanjang kontraknya sebagai pelatih kiper PBR. Bukan karena krisis finansial yang melanda manajemen, melainkan akan fokus pada pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah cukup lama digelutinya. Gatot mengatakan saat ini tengah disibukkan dengan pekerjaannya sebagai PNS.
Apalagi, Dinas yang digelutinya ditunjuk mengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang berada di Jalan Gedebage Bandung. “Jadi, selain menjadi pelatih kiper di PBR, saya juga berprofesi PNS. Kebetulan Dinas saya ditunjuk untuk mengelola GBLA untuk persiapan PON XIX 2016. Jadi, tidak ada waktu lagi, apalagi GBLA juga harus beres sebelum pelaksanaan PON dimulai,” kata Gatot kepada KORAN SINDO, Selasa (31/3).
Selain disibukkan dengan pekerjaannya sebagai pengelola GBLA, Gatot mengakui jika kontraknya di PBR sudah habis tepat 31 Maret 2015. “Jadi kontrak saya dengan PBR juga sudah habis. Saya sengaja tidak memperpanjangnya karena saya harus fokus mengelola GBLA,” katanya.
Sebagai penggantinya, Dejan menunjuk Dennis Romanovs sebagai pelatih kiper PBR. “Sekarang Gatot sudah sibuk dengan proyeknya. Karena, situasi kami sekarang seperti ini (krisis), kami semua kerja keras bisa jadi pelatih, pemain, kadang-kadang sekretaris,” ujar Dejan.
Muhammad ginanjar
(ftr)