The Saints Untung 33,4 Juta Pounds
Rabu, 01 April 2015 - 08:41 WIB
The Saints Untung 33,4 Juta Pounds
A
A
A
SOUTHAMPTON - Penampilan bagus Southampton dalam dua musim terkini tidak hanya berdampak positif pada posisi di klasemen Liga Primer, melainkan juga kas klub.
Manajemen The Saints baru saja mengumumkan mendapatkan keuntungan bersih 33,4 juta pounds dari aktivitas di lapangan sepak bola Inggris. Keuntungan setelah dipotong pajak itu didapatkan Southampton dari total pemasukan 106 juta pounds. Jumlah tersebut naik 71,8 juta pounds dari periode sebelumnya.
Siaran televisi dan penjualan pernak-pernik klub menjadi penyumbang terbesar bagi pemasukan tim yang berbasis di Saint Mary’s Stadium tersebut. ”Kami memiliki rencana bisnis yang bagus. Kami memiliki manajemen yang baik dengan ditunjang struktur sepak bola yang bagus pula. Kami bagus di dalam dan luar lapangan. Jadi, fokus kami saat ini adalah meningkatkan terus pemasukan klub melalui jalur sepak bola dan bisnis,” kata CEO Gareth Rogers, dilansir Soccerway.
Dengan keuntungan yang didapat, Southampton juga memiliki kewajiban kepada para pemain dan pihak ketiga yang meningkat. Untuk membayar gaji Graziano Pelle dkk, manajemen harus merogoh kocek dari 41,4 juta pounds pada musim sebelumnya menjadi 55,2 juta pounds. Sementara utang yang harus dibayarkan kepada pihak donor mencapai 50 juta pounds.
”Angka-angka itu menunjukkan klub dalam kondisi sehat. Perusahaan kami sangat bagus dan kuat. Pembukaan Staplewood Campus (tempat latihan dan akademi sepak bola Southampton) pada November (2014) sangat penting bagi masa depan klub ini. Sebab, itu merupakan inti dari investasi sepak bola yang sedang kami lakukan,” pungkas Rogers.
Andri ananto
Manajemen The Saints baru saja mengumumkan mendapatkan keuntungan bersih 33,4 juta pounds dari aktivitas di lapangan sepak bola Inggris. Keuntungan setelah dipotong pajak itu didapatkan Southampton dari total pemasukan 106 juta pounds. Jumlah tersebut naik 71,8 juta pounds dari periode sebelumnya.
Siaran televisi dan penjualan pernak-pernik klub menjadi penyumbang terbesar bagi pemasukan tim yang berbasis di Saint Mary’s Stadium tersebut. ”Kami memiliki rencana bisnis yang bagus. Kami memiliki manajemen yang baik dengan ditunjang struktur sepak bola yang bagus pula. Kami bagus di dalam dan luar lapangan. Jadi, fokus kami saat ini adalah meningkatkan terus pemasukan klub melalui jalur sepak bola dan bisnis,” kata CEO Gareth Rogers, dilansir Soccerway.
Dengan keuntungan yang didapat, Southampton juga memiliki kewajiban kepada para pemain dan pihak ketiga yang meningkat. Untuk membayar gaji Graziano Pelle dkk, manajemen harus merogoh kocek dari 41,4 juta pounds pada musim sebelumnya menjadi 55,2 juta pounds. Sementara utang yang harus dibayarkan kepada pihak donor mencapai 50 juta pounds.
”Angka-angka itu menunjukkan klub dalam kondisi sehat. Perusahaan kami sangat bagus dan kuat. Pembukaan Staplewood Campus (tempat latihan dan akademi sepak bola Southampton) pada November (2014) sangat penting bagi masa depan klub ini. Sebab, itu merupakan inti dari investasi sepak bola yang sedang kami lakukan,” pungkas Rogers.
Andri ananto
(ftr)
