Galau, Pedrosa Curhat di Dunia Maya
A
A
A
JAKARTA - Dani Pedrosa sedang merasakan kegalauan. Pembalap tim Repsol Honda itu ingin mundur dari pentas MotoGP karena masih mengalami cedera di bagian tangan kanannya.
Keinginan Pedrosa tentunya mendapat beragam tanggapan. Banyak pihak menyayangkan keputusan pria asal Spanyol tersebut. Mereka bahkan seolah tak percaya karena musim ini baru saja dimulai. (Baca juga: Inilah 5 Kisah Memalukan Dani Pedrosa)
Tapi Pedrosa pada akhirnya meyakinkan publik bahwa ia akan tetap mundur dari dunia balap. Lewat pernyataan yang ia sampaikan di blog pribadinya, Pedrosa juga menjelaskan alasan pengunduran dirinya.
Berikut isi curhat Pedrosa yang telah diubah ke dalam bahasa Indonesia;
"Hai semua, ini menjadi hal tersulit sepanjang saya menulis di sini. Saya sudah membaca beberapa komentar yang datang dari kalian sejak balapan terakhir minggu lalu. Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih pada kalian semua atas dukungan dan semangat yang telah diberikan. Secara umum saya sudah menjelaskan apa yang terjadi. Tapi saya ingin menulis di sini dan menyampaikannya langsung pada kalian semua."
"Seperti yang sudah kalian ketahui, saya mengalami masalah di bagian lengan kanan sejak setahun terakhir. Saya memang sudah menjalani operasi pada tahun lalu. Tapi itu tidak berhasil. Dalam tes pramusim saya coba tampil dan berusaha menemukan cara untuk memecahkan masalah ini. Tapi akhir pekan di Qatar tidak berakhir seperti itu. GP kali ini membuat segalanya jelas bahwa saya tidak bisa lagi bersaing di papan atas dengan kemampuan saya."
"Itu saja yang dapat saya sampaikan saat ini. Saya harap bisa mendapatkan kabar baik secepatnya karena saya harus membuat keputusan dalam beberapa hari ke depan. Yang terbaik untuk semuanya, Dani Pedrosa."
Seperti dilansir situs resmi MotoGP, Rabu (1/4/2015) Pedrosa juga menjawab satu pertanyaan tentang dirinya. Pembalap berusia 29 tahun itu ditanyai pendapatnya soal dukungan fans yang ia terima selama ini.
"Sepanjang karier saya di dunia olahraga, dukungan dari fans akan membuat Anda lebih mudah ketika menjalani saat-saat terburuk. Mereka selalu ada ketika saya memenangkan gelar pada sebuah balapan. Di sisi lain mereka juga ada saat saya sedang terjatuh dan mengalami berbagai masalah. Saya yakin dukungan mereka akan sangat membantu bahkan hingga saat ini," jawabnya.
Pada GP Qatar 29 Maret lalu, Pedrosa sebenarnya mampu menyentuh garis finis. Namun saat itu ia berada di urutan keenam. Tak puas dengan hasilnya Pedrosa langsung menyatakan bakal mundur dan tidak akan menyelesaikan persaingan musim ini. (Baca juga: Pedrosa Si Lengan Kaca Resmi Ucapkan Perpisahan)
"Keputusan mengakhiri balapan tidak bisa ditawar lagi. Saya ingin menjelaskan masalah ini sejak tahun lalu, tetapi saya sudah cukup menderita dengan hanya diam. Jadi saya memutuskan untuk tidak membicarakannya ke publik," tutur Pedrosa seusai balapan.
Keinginan Pedrosa tentunya mendapat beragam tanggapan. Banyak pihak menyayangkan keputusan pria asal Spanyol tersebut. Mereka bahkan seolah tak percaya karena musim ini baru saja dimulai. (Baca juga: Inilah 5 Kisah Memalukan Dani Pedrosa)
Tapi Pedrosa pada akhirnya meyakinkan publik bahwa ia akan tetap mundur dari dunia balap. Lewat pernyataan yang ia sampaikan di blog pribadinya, Pedrosa juga menjelaskan alasan pengunduran dirinya.
Berikut isi curhat Pedrosa yang telah diubah ke dalam bahasa Indonesia;
"Hai semua, ini menjadi hal tersulit sepanjang saya menulis di sini. Saya sudah membaca beberapa komentar yang datang dari kalian sejak balapan terakhir minggu lalu. Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih pada kalian semua atas dukungan dan semangat yang telah diberikan. Secara umum saya sudah menjelaskan apa yang terjadi. Tapi saya ingin menulis di sini dan menyampaikannya langsung pada kalian semua."
"Seperti yang sudah kalian ketahui, saya mengalami masalah di bagian lengan kanan sejak setahun terakhir. Saya memang sudah menjalani operasi pada tahun lalu. Tapi itu tidak berhasil. Dalam tes pramusim saya coba tampil dan berusaha menemukan cara untuk memecahkan masalah ini. Tapi akhir pekan di Qatar tidak berakhir seperti itu. GP kali ini membuat segalanya jelas bahwa saya tidak bisa lagi bersaing di papan atas dengan kemampuan saya."
"Itu saja yang dapat saya sampaikan saat ini. Saya harap bisa mendapatkan kabar baik secepatnya karena saya harus membuat keputusan dalam beberapa hari ke depan. Yang terbaik untuk semuanya, Dani Pedrosa."
Seperti dilansir situs resmi MotoGP, Rabu (1/4/2015) Pedrosa juga menjawab satu pertanyaan tentang dirinya. Pembalap berusia 29 tahun itu ditanyai pendapatnya soal dukungan fans yang ia terima selama ini.
"Sepanjang karier saya di dunia olahraga, dukungan dari fans akan membuat Anda lebih mudah ketika menjalani saat-saat terburuk. Mereka selalu ada ketika saya memenangkan gelar pada sebuah balapan. Di sisi lain mereka juga ada saat saya sedang terjatuh dan mengalami berbagai masalah. Saya yakin dukungan mereka akan sangat membantu bahkan hingga saat ini," jawabnya.
Pada GP Qatar 29 Maret lalu, Pedrosa sebenarnya mampu menyentuh garis finis. Namun saat itu ia berada di urutan keenam. Tak puas dengan hasilnya Pedrosa langsung menyatakan bakal mundur dan tidak akan menyelesaikan persaingan musim ini. (Baca juga: Pedrosa Si Lengan Kaca Resmi Ucapkan Perpisahan)
"Keputusan mengakhiri balapan tidak bisa ditawar lagi. Saya ingin menjelaskan masalah ini sejak tahun lalu, tetapi saya sudah cukup menderita dengan hanya diam. Jadi saya memutuskan untuk tidak membicarakannya ke publik," tutur Pedrosa seusai balapan.
(bep)