Gaya Rossi di Qatar Paling Klasik dalam Lima Tahun Terakhir
A
A
A
DOHA - Penampilan sensasional Valentino Rossi di Grand Prix Qatar 2015 masih terus mengundang pujian hingga saat ini. Kali ini bos Yamaha Lin Jarvis yang memberinya pujian dengan menyebut aksi rider Movistar Yamaha itu di Qatar adalah gaya balapan yang paling klasik dalam lima tahun terakhir.
Rossi sukses menyabet gelar juara pertamanya di musim 2015 dengan tampil gila di Sirkuit Losail, Doha, Qatar. Memulai balapan dari posisi kesembilan, pembalap berjuluk The Doctor itu mengeluarkan pengalamannya di tiap tikungan yang akhirnya berhasil menjinakkan penampilan impresif duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
Dalam balapan malam hari tersebut, gaya klasik Rossi menyalip di tikungan membuat Dovizioso yang sempat menguasai balapan harus rela menyerah di lap terakhir. Hal itu pun dinilai Jarvis sebagai penampilan Rossi yang paling klasik dalam lima tahun terakhir.
"Itu adalah gaya klasik Valentino untuk berbagi alasan. Ada banyak kenangan di balapan beberapa tahun lalu di mana ia masih sering berlatih, namun aksinya minggu lalu jadi yang paling terdepan," sanjungnya dilansir Speedweek, Minggu (5/4/2015).
"Ketika balapan dimulai, Valentino dan motornya biasanya berada di posisi terbaik. Ia mendapatkan kemenangan sensasional yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata sehingga ia mendapat hasil yang pantas di usianya yang mencapai 36 tahun,"
"Valentino melakukan hal itu untuk pertama kalinya dalam lima tahun belakangan ini. Itu memberi kami banyak gambaran soal dirinya. Dia gagal di awal dengan berada di posisi kesepuluh, namun anda bisa lihat hasilnya. Dia ingin mengejar ketinggalan dengan hasil yang pasti. Tidak ada lagi yang perlu saya ucapkan, itu cukup menakjubkan," tutupnya.
Rossi sukses menyabet gelar juara pertamanya di musim 2015 dengan tampil gila di Sirkuit Losail, Doha, Qatar. Memulai balapan dari posisi kesembilan, pembalap berjuluk The Doctor itu mengeluarkan pengalamannya di tiap tikungan yang akhirnya berhasil menjinakkan penampilan impresif duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
Dalam balapan malam hari tersebut, gaya klasik Rossi menyalip di tikungan membuat Dovizioso yang sempat menguasai balapan harus rela menyerah di lap terakhir. Hal itu pun dinilai Jarvis sebagai penampilan Rossi yang paling klasik dalam lima tahun terakhir.
"Itu adalah gaya klasik Valentino untuk berbagi alasan. Ada banyak kenangan di balapan beberapa tahun lalu di mana ia masih sering berlatih, namun aksinya minggu lalu jadi yang paling terdepan," sanjungnya dilansir Speedweek, Minggu (5/4/2015).
"Ketika balapan dimulai, Valentino dan motornya biasanya berada di posisi terbaik. Ia mendapatkan kemenangan sensasional yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata sehingga ia mendapat hasil yang pantas di usianya yang mencapai 36 tahun,"
"Valentino melakukan hal itu untuk pertama kalinya dalam lima tahun belakangan ini. Itu memberi kami banyak gambaran soal dirinya. Dia gagal di awal dengan berada di posisi kesepuluh, namun anda bisa lihat hasilnya. Dia ingin mengejar ketinggalan dengan hasil yang pasti. Tidak ada lagi yang perlu saya ucapkan, itu cukup menakjubkan," tutupnya.
(rus)