Taktik Guardiola Buat Lewandowski Frustasi

MUNICH - Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski dikabarkan merasa frustasi di Allianz Arena -kandang Bayern-, lantaran taktik pelatih Josep 'Pep' Guardiola yang terlalu menekankan di sektor sayap. Sejak mengambil alih Bayern pada 2013 lalu, Guardiola memberikan peran lebih kepada Arjen Robben dan Franck Ribery.

Buntut dari taktik yang diterapkan Guardiola, juru gedor asal Polandia mulai tersisih dari skuat utama. Kondisi tersebut memicu rumor kepergian pemain 26 tahun itu dari Munich, meski sang pemain menegaskan kondisinya baik-baik saja. "Saya hanya mementingkan tim dan apa yang diinginkan pelatih," ucap Lewandowski dilansir Sportsmole, Kamis (2/4/2015).

Dalam persiapan menghadapi mantan klubnya Borussia Dortmund, Lewandowski membantah rumor tidak bahagia di Allianz Arena. Meski performa Bayern tidak terlalu buruk dengan taktik yang diterapkan Guardiola, dengan mengemas 20 kemenangan dari 26 pertandingan terakhir.

Lewandowski sepertinya menjadi korban karena mulai tersingkir dari skuat utama. "Tidak ada pemain dalam pertandingan modern, yang hanya menunggu bola dan akan dimainkannya (Guardiola). Saya sudah di Bayern selama setengah tahun, dan merasa sangat baik sejauh ini. Saya menantikan pertandingan berikutnya," tandasnya.