Beda Suasana
A
A
A
MALANG - Untuk ketiga kalinya, Arema Cronus dan Persija Jakarta bersua musim ini. Setelah dua kali bertemu pada pramusim, mereka kini berseteru dalam suasana berbeda, yakni pertandingan resmi Qatar National Bank (QNB) League 2015.
Kedua kubu memastikan ada pendekatan berbeda dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/4) malam. Arema selaku tuan rumah mengantisipasi perubahan di kubu tim tamu, sedangkan Persija bertekad tak mengulangi hasil buruk awal Maret lalu. Persija terakhir menjadi bulanbulanan dengan skor 5-0 saat menghadapi Arema di Kanjuruhan.
Namun, situasinya saat itu sangat berbeda karena tim asuhan Rahmad “RD” Darmawan mengalami badai cedera dan membawa pemain dengan jumlah cekak. Setelah amunisi berangsur lengkap, Persija dianggap sebagai ancaman serius bagi pemilik rumah. Pelatih Arema Suharno mewanti-wanti agar pemainnya menghapus hasil uji coba lalu dan menyadari ancaman yang bakal ditebar sang tamu.
”Saya yakin Persija akan sangat serius. Ini kompetisi yang sesungguhnya dan jangan mengira lawan akan bermain seperti saat kalah 5-0. Persija memiliki pemain dan pelatih berkualitas, jadi mereka mempunyai potensi mengejutkan kami,” papar Suharno kemarin. Apalagi, pelatih asal Klaten ini mengatakan, laga nanti adalah pertandingan perdana yang biasanya lebih sulit.
Tim akan membutuhkan adaptasi dengan atmosfer kompetisi dan dituntut langsung memberikan hasil terbaik alias kemenangan. ”Semua pemain kondisinya bagus, siap tampil maksimal. Pertandingan perdana biasanya agak sulit, tapi tim harus fokus untuk kemenangan. Saya rasa Arema Cronus sudah siap di semua aspek,” ujarnya.
Sementara RD menginginkan timnya mencapai progres mengejutkan. Dia yakin kekuatan yang dimilikinya jauh lebih baik dibanding saat datang ke Malang awal Maret lalu. ”Persija sekarang sudah mulai membaik. Memang, ada yang belum bisa bermain seperti Martin Vunk dan Stefano Lilipaly, tapi secara umum komposisi yang ada sudah layak bertanding untuk menang,” tuturnya.
Kukuh setyawan
Kedua kubu memastikan ada pendekatan berbeda dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/4) malam. Arema selaku tuan rumah mengantisipasi perubahan di kubu tim tamu, sedangkan Persija bertekad tak mengulangi hasil buruk awal Maret lalu. Persija terakhir menjadi bulanbulanan dengan skor 5-0 saat menghadapi Arema di Kanjuruhan.
Namun, situasinya saat itu sangat berbeda karena tim asuhan Rahmad “RD” Darmawan mengalami badai cedera dan membawa pemain dengan jumlah cekak. Setelah amunisi berangsur lengkap, Persija dianggap sebagai ancaman serius bagi pemilik rumah. Pelatih Arema Suharno mewanti-wanti agar pemainnya menghapus hasil uji coba lalu dan menyadari ancaman yang bakal ditebar sang tamu.
”Saya yakin Persija akan sangat serius. Ini kompetisi yang sesungguhnya dan jangan mengira lawan akan bermain seperti saat kalah 5-0. Persija memiliki pemain dan pelatih berkualitas, jadi mereka mempunyai potensi mengejutkan kami,” papar Suharno kemarin. Apalagi, pelatih asal Klaten ini mengatakan, laga nanti adalah pertandingan perdana yang biasanya lebih sulit.
Tim akan membutuhkan adaptasi dengan atmosfer kompetisi dan dituntut langsung memberikan hasil terbaik alias kemenangan. ”Semua pemain kondisinya bagus, siap tampil maksimal. Pertandingan perdana biasanya agak sulit, tapi tim harus fokus untuk kemenangan. Saya rasa Arema Cronus sudah siap di semua aspek,” ujarnya.
Sementara RD menginginkan timnya mencapai progres mengejutkan. Dia yakin kekuatan yang dimilikinya jauh lebih baik dibanding saat datang ke Malang awal Maret lalu. ”Persija sekarang sudah mulai membaik. Memang, ada yang belum bisa bermain seperti Martin Vunk dan Stefano Lilipaly, tapi secara umum komposisi yang ada sudah layak bertanding untuk menang,” tuturnya.
Kukuh setyawan
(bbg)